Calls

7.9K 653 26
                                        

Hated marriage
24
/calls/
.

.

.

.

Seminggu sudah dilewati Jungkook dengan terbaring di rumah sakit. Tak menunjukkan tanda tanda untuk membuka matanya.

Di sofa ruang rawat itu, seorang pria sedang berbaring menghadap bangkar Jungkook. Hanya berbaring, tak berniat menutup matanya. Dia Jimin, yang seminggu belakangan begitu setia menemani sahabatnya yang tak kunjung bangun itu.

Jimin pikir Jungkook hanya pingsan beberapa jam, tapi ternyata dia salah. Jungkook koma selama seminggu ini.

Entah itu karena memang kondisinya tak memungkinkan, atau Jungkook sudah tak berniat bangun.

Sampai sekarang pula, Jimin tak paham apa yang terjadi. Dia hanya tahu Jungkook menceraikan Lisa, namun ternyata tak pernah menikah dengan Ji eun sama sekali.

Begitulah yang diketahuinya dari pelayan di rumah Jungkook. Mereka mengatakan Ji eun sekeluarga sudah pindah entah kemana setelah pulang dari gereja tempat seharusnya pernikahannya digelar.

Sejak seminggu pula, Jimin tak melihat batang hidung Lisa, padahal berita koma Jungkook sudah sampai ke media. Tak mungkin Lisa tak tahu apapun.

Hanya saja Jimin tak mengerti apa yang terjadi. Dia butuh Jungkook bangun secepatnya.
Agar dia bisa menjelaskan apa yang terjadi.

Tapi Jungkook tetap sama, tak menunjukkan reaksi untuk setidaknya memberi harapan pada Jimin bahwa dia akan bangun.

Jimin sampai stress sendiri padahal ini bukan masalahnya.

Terlalu hening, hingga Jimin sangat terkejut saat ponselnya berdering panjang.
Segera saja Jimin mengangkatnya yang berasal dari Namjoon
"Halo"

"Jimin, kau dimana?"

"Aku di rumah sakit"

"Kau sakit?"

Jimin mendudukkan dirinya, mengulum bibir mengingat bahwa dia belum menceritakan keadaan Jungkook
"Tidak, aku menemani seorang teman"

"Siapa? Ah, maaf. Kenapa aku jadi penasaran begini"

Jimin tertawa pelan mendengarnya
"Tak apa, dia Jungkook"

"APA?!"

"Hei, santailah kawan. Telingaku bisa rusak"

"Jungkook kenapa?"

"Dia koma, sudah seminggu"

"Kenapa kau tak bilang padaku?"

Jimin agak terkejut mendengar nada bicara Namjoon agak meninggi
"Maaf, kukira kau tak akan peduli. Kulihat kalian tak pernah saling menyapa"

"Bukan itu masalahnya. Ah, sudahlah, akan kuatasi"

"Apa maks– hei, Namjoon!" Jimin menjauhkan ponsel dari telinganya dan ternyata telepon sudah diputus oleh Namjoon.
Jimin mengernyit. Tak paham apa maksud Namjoon
"Orang jenius selalu sulit dimengerti"
Kemudian melatakkan ponselnya di meja, sedang dia keluar dari ruang rawat untuk sekedar mencari udara segar.

Sudah malam dan dia sudah menjaga Jungkook sejak sore. Orangtuanya belum lama pulang atas permintaan Jimin karena Soohyun, ibu Jungkook terlihat sangat lelah dan memintanya kembali besok saja saat mereka sudah beristirahat.

Hated Marriage(✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang