Friends with benefist

Part 7

"Lea sayang.... Mom kangen banget sama kamu nak..." Seru Zakia, ibu kandungnya aldo yang sudah lea anggap sebagai ibu kandungnya Sendiri.

Lea tersenyum dan meraih uluran pelukan hangat dari Momy Kia dan memeluk tubuhnya erat.

"Lea juga kangen Mom... Momy apa kabar?"

"Baik sayang. Dady juga sudah menceritakan pertemuan kalian tadi Siang di toko buku."

"Iya mom.. " Lea melepaskan pelukannya. "Tadi lea sudah bertemu dengan dady di sana." Ucap lea tersenyum. Zakia Mengangguk dan melirik ke samping tubuh lea.

"Kamu membawa siapa nak.." Tanya Zakia basa basi, Sebenarnya ia sudah tahu dari suaminya kalo lea sudah memiliki kekasih.

"Ah iya mom, perkenalkan, Dia verald kekasihku. Dan Verald, ini momy Zakia."

"Selamat Malam tante, Saya Verald."Ucap verald tersenyum dan mengulurkan tangan nya dengan sopan.

"Malam juga nak, Tante Zakia. Tante senang Akhirnya lea memiliki pacar yang begitu tampan seperti kamu. Baru kali ini loh Lea mengajak kekasihnya kemari."

Verald tersenyum dan mengangguk kecil. "Terimakasih tante.."

"Iya nak.." Zakia mengangguk lembut ."Kalo begitu mari kita masuk kedalam nak. Lea, ajak pacar kamu masuk kedalam, ayo.."Tambahnya Masuk ke dalam mansion terlebih dahulu. Lea mengangguk dan menggandeng tangan Verald untuk mengikuti momy zakia masuk kedalam.

-------------------

Lea Mengerutkan keningnya saat melihat Bukan hanya dirinya saja yang datang ke mansion itu. Ada Satu laki-laki dewasa dan dua wanita, yang satu dewasa dan yang satunya lagi masih muda seumuran dengan dirinya yang sudah duduk di Sofa ruang tamu keluarga.

Mereka semua serempak menoleh kearahnya setelah lea sampai diruang keluarga. Mereka menatap lea seolah Mereka memang sedang menunggu kedatangannya.

Joshua dan Zakia tersenyum mengerti dengan kebingungan Lea saat ini.

"Lea Kamu datang juga nak, Dady sudah menunggu kamu dari tadi sayang. " Ucap joshua Bangun berdiri dan memeluk tubuh lea hangat. Lea menganggukan kepala dan bergumam maaf karna ia datang terlambat.

"Ya sudah Tidak masalah nak, Ayo duduk. Nak Verald, kamu juga datang nak. Ayo silahkan duduk Nak.."

Verald Mengangguk dan bergumam terimakasih. Ia Duduk di atas sofa di samping Lea.

"Remi, Sinta. Ini lea, Anak dari Darwan dan Laila sahabat baik saya, tapi ia sudah saya anggap sebagai anak kandung saya. Dan lea Ini Om remi dan tante sinta, Mereka tamu penting Dady malam ini."

"Malam nak, Kamu sangat cantik sekali." "Senang bertemu dengan mu Manis." Ucap Kedua orang dewasa tamu Dady joshua pada lea.

Lea tersenyum dan mengangguk kecil. "Terimaksih, dan Malam juga Om, Tante. "Balas nya ramah dengan menundukan kepalanya.

Remi dan sinta tersenyum dan mengangguk.

Lea Mengalihkan tatapan nya pada perempuan muda yang berada di hadapannya. Kenapa perempuan itu tidak di kenalkan padanya.!! 

Lea mendelikan bahunya acuh dan terdiam saja saat mendengarkan obrolan para orang dewasa dihadapannya yang mengobrol seputar bisnis dan perusahaan yang mereka miliki.

Jadi untuk apa ia harus datang kemari jika hanya untuk mendengarkan obrolan bisnis seperti ini.

Lea Mengerang dan terdiam saja tidak mengerti.

Verald Tahu lea Selalu bosan dengan Obrolan seputaran bisnis seperti ini, ia menggenggam erat tangan lea dan tersenyum lembut ke arah kekasihnya.

"Bosan?" Tanya nya saat lea menatapnya. lea mengganggukan kepalanya lucu.

Verald terkekeh dan meremas lembut tangan lea. "Aku juga sepertinya tidak akan jadi meminta kamu malam ini pada mereka karna ada tamu lain selain kita. Maafkan aku sayang.."Bisik Verald menyesal menatap lea.

"Tidak masalah verald.. "Ucap lea dengan perasaan lega. Ntahlah. ia malah lega mendengarnya.

------------------------

Lea Masih terdiam karna ia tidak mengerti maksud dan tujuan dady josh mengundangnya datang ke mansion untuk apa! sedangkan di sini sudah ada tamu dady josh dan momy Zakia yang sudah ada terlebih dahulu sebelum kedatangannya.

Ia Mengalihkan Arahan tatapan matanya saat melihat Aldo yang Sedang turun melewati anak tangga satu persatu dengan memasukan kedua tangannya kedalam saku celana. Tatapan mata aldo masih sangat tajam padanya dan lea tidak bisa berlama-lama menatap mata elang milik aldo yang seakan menghunus tajam mengenai jantungnya sekaligus. Ia Mengalihkan lagi tatapan matanya dan kali ini  kearah pada perempuan muda yang sedang menatap Aldo dengan tatapan penuh kekaguman dan, Cinta!!.

Tiba-tiba saja lea tidak suka pada perempuan muda itu. Ia berdecak pelan dan memandang geram pada perempuan itu yang masih saja menatap kagum pada aldo.

-------------------------------

Aldo Menyeringai saat lea mengalihkan tatapannya saat ia menatap tajam pada lea.

"Kamu sudah turun Aldo. Ya sudah, kamu langsung duduk sana.."

Aldo Mengangguk kecil dan berjalan melewati meja, Ia duduk di samping Lea dan menaruh kedua tangannya di atas paha. Ia memandang lea dengan sudut ekor matanya dan menggeram kesal saat ia melihat genggaman tangan Verald di tangan lea yang begitu erat.

"Baiklah, Karna semuanya sudah berkumpul jadi mari kita bahas masalah perjodohan Aldo dan juga Riska malam ini juga."

Deg._ Lea Tertegun dengan Ucapan yang keluar dari bibir Dady josh, Ia Menatap dady josh dengan pandangan tidak percaya dengan mata yang melebar sempurna, Ia juga langsung menatap aldo yang hanya diam saja dengan santai mendengarkan ucapan ayahnya.

Apa aldo sudah tahu ia dijodohkan.

Lea Tiba-tiba saja meremas tangannya dengan sangat kencang dan menatap tajam pada aldo.

"Sayang kamu kenapa?" Tanya Verald saat Merasakan genggaman tangan lea yang mengencang.

Lea Terperangah, Ia Menggelengkan kepalanya dan menatap Verald dengan senyuman manis yang ia paksakan. "Tidak papa. Tadi aku hanya terkejut saja." Jawab lea memang benar, ia memang sangat terkejut mendengar perjodohan Aldo Malam ini.

Verald mengangguk dan meremas lembut tangan Lea."Aku yakin kamu juga ikut bahagia kan aldo Di jodohkan sayang..."

SANGAT . Tidak . SUKA. batin lea menjerit dengan kencang.

"Iya, Aku bahagia jika aldo bahagia." Ucap lea berbeda dengan hatinya pada akhirnya.

*******************

enibahri
04-11-19.