CHAPTER 4 - DUEL

14 6 0
                                    

Dengan kemampuan menghentikan waktu, kau akan bebas melakukan sesuatu yang kau mau, sementara dunia diam tidak bergerak. Tapi itu adalah hal yang sangat mustahil dimiliki oleh manusia, karna jelas kemampuan seperti itu sangat tidak masuk akal.

Tapi lain halnya dengan meningkatkan percepatan kemampuan berpikir otak manusia.

Dengan teknologi maju di era sekarang sudah banyak diciptakan game maupun virtual world yang memanfaatkan sebuah mesin untuk mengubah akselerasi otak manusia. Maka kita bisa memanipulasi waktu yang ada di dunia virtual tersebut, ya hanya dapat dilakukan di dunia virtual.

Namun bagaimana jika otak manusia memiliki kemampuan itu secara alami tanpa bantuan sebuah mesin dan dapat digunakan di dunia nyata?

Itulah kemampuanku, Mind Acceleration. Yang membedakannya adalah aku tidak butuh sebuah mesin, aku bisa melakukan nya di dunia nyata, dan akselerasi yang mampu ku lakukan bisa mencapai tingkat maksimal. Ya waktu di dunia seakan berhenti.

Tapi tidak semudah yang kalian bayangkan.

Hanya percepatan berpikir yang meningkat namun tubuh ku memiliki batasan sehingga tidak mampu menanggung akselerasi yang sangat besar dan aku juga tidak bisa mengurangi tingkat akselerasi tersebut. Hasilnya, waktu di dunia berhenti dan tubuh ku juga ikut berhenti sehingga tidak bisa bergerak.

Namun otak dan mata ku masih berfungsi secara normal, sehingga aku dapat melihat jelas keadaan di sekitar ku yang dalam keadaan diam mematung.

Aku memanfaatkan kemampuan ku itu untuk menganalisa situasi dan membuat sebuah rencana.

Mungkin kebanyakan orang akan berpendapat bahwa kemampuan ini adalah sebuah anugrah, tapi bagiku kemampuan ini tidak lebih dari sebuah kutukan.

• • •


Kota Tytan, ALter
20 juli 3023

"Mind Acceleration," ucapku pelan.

Gadis gila ini berhenti tepat sebelum mendaratkan pukulannya di kepala ku dan aku memiliki kesempatan untuk menghindar. Tapi kesempatan ini akan kugunakan juga untuk menganalisa situasi terlebih dahulu.

"Analysis..." ujarku dalam hati.

'Sejak aku bertemu dengannya, dia hanya sibuk menghancurkan satu mobil sedangkan mobil merah yang disebelahnya tidak dihancurkan. Maka bisa dipastikan bahwa dia adalah pemilik mobil yang bewarna merah tersebut dan mobil hitam yang dia hancurkan tersebut adalah milik orang lain

Tipe mobil yang dihancurkan tersebut adalah tipe kendali jarak jauh, pantas saja tidak ada penumpang yang terluka menurut laporan dari petugas polisi yang tadi. CCTV dihancurkan, begitu pula dengan lampu merah yang ada disini. Tunggu, artinya dia menunggu lampu merah berubah menjadi hijau, dan lama waktu berganti warna maksimal 2 jam'

"Ahh... akhirnya aku mengerti," ujarku dalam hati.

Aku menghentikan Mind Acceleration dan semuanya kembali menjadi normal. Kemudian aku menghindari pukulan pertamanya dengan menggerakkan tubuh ku ke kanan, tapi tetap pukulannya itu terlalu kuat dan hempasan angin nya mendorong tubuh ku hingga terbentur ke sisi dalam Barricade.

Dia langsung bergerak menuju ke tempat ku dan akan melancarkan pukulan kedua nya, disaat itu juga aku merasa terpojok.

"Aktifkan shield," ucapku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Red - Light Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang