PART 5

24 8 0
                                    

channia update lagi teman-teman, aku selalu usaha buat update tiap hari, biar cepat juga selesainya, aku ada rencana mau bikin cerita baru, tapi aku mau ngebut buat selesaikan cerita ini dulu atau setidaknya udah stengah jalan baru up cerita baru

happy reading

****

Tak terasa, channia sudah 2 bulan bersekolah di SMA Cendana. sejauh ini semuanya berjalan lancar, channia sudah berbaur dan nyaman di kelas nya karena teman-teman kelasnya yang sangat welcome kepadanya. channia sangat beryukur karena di tempatkan di kelas dengan penghuni yang bersifat konyol namun baik.

Channia juga di kenal sebagai siswa yang cerdas, baru beberapa bulan sekolah channia sudah bisa menunjukkan kemampuannya dengan baik. tak heran channia selalu mendapat pujian dari guru maupun teman-teman sekelasnya. meskipun begitu channia tetap rendah hati dan selalu membantu temannya yang kesusahan dalam memahami pelajaran.

bel istirahat baru saja berbunyi, membuat seisi kelas 11 IPA 2 berhamburan keluar kelas untuk mengisi perut mereka yang kosong.

"Cha buruan, ntar kita gk dapat tempat duduk nih" ajak aira dengan tidak sabar.

"iya cha cepetan, cacing perut gue udah demo minta jatah" tambah tania dengan tidak sabar juga.

" iya ini aku udah kelar" ucap channia dengan sabar.

baru saja ingin melangkahkan kakinya keluar kelas. tiba-tiba ada seseorang yang menghentikan langkah mereka

"oiii kalian" panggi seorang cewe yang aira ketahui seorang anggota osis bernama glorry

"ada apa?" tanya aira

"gue tadi di suruh sama pak bandi buat manggil channia ke ruangannya" ucap glorry

"buat apaan channia di panggil pak bandi?" tanya tania kepo. ia memang orang yang sangat kepo

"mana gue tau, gue cuma di suruh manggil dia, gak di tanyain untuk apa. lagian malas banget gue kepoin, emang lo yang keponya udah di atas rata-rata" ujar glorry sewot lalu melangkah pergi

"yeee, gak usah sewot kali jawabnya" ucap tania tak suka

"lagian lo sih tan, kepo banget" tambah aira

"dasar yah lo sahabat laknat, bisa-bisanya bilangin gue kepo"sewot tania kepada aira

"udah-udah, gak usah ribut. mending kalian ke kantin ajah, aku harus ke ruangan pak bandi dulu" channia melerai kedua sahabatnya yang selalu saja cekcok ketik bersama

" lo gak ngantin cha?"tnya aira

"gue ke ruangan pak bandi dulu, kalo masih sempat gue nyusul, kalo gak gue nitip roti sama susu kotak ajah ya" ucap channia

" yaudah deh, lo ke pak bandi ajah sekarang, biar cepet kelarnya juga, dadah cha" ucap aira sambil menarik lengan tania untuk ke kantin, meninggalkan channia sendiri, kemudian channia segera ke ruangan pak bandi

tokk....

tokk....

tokk....

CHANNIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang