13:kecurigaan

12 6 0
                                    

H a p p y R e a d i n g🌻

Disini Rara di belakang taman sekolah bersama Kemal.

Rara yang sejak daritadi termenung karena memikirkan kejadian tadi di kantin. Rara tak habis pikir dengan Tedza, sahabatnya. Dia sekarang tidak percaya apa yang dikatakan dengan Rara.

Rara tidaklah bohong kan kalo Elya bareng cowo, itu juga emang Rara tidak tahu cowo itu siapanya Elya. Tapi pandangan Rara terhadap mereka berdua sangat lebih, lebih dari seorang teman saja.

"Ra, Tedza itu sahabat Lo?"

"Iya Mal sejak dari lahir, tapi terpisah selama 6 tahun sejak Gue sekolah SD di bandung dan dia disini di jakarta"

"Ohh gitu toh"

"Hem iya Mal, terus pas SMP Gue di satu sekolah hin sama Tedza kita selalu bareng bareng berangkat sekolah bareng pulang sekolah juga bareng main bareng sama Vano juga setiap hari pasti kita selalu bareng sampe sekarang" jelas Rara yang tertunduk dan menetaskan air mata nya dikala mengingat semua moment waktu dulu.

"Tapi kenapa coba dia sekarang jadi beda gitu, dulu aja dia selalu percaya apa yang di omongin Gue, tapi sekarang disaat udah punya pacar lupa sama sahabat sendiri haha" ucap Rara terisak dan sedikit terkekeh.

"Lo pernah suka kan sama dia?" ucap Kemal yang menebak.

Rara pun kaget dengan pertanyaan Kemal.

"Ko Lo bisa tau"

Gue juga sebenernya suka sama Lo Ra' batin kemal

"Gue nebak aja"

"Tapi Gue belum pernah nyatain perasaan Gue sama dia"

"Kenapa?"

"Gue takut aja, takut kalo perasaan Gue bisa jadi menghancurkan sahabatan antara Gue sama Tedza Mal lagian juga malu masa iya harus perempuan duluan yang nyatain perasaan" ucap nya yang semakin terisak.

Kemal pun yang melihat merasa tidak enak hati kepada Rara, perlahan Kemal mengusap punggung Rara.

Rara yang diperlakukan seperti itu sangatlah nyaman dan sedikit tenang.

"Udah ya sekarang mah jangan terlalu dipikirin dibawa biasa aja, kalo misalnya Lo ngeliat lagi Elya bareng cowo, Lo jangan diomongin langsung lagi ke Tedza. Kita perlu banyak bukti Ra" jelas Kemal .

Rara pun menundukkan kepalanya, Kemal pun mengusap air mata Rara dan tersenyum.

"Jangan sedih lagi"

"Iya Kemal jail"

"Iya Rara manja"

"Manja apa coba"

"Manja aja"

"Ngeselin"

"Udah ah, ayo mending kita ke kelas bentar lagi bel"

"Iya pak ketos jail" ucap Rara mengejek

"Dasar ya" ucap Kemal dan langsung mencubit pipi Rara, dan langsung menggandeng tangan Rara.

Disepanjang koridor banyak sekali  julidan julidan yang dilontarkan kepada Rara dan Kemal.

Eh itu si Rara kok bisa ya bareng Kemal

Ketos lagi sama si Rara tuh

Ada hubungan apa ya mereka

Sweet couple sih menurut Gue

Tedza dikemanain Ra

Wong Tedza cuman sahabat nya doang kok

Baik Rara dan Kemal tidak menggubris omongan mereka, mereka hanya memasang wajah datar.

Just A FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang