part 4

140 15 0
                                    

Happy reading:)

this is my life, so let me set the story line

🌹🌹🌹

Sudah hampir 20 menit audrey tidak kembali ke dalam kelas.setelah ke kamar mandi ia kemana.bu sari yang sedari tadi bingung audrey tidak kembali.ia khawatir muridnya kenapa napa.lalu ia menyuruh satu murid untuk mencarinya.

"Dylan?"panggil bu sari.Dylan yang sedang mengerjakan tugas yang di berikan bu sari tadi,seketika menoleh ke arah bu sari.

"Iya bu ada apa?"tanyanya.

"Ibu boleh minta tolong?cari audrey.karena sedari tadi dia belum kembali dari toilet"ujar bu sari.Dylan pun mengangguk.bu sari tersenyum melihat respon Dylan.

Dylan mencari keberadaan audrey di seluruh sekolah.toilet perempuan?bahkan toilet laki laki?ia pikir audrey salah masuk.kantin?perpustakaan yang ia ragukan pun ia cari.namun hasilnya nihil.ia tak menemukan audrey,sampai tujuan terakhir yang sangat ia ragukan.

Rooftop?

Dylan melangkahkan kakinya dengan ragu menuju rooftop.sampai langkahnya terhenti melihat perempuan dengan pakaian ala preman.dengan rambut panjang yang kuncir asal.

Audrey?

Dylan semakin melangkahkan kakinya mendekat.

"Audrey?"panggil Dylan.Namun perempuan tersebut masih belum menjawab bahkan menoleh.

"Audrey?"panggilnya yang kedua kali.audrey membalikkan badan melihat seseorang yang memanggil namanya sampai 2 kali.ia melihat seorang laki laki,dengan kacamata yang bertengger di hidungnya.

Masih dengan tatapan dingin dan datar.ia menatap Dylan dingin.tanpa menjawab panggilan Dylan.ia hanya menaikkan sebelah alisnya,pertanda ia sedang bertanya.

"Kamu dari mana?di cariin bu sari"kata Dylan.sambil mendekat ke arah audrey.hingga kini ia berada di sebelah audrey,sambil menatap ke arah yang sama dengan audrey.

Audrey tidak merasa terganggu sehingga ia masih diam.dengan tatapan datar menatap lurus ke depan.Hingga kini Dylan membuka suara lagi,lagi,dan lagi.walaupun sedari tadi tidak di jawab oleh audrey.

"Kenapa semalam kamu bawa aku ke rumah sakit?"ucapan dylan sukses membuyarkan lamunan audrey.kini ia menatap Dylan tajam.

"Lo sadar?"tanya audrey dengan tatapan mengintimidasi.Dylan mengangguk.

"Aku semalam pusing,tapi aku tau kamu bantuin aku,walaupun aku masih lupa lupa ingat"tutur Dylan dengan nada polosnya.

"Lo ngapain ketempat terlarang itu?"kenapa audrey bertanya seperti itu?bahkan ia juga memasuki tepat terlarang itu.

"Aku liat kamu masuk ke sana,dan aku ikutin"

"Lo stalker gue!?"kini nada audrey mulai meninggi.ia paling benci di ikuti.

"A-aku mau berterimakasih sama kamu,tapi kamunya susah buat di temuin"jawab Dylan dengan nada ketakutan.

"Terus kenapa lo,minum?"tanya audrey.ia tidak membentaknya setelah melihat mimik muka Dylan yang berubah takut.ia menggunakan tatapan mengintimidasi.

"Aku masuk ke sana,aku cariin kamu.kamu ilang gitu aja,terus ada banyak cewe yang datengin,dan buang kacamata aku ke sembarang arah.terus di kasih minum,karena aku haus aku minum,soalnya bentuk airnya kaya teajus gula batu jadi aku minum.abis minum itu tiba tiba kepala aku pusing,aku jalan muter muter,aku liat ada bangku sepi.aku kesana eh disana ada kamu"jelas Dylan panjang lebar.

LIAR [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang