7:bertemu kembali

20 13 0
                                    

H a p p y R e a d i n g🌻


Sinar mentari mulai menampakkan dirinya, kini Rara sudah siap dengan seragam sekolahnya dimulai nya awal baru tidak ada harapan tidak ada rasa baper yang sempat kemaren kemaren dirasainya kepada Tedza.

"Pagi Mah Pah Kak" ucap Rara seraya tersenyum.

"Pagi juga Rara" serempak mereka bertiga.

"Mah Aku berangkat sekarang aja ya".

"Loh Kamu gak mau sarapan dulu Ra?" tanya Mamah nya.

"Mau bekal aja Mah, sekarang aku ada piket kelas jadi harus pagi pagi kesekolah".

"Yaudah bentar Mamah siapain dulu bekal buat Kamu, tapi itu susu nya diminum aja sekarang Ra" titah Mamah nya.

"Iya Ma".

Selesai Mamah nya menyiapkan bekal, Rara pun pamit dan bergegas menuju ke sekolah menggunakan motor scoopy kesayangannya.

Tak membutuhkan waktu yang lama sekitar 15 menit Rara sudah sampai di sekolah karena gak terlalu macet di jalannya.

Sesampainya di sekolah Rara memarkirkan motornya, dan bergegas menuju kelas nya terlihat hanya beberapa siswa saja berlalu lalang yang sudah datang sepagi ini.

Rara yang berjalan di koridor setengah tertunduk karena bermain handphone karena membalas chat dari Ica, dan tak sengaja menubruk seseorang yang sedang membawa buku.

"Ehh sorry sorry, Gue gak sengaja" ucap Rara dan langsung membantu untuk merapihkan buku seseorang itu.

"Iya gapapa sans aja" ucap Cowok itu.

Rara pun memperhatikan cowok itu asing sekali dan tak pernah bertemu sekali pun.

Kaya Rara'batin Kemal.

"Lo Rara kan?" tanya nya.

Rara pun mengernyit. "Iya Gue Rara, ko Lo tau?".

"Gue kemal Adrian masa Lo lupa, temen SD Lo yang di bandung dan Lo pindah dari bandung ke jakarta untuk ngelanjutin sekolah SMP kan" cerocos nya.

"Bentar bentar Gue inget inget dulu" ucap Rara semakin bingung, tapi yang diucapkan cowok itu bener semua.

Dan yap sekarang Rara sudah ingat. "Gue inget Lo yang selalu gangguin Gue kan sampe dibuat berkali kali nangis" ucap Rara terkekeh. ini adalah temen yang suka ngejailinya sewaktu di SD.

"Nah Lo tau, Btw ga nyangka ya bisa sesekolah padahal Gue gapernah liat Lo deh di sekolah ini" ucap nya kemal.

Dan mereka pun mengobrol di kursi yang ada di koridor.

"Gue juga gapernah ngeliat Lo Mal" ucap Rara.

"Lo yang jadi tambah beda waktu SD kan Lo itu item dekil jail Mal sekarang Lo beda banget" ucap Rara.

"Haha itu kan jaman old sekarang modern lah Ra, Lo apalagi waktu Lo SD gendut chubby diponi rambutnya" ucap Kemal dan terkekeh.

"Tapi sekarang Lo ga segendut waktu SD tapi tetep pipi chubby nya masih ada" ucap nya lagi.

"Yaiyalah perawatan" ucap Rara asal.

"Iyain. Btw apakabar Tante Merlin dan Papa Adit dan Kabar nya Kak Vano?" tanya Kemal. Memang Kemal sudah akrab dengan kedua orangtua Rara.

"Alhamdulillah mereka baik baik aja Mal, Mereka aja nih yang ditanyain ko Gue engga" cemberut Rara.

"Lo mah gaperlu ditanyain kan ini lagi bareng Gue" ucap Kemal dan langsung mencubit pipi Rara.

Just A FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang