Part 16

52.7K 875 140
                                    


BRAKK.......

"APA MAKSUD KAMU LEA....?!" Bentak verald dengan menggebrak meja Restoran begitu kencang sehingga hampir seluruh pengunjung yang berada didalam restoran itu langsung melirik dan menatap kearah mereka dengan penuh minat dan tatapan ingin tahu.

"Kamu gila hah!. apa salah aku? apa kurangnya aku!! sehingga kamu meminta putus seperti ini sekarang..." Ucap verald dengan nafas kasar yang kian memburu. rasa sesak juga sakit langsung menggerogoti ulu hatinya begitu dalam. sedangkan lea, dia hanya bisa diam menerima bentakan ini semua dari verald karena ini semua memang keputusan sepihak darinya.

"Kita bahkan hampir tuna--... ah bukan. kita bahkan sudah BERTUNANGAN LEA!! ." Sentak verald kembali dengan lirih. tubuhnya tidak bisa ia tahan lagi dan luruh seketika dengan lemas.

Lea menghembuskan nafasnya dengan susah payah. ia menatap kedua mata verald sekilas kemudian langsung memalingkan wajahnya saat melihat laki-laki yang begitu tulus padanya itu sudah mengeluarkan begitu banyak air mata hanya karena keegoisan dan kejahatan dirinya pada laki-laki itu.

Maaf verald.....  Bisik lea didalam hatinya.

"Aldo?"

Lea perlahan mengangkat wajahnya saat verald mulai menyebut nama aldo dengan suara yang begitu sinis. penuh aura pembunuhan.

Verald tersenyum pahit menatap wajah kekasihnya yang langsung merespon dengan cepat saat dirinya menyebutkan nama bajingan sialan itu.

"Karna bajingan sialan itu kamu memutuskan hubungan kita bukan?" Desis verald menatap tajam pada lea.

"Verald. ini se--....."

BRAKK......

Lea langsung terdiam dengan terkejut saat verald kembali menggebrak meja dihadapannya dengan keras.

Verald menggebrak meja sekali lagi dengan begitu kencang kemudian ia langsung berdiri dan menatap penuh amarah pada lea.

"Aku tidak akan pernah mau kita berakhir. jika kamu tetap memaksa. aku akan membunuh bajingan sialan itu dengan tanganku sendiri. aku tidak main-main, ingat itu baik-baik lea." Desis verald dengan penuh tekanan. verald memang laki-laki yang tidak pernah bermain main dengan setiap ucapan yang keluar dari bibir laki-laki itu. bahkan jika perlu, ia akan membunuh aldo saat ini juga dihadapan lea.

Lea menunduk dan melunglaikan tubuhnya sebentar sebelum ia berdiri dan berjalan melewati tubuh verald dengan langakah tertatih. "Silahkan verald. aku bahkan tidak akan pernah melarangmu jika kamu ingin membunuh dia. Tapi..... Sesudah kamu membunuh aldo.... aku akan langsung bunuh diri di hadapan kamu saat itu juga."

DEGG.........

Verald membatu. tubuhnya seakan langsung tersambar petir jutaan kali saat lea mengucapkan kata yang begitu menusuk jantungnya itu. kata-kata yang seakan merobohkan seluruh kehidupan yang selama ini ia raih dengan sangat susah payah hanya dengan seucap kalimat. ia membalikan tubuhnya dan menatap kepergian lea dengan pandangan ribuan kekecewaan dan kebencian yang teramat sangat mengakar dalam hatinya.

"Lea....." Bisik verald dengan begitu lirih.


------------------------------------

BRAKK.....

Lea menutup pintu mobilnya dengan sangat kencang dan mengusap wajahnya dengan kasar.

"Maaf verald. Maafkan aku." Lirih lea menatap tubuh verald yang begitu lemas keluar dari dalam restoran.

"Aku tidak ingin terus memanfaatkan ketulusan kamu hanya karena keegoisan aku verald. aku jahat, aku memang sangat jahat..... Tapi ini jauh lebih baik jika kamu sangat membenciku dari pada kamu terus mencintaiku tapi hidupmu hanya penuh dengan kepalsuan..... "

"Maaf. aku mohon sekali lagi maafkan aku."

Drrtttt.... drtttt.....

Aldo calling.......

Lea menutup matanya dan menyandarkan kepalanya kesandaran kursi mobil dengan lelah. ia juga tidak ada niatan untuk menjawab panggilan dari aldo atau siapapun itu. ia hanya ingin sendiri untuk beberapa minggu kedepan tanpa di ganggu oleh siapapun.

Termasuk kamu aldo.


------------------------------------


SEDIKIT BANGETTT NGGAK SIH . 🤔🤔🤔🤔🤔


enibahri
12.05.20

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Friends with benefistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang