Chapter 12

196 17 28
                                    

Haii Para Pembacaa ❤️❤️

Happy Reading ❤️❤️

"Kumohon jangan Alyssa"Cecilia terus memohon karena tidak ingin kehilangan orang itu.

Alyssa tidak menghiraukan ucapan Cecilia, ia terus mendekat ke arah pria itu sembari mengarahkan pistol ke kepala pria itu.

Dan Cecilia berhasil melepaskan ikatannya, ia hendak merebut pistol itu dari Alyssa,tapi mata gadis itu sangatlah jeli dan tajam.

Ia menggenggam pistol itu erat erat, tapi Cecilia terus berusaha merebut pistol itu, sehingga terjadilah perebutan pistol diantara mereka.

Hal itu membuat Arka dan pria tadi sangat cemas, bagaimana jika mereka berdua sama sama tertembak, Arka tidak mau hal itu terjadi.

Karena ia tau mental Marvin sangat lemah setelah ditinggal Zara, bahkan sikap pria itu menjadi semakin dingin dan cuek kepada makhluk bernama wanita.

Tapi sikap itu untuk orang lain, bukan untuk keluarganya, jika ia mendengar kabar bahwa Alyssa telah tiada,maka kondisinya akan drop dan sikapnya akan sangat dingin.

Dan kekasih tercinta Arka,tidak akan memaafkan dirinya jika terjadi apa apa dengan Alyssa,ia benar benar frustasi sekarang dan tidak tau harus berbuat apa.

'DORR'

Tembakan itu lepas ke langit-langit gudang, Alyssa berhasil merebut pistol itu, tapi Cecilia merebutnya kembali, tetapi sepertinya wanita itu salah pergerakan sehingga pistol itu melepaskan peluru tepat di jantung suaminya.

Cecilia terduduk lemas,karena ia telah menembak suaminya sendiri, sementara gadis mafia itu tersenyum puas, seolah dia telah melakukan prestasi hebat.Benar benar kejam!

Alyssa kembali merebut pistol itu lalu mengarahkannya pada kepala Cecilia dan dia menembak kepala Cecilia, membuat wanita itu kehilangan nyawa dengan cara mengenaskan.

Mereka memasukkan Cecilia dan suaminya ke dalam bagasi mobil lalu menjalankan mobil ke sebuah jurang curam.

Sesampainya di jurang itu,mereka menyeret Cecilia dan suaminya ke tepi jurang.

Alyssa menyididikkan jari Cecilia pada pistol itu dan menghapus jejak jarinya, sementara kaca itu ia sidikkan jari suami Cecilia.

Agar jika suatu saat Justin dan polisi menemukan mereka, mereka akan berpikir bahwa Cecilia dan suaminya bertengkar lalu saling melukai dan meninggal

Benar benar licik seperti rubah!

Alyssa melihat sebuah sumur berair, ia langsung kesana untuk membersihkan dirinya, ia pergi ke belakang sumur untuk mengganti bajunya.

"Jangan ngintip!"Pekiknya saat melihat Arka diam diam mengintip dirinya saat akan berganti pakaian.

Arka yang ketahuan ngintip jadi gelapan sendiri, ia benar benar berotak mesum.

Alyssa berjalan lebih jauh agar pria mesum itu tidak mengintipi dirinya, setelah aman, ia membuka seluruh pakaiannya yang berlumur darah lalu memakai pakaian sebelumnya.

Ia berjalan ke arah Arka,lalu memberikan bajunya pada pria itu untuk dikubur, Arka mengambil sekop terlebih dahulu barulah mengubur baju itu.

Setelah itu mereka langsung menuju rumah sakit karena efek obat itu tinggal 1 jam lagi, sesampainya di rumah sakit mereka langsung menuju ruang perawatan, ternyata sudah ada Cassy disana.

"Kalian udah berhasil kan?"Tanyanya dengan senyum ceria.

Alyssa mengangguk seraya merentangkan tangannya, menyuruh sang adik memeluknya, Cassy pun langsung memeluk Alyssa.

MARSYA [COMPLETED STORY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang