Pentagon Oneshoot colection

[ classmate ]

Woowon

🔞🔞🔞
Warn! Ini nc!

Author POV

"Woy! Ngelamun mulu, mikirin apa sih?" pekik WooSeok menyadarkan ShinWon dari lamunannya.

"Ngagetin aja sih lu sat!" ShinWon menampar pelan pipi WooSeok.

"Kurang ena ahhh~" WooSeok mendesah manja menggoda ShinWon yang ada di depannya.

"JIJIK MONYET!!" Teriak ShinWon, untung saja keadaan kelas saat ini sedang sepi, jadi tidak ada siapapun yang mendengar teriakan ShinWon.

"Haha, biasa aja kali masnya, ntar juga situ yang mendesah dibawah gue.. Atau mungkin di atas" Ujar WooSeok frontal, ShinWon membelalakan bola matanya, ia tidak menyangka kalau teman sekelasnya ini bisa berkata seperti itu.

"Halu lo, gue masih lurus ya sat" Tukas ShinWon dingin.

"Yakin bgt nih masih lurus?" WooSeok menggoda ShinWon, ia segera menarik sebuah kursi disamping ShinWon kemudian merapat duduknya.

"M-mau ngapain sih?" Tubuh ShinWon mendadak kaku, sekujur tubuhnya tidak dapat digerakkan setelah mendapat perlakuan 'intim' dari WooSeok.

"Katanya lurus, kok gue deketin langsung gugup gitu?" WooSeok memasang smirk bangsatnya ke arah ShinWon yang masih berusaha keras untuk menetralkan detak jantungnya.

"A-apaan sih?!" Tangan WooSeok menyentuh dagu ShinWon, ShinWon ingin sekali melawan namun tubuhnya mendadak tidak bisa digerakkan.

"Manis nih keknya" WooSeok menatap nyalang ke arah ShinWon.

"Apan--

ShinWon kaget, secara tiba-tiba saja WooSeok langsung mencium bibirnya.

Tangan ShinWon dengan sengaja langsung mengalung di leher WooSeok.

WooSeok dan ShinWon tengah beradu lidah, mereka merasa beruntung karena kelas saat ini sedang dalam keadaan sepi.

"Mmmpph~~" lenguhan kecil menyuara dari mulut ShinWon, WooSeok semakin menjadi, ia semakin menekan tengkuk ShinWon, memperdalam ciuman mereka.

"Seok-ahh" desah ShinWon di sela-sela ciuman mereka.

"Kenapa hmm?" Goda WooSeok dengan smirk bangsat yang masih menempel di wajahnya.

"Gue kehabisan nafas bodoh!!" ShinWon memukul pundak WooSeok sedikit keras.

WooSeok sekarang kembali melancarkan aksinya, kini ia melepas kancing baju ShinWon secara langsung.

"WooSeok lo mau ngapain?!" pekik ShinWon.

WooSeok hanya memasang Smirknya lalu mengendus leher jenjang ShinWon yang putih.

"S-seokhh-ahh~" ShinWon merasa geli karena Nafas WooSeok yang berhembus dengan lembut di lehernya.

WooSeok langsung membuat kissmark di leher ShinWon, ShinWon yang sudah tidak bisa menahan rasa sakitnya langsung meremat surai Coklat milik WooSeok.

"Sakithh~"

WooSeok menyudahi kegiatannya lalu memandang kissmark yang ia buat.

'Sempurna' Batin WooSeok.

Sekarang ini ShinWon sudah berantakan, kemejanya kini sudah tak terkancing lagi dan juga sabuk celananya yang sudah kendor.

Semua ini adalah ulah WooSeok, ia membuat ShinWon benar-benar berantakan, bahkan ia sudah membuat banyak sekali kissmark di leher ShinWon.

"Kau manis" Ujar WooSeok.

"Berisik!" ShinWon berusaha menutupi tubuhnya lagi, ia memasang kancing kemejanya kembali satu persatu namun WooSeok mencegahnya.