why?

727 87 1
                                    

"Sini pegang tangan gua." Haruto ngejulurin tangannya ke Moonlyra.

Tanpa aba-aba, Moonlyra langsung ambil tangannya Haruto.

"Lain kali jangan terlalu polos jadi orang, gampang dibegoin." Ppffttt... sombong banget.

"Tapi gua pinter."

Haruto ketawa kecil, kayak ngeremehin, tapi enggak juga.

"Yaudah gak ke kelas? berdiri." Haruto ngebantu Moonlyra berdiri.

"Makasih udah tolongin gua." Halus banget.

Haruto tersenyum dan langsung nganter Moonlyra ke kelas, sama dia juga.

Setelah melewati tangga panjang nan besar ini, akhirnya mereka sampe di kelas.

Pas mereka masuk tiba-tiba sekelas pada nyurakin mereka.

"EHEM EHEM CIE CIE KEK NYA ADA YANG LAGI PEDEKATE NIH." emang mulut nya hyunjin tuh ember banget tapi banyak yang suka sama dia.

Haruto mengangkat tangannya, kayak pose orang mau tampol.

"Udah gua mau duduk." Moonlyra ngelepasin lembut genggaman tangan Haruto.

"Oh, ok."

Moonlyra sedikit leme gara-gara kejadian tadi, bisa dibilang sedikit trauma.

"Moonlyra tadi kamu diapain sama mereka?" Tanya Diva.

"Enggak apa-apa kok, Div." Masih sempet ketawa abis di serbu, fix kamu strong Moonlyra.

Diva ngangkat tangan sebelah kanan Moonlyra, mukanya keliatan kaget ngeliat tangan Moolyra sedikit lebam juga lecet.

"KOK TANGAN LU GINI?! GUA TANYA YA SEKALI LAGI, LO DIAPAIN SAMA MEREKA?" Diva, yang tadinya ngomong aku,kamu sama Moonlyra sekarang ganti jadi gua lu.

Abis Diva teriak, semua pada ngerubungin meja mereka.

"Moonlyra lo pasti di serbu sama mereka ya?" Tanya Yohan.

"Ehm...ya semacem gitu lah."

Ketua kelas atau Haruto masih aja duduk dibelakang, tadi dia udah nolongin Moonlyra.

"LO SEMUA PERGI DULU! GUA MAU NGOMONG SERIUS SAMA LYRA!" Diva bener-bener marah kali ini.

"Mau ngomong apa Div?"

"Kenapa lo bisa sama Haruto?" Haruto padahal jarang respek sama cewek.

"Dia yang nolongin aku pas tadi lagi diserbu sama genk cewek."

"Agak kurang respek padahal sama cewek."

"Iyakan, aku bingung deh."

"Stop! jangan ngomong aku, kamu lagi! kita ganti jadi gua, lu! oke?"

"Okey, kenapa dia gitu ya ?"

"Mungkin lo orang spesial?"

"Mana mungkin."

-tbc-

Story || Haruto {REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang