Story || Haruto {REVISI}

Warteg

"Lu bukan anak mamih kan?" Tiba-tiba Haruto nanya random banget.

"Sedikit, tapi gak banget."

"Bilang mama lu, kita pulang agak malem."

"Emang kita mau ngapain." Moonlyra berteriak di kuping Haruto.

Huh, bisa jadi budeg si Haruto.

"Mampir warteg dulu, gua laper." Orang sekaya ini makan di warteg, SALUTEEE.

"Kenapa lo gak makan di restoran? lo kan orang kaya."

"Gua gak pernah ke restoran, pernahnya ke cafe, itu aja waktu gua SD."

Gua aja yang gak kaya banget pernah makan di restoran, lo yang lebih kaya dari gua gak pernah ke restoran.  padahal sama-sama kaya.

Tiba-tiba motor Haruto mojok disamping warteg pecel lele.

"Sederhana banget lu To." Moonlyra tersenyum ke arah nya.

Gak tau hari ini Moonlyra kerasukan apa, baik banget masa sama Ruto.

Mereka berdua masuk kedalam warteg itu dan Haruto langsung memesan makan.

"Buk, pecel ayam." Sederhana sekali kamu Haruto. "Lu mau gak?" Tanya Haruto.

"Gak ma--" Perut Moonlyra berbunyi tiba-tiba.

sialan ini perut!  batin Moonlyra kesal.

"Gak mau, gak mau! buk, pecel ayam nya jadi 2."

"Ih Ruto gua lagi diet!" Dia memukul pundak Haruto.

"Nih pecel ayam nya." Ibu penjual pecel tiba-tiba dateng bawa ayam plus  sama lalapan yang bikin niat dietnya Moonlyra ilang.

"Makan." Haruto menggeserkan Pecel itu ke   arah Moonlyra.

"Gua diet." Padahal udah laper banget.

"Yaudah gua balikin ke penjual pecel nya."

"Eh jangan! gua makan deh hihi." Gak ada alasan buat gak makan pecel ayam enak layak gini.

"Gak usah sok-sok diet lo! udah kurus juga! mau kayak kapas lo." Haruto cerewet, padahal Moonlyra bukan siapa-siapanya.

please help me! nih orang kemasukan apa ya? batin Moonlyra

mereka ga ngomong apa-apa lagi dan fokus ke makanannya.

"To, ini jam berapa?" Tanya Moonlyra.

"Jam setengah delapan." dengan santainya dia fokus ke makanan.

"HAH?!" Moonlyra berteriak keras. "AH BEGO LU TO! ANTER GUA GECE BEGOOO!" baru kenal berapa hari yang lalu udah kaya kenal 1 tahun.

"Santuy bego." Wah, mana pendiem sama pinternya mas:v

"GECE GAK! GUA UDAH TELAT, HAPE GUA MATI BEGOOOO! GECE BAYAR CEPETTT LELET BANGET KEK SIPUT LO!" marah-marah mulu dari bangun tidur sampe makan.

"Udah gua bayar, ayo."

santai banget abang nya ya :)

"Naek, tadi udah marah-marah juga."

mana pendiem, toxic cerewet begini juga.

Note:
emang gak jelas ceritanya:)