Siapa yang gadang malem ini?
Siapa yang bacanya jam 12 malem?
Selamat baca cerita LUNAR, jangan bosen ya, intinya, baca terus Lunar sampai tamat😘
Jangan lupa spam komentar sama vote ceritanya👌
Kalau ada typo kasih tahu. Happy reading...
"Tangan lo kenapa, Mun?" tanya Andra membuat Iqbal ingin menyobek mulutnya ketika kata 'Mun' terucap dari mulutnya.
Saat Andra akan memegang tangan Bulan, Iqbal langsung mencengkeram Andra dan membuat tangannya berputar sembilan puluh derajat—atau sepertinya seratus dua puluh derajat.
"Arghhhh!" Andra berteriak amat kencang, tangannya seperti akan patah saat Iqbal memutarnya dengan mudah, "Jangan berani-berani sentuh dia! Paham?" ucap Iqbal dengan tatapan mematikan.
"Lo gila! Gue sahabat lo, ngapain pakai acara kek gini segala?" Andra mengibas-ngibaskan tangannya dengan ekspresi kesakitan.
"Siapa juga yang bikin acara, LEBAY!" Iqbal langsung memegang tangan Bulan, "Ayo, Mun. Kita ke toilet lagi."
Bulan hanya diam saat Iqbal menariknya, entah siluman apa yang merasukinya sampai dia bisa membuat tangan Andra hampir patah. Apakah Iqbal meniru gerak-geriknya?
"Lo abis makan apa?" tanya Bulan bingung.
"BISKUAT!"
Oke sepertinya barusan dia salah memberikan pertanyaan.
"Lo kenapa, Iqbal?"
"Kemasukan Angling Darma!"
"Serius!"
"Gue tahu gue kenapa, cuma gue nggak mau bilang." Iqbal terus menarik Bulan sampai ke sebuah lorong, cewek itu langsung melepaskan genggaman Iqbal begitu saja. Dia menatap Iqbal dengan serius sekarang.
"Lo pacar Alana, kan? Ngapain bawa-bawa gue ke lorong berduaan? Lo pikir gue mau di CAP Pelakor?"
"Alana lagi, Alana lagi!" Iqbal menggebrak tangan kanannya ke dinding lorong, tangannya hanya sekitar lima senti dekatnya dengan wajah Bulan.
"Andra bilang gitu."
"Gue emang suka sama dia, tapi gue nggak pernah sedikitpun punya komitmen buat pacaran sama dia. Lo tahu kenapa?" tanya Iqbal dengan nada tinggi. Dia sudah geram dengan nama Alana, tidak memiliki komitmen pun cewek itu sudah mengganggunya sepanjang hari, memuakkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUNAR (Side Story Teluk Alaska)
Fiksi RemajaBulan Edeline, cewek cantik bertubuh mungil tapi bisa membuat preman langsung babak belur dalam sekejap. Semua orang takut padanya, cowok-cowok langsung kabur hanya dengan melihat tatapannya yang penuh aura mematikan. Kejuaraan taekwondo dan bela di...