05. akrab

23 6 0
                                    

-Dream's-

"ah, i don't care about that, intinya terima kasih udah jaga my little sister, sampe nempel ke lo kaya gitu, kali ini gue percaya kalo lo itu ga kaya rendy, tolong jaga kepercayaan gue, jangan sampe lo ngecewain gue, kalo sampe lo ngecewain gue, lo habis di tangan gue. faham? thank you sekali lagi bro" ucap Jeno sambil menepuk pelan pundak Haikal.

tidak menunggu waktu lama, Jeno memutuskan untuk kembali ke dalam, meninggalkan Haikal sendiri. "ara kenapa?" tanya Jeno. karna melihat kondisi ara yang sangattt lemas.

"kecapean doang kali ya? apa gue bawa ke rumah sakit atau klinik kali ya takut ara kenapa kenapa, lemes gini dari tadi" Haikal tiba tiba kembali, mendengar nya membuat hati Haikal sakit, rasanya ia sangat dendam dengan rendy.

"gini aja kang, akang akang lanjutin aja makan makan nya dulu, biar ekal aja yang bawa ara naik grab car" -haikal

"iya, nanti Juan yang bawa motor ekal ke rumah ara deh sama ala" -juan

"tap-" -jepri

"biarin aja ka Jeff si Haikal bawa ara ke rumah sakit, nanti selesai ini baru kita jenguk ke sana" -jeno

"iya lo harus mikirin acara kita juga lah jep" -lucas

"yaudah, kabarin ya kalo ada apa apa" Haikal hanya mengangguk kala itu. "grab gue yang pesen aja, gue lagi ada ovo" baru saja Haikal mengeluarkan ponsel nya, tapi tidak apa. syukur lah ala mau bantu karna pada kenyataannya, uang yang ia bawa uang besar, tidak ada recehan. jadi takut ribet sama kembalian.

"makasih la"

"sama sama"

"eh kal! thanks ya" itu Lucas, semua bahkan menoleh ke arah nya. "iya kang, sami sami"

"eh, tuh grab nya udah di depan" mendengar itu, Haikal langsung menggendong ara dan membawa nya ke depan dengan penuh hati hati. "ara, sabar yaa kita ke dokter sekarang" ucap Haikal pelan.

membuka pintu mobil walau dengan keadaan susah, akhirnya ara dan Haikal sudah masuk ke mobil. Haikal tau ara ke dinginan, tapi kondisinya Haikal tidak membawa Hoodie, atau apapun itu. hoodienya yang awal sudah di gunakan ara, jadi tidak ada lagi yang bisa ia pinjamkan ke ara untuk menyelimuti kaki nya.

36< bunda

bunda|<
bunda, tolong doain neng ara ya? neng lagi di bawa ke rumah sakit Bun, nanti teh ekal ceritain di rumah kronologi na, kemungkinan ekal pulang besok ya Bun, ekal mau jaga neng ara

tidak membutuhkan waktu lama untuk sampai, karna kebetulan jarak nya tidak jauh. benar benar dekat, dan kebetulan tidak macet.

ekal lagi dan lagi menggendong ara. "makasih ya pak" ucap nya pada supir grab tersebut. saat turun, ia di sambut oleh satpam yang kini sudah memanggil suster suster untuk membawa bangsal untuk meniduri ara dan membawanya ke ugd.

ekal mengantarnya hingga depan pintu ugd, hingga salah satu suster mengatakan "tolong tunggu di sini saja ya pak, kami akan mengurus pasien, selagi menunggu tolong selesaikan urusan administrasi nya dan data pasien ya mas"

-Dream's-

ekal. sudah hampir sejam menunggu di depan ruang ugd. belum ada kabar apapun. ia melamun menunggu kabar ara. hingga akhirnya lamunan nya buyar ketika ka Jeff menelfon diri nya.

ara and her worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang