part 12

86 11 0
                                    

Happy reading:)

Kamu Bisa mengikuti gaya seseorang,tapi kamu tidak dapat menjadi seperti orang tersebut.

🌹🌹🌹

Audrey membuka matanya,saat sinar mentari menyelinap masuk kedalam kamarnya.ia membersihkan diri,lalu melanjutkan sarapan yang ia beli delivery.

Hari ini akan menjadi hari yang membosankan bagi audrey.karena sesuai perjanjiannya dengan Dylan waktu itu,mengerjakan tugas kelompok di rumah Dylan.

Pukul 09.46 Audrey melakukan mobilnya menuju perumahan Dylan.sesuai dengan alamat yang sudah Dylan berikan.

Sampai akhirnya Audrey sampai di rumah mewah milik Dylan.pintu gerbang rumahnya langsung terbuka lebar,saat mobil mewah audreh berada di depannya.seolah sang pemilik memberitahunya.

"Mbak audrey ya?"tanya salah seorang satpam.Audrey mengangguk.

"Mas Dylan nya ada di dalem,silahkan masuk"Audrey langsung memarkirkan mobilnya di deretan para mobil mulai dari yang sederhana hingga yang mewah,sepertinya milik ayah Dylan.karena Dylan tak pernah membawa mobil.

Audrey berjalan menuju pintu rumah Dylan,ia mulai memencet bel rumah tersebut.tak menunggu waktu lama ada asisten rumah tangga perempuan datang.

"Silahkan masuk non"katanya.audrey mengangguk.lalu berjalan mengikuti asisten tersebut.

"Silahkan duduk"ujar asisten tersebut,menunjuk sofa.Audrey segera duduk,saat asisten tersebut pergi memanggil Dylan mungkin.

Mata Audrey menjelajah seisi rumah,mulai dari foto foto yang terpampang,vas,Gucci,dan aneka barang mewah yang lain.Sampai seorang wanita paruh baya datang.

"Kamu temannya Dylan?"tanya wanita tersebut.Audrey mengangguk.

"saya mamahnya,dylannya lagi siap siap"kata mamah Dylan.

"Owh iya tante"

mamah Dylan duduk di samping audrey.

"Nanti mau kerja kelompok sampai jam berapa?"tanyanya.

"Hm,ga tau tante,sampai selesai"Jawab Audrey sopan.

"Kamu yang nyelametin Dylan ya?dari di bully sama teman temannya"Audrey mengerjit bingung,Bagaimana bisa tahu?

"sebenernya Dylan baru pertama kali bawa teman wanita,yaitu kamu,jangankan teman wanita laki laki aja jarang,dia itu selalu di bully karena penampilannya,biasanya yang mau berteman sama Dylan karena manfaatin harta,tapi kamu beda"ujar nya.

"Dylan baik"Kata audrey.dalam situasi seperti ini ia bingung harus berkata apa.

Saat mamah Dylan asik bercerita,tak lama Dylan turun dari kamarnya.

"audrey udah sampe?ko mami ga bilang aku?"tanya Dylan.

"Hehe maaf ya sayang"kata mama audrey sambil mengecup pucuk kepala dylan.

Audrey sedari tadi melihat keharmonisan keluarga Dylan,namun seketika ia diam,saat ia baru sadar dengan penampilan Dylan.

"Lan?"panggil audrey.Dylan menengok.

LIAR [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang