Penjelasan

20 6 0
                                    


Pagi ini Ara berangkat ke sekolah dengan langkah yang begitu berat.tak sanggup baginya memenuhi tuntutan sang ayah untuk putus dengan zacky.

Sekarang Ara sudah tiba dikelasnya,menggantungkan ranselnya dikursi dan langsung menduduki kursi miliknya.tak ada sepatah katapun yang ia keluarkan sejak tadi.teman-temannyapun melihat Ara dengan tatapan heran.

"Ara kalo lo ada masalah lo boleh cerita ke gue kok".sapa maria pada zahra yang tampak lesu pagi ini.

"Gue tau lo kayaknya lagi ada masalah.karena tampang lo gak bisa bohong".kata maria melanjutkan.

"Ayah nyuruh aku buat putusin zacky".suara pelan itu keluar dari mulut ara.

"Lo becanda kan ra?"tanya maria tak percaya.

"aku lagi serius mar".

Maria kaget mendengar ucapan zahra barusan.
"Tapi kenapa ara?lo kan masih cinta sama si zacky.kenapa harus putus?"

"Ya karena dari awal ayah emang udah ngelarang aku..."ucap ara lirih.

"Kenapa  ayah lo bisa tau?
selama ini lo selalu ngerahasia in semuanya kan".tanya maria menginterogasi.

"Aku juga gak tau mar"balas ara sambil menggeleng.

"Kita harus cari tau ra.kita harus tau siapa pelakunya".ajak maria pada ara.

"Iya mar.menurut kamu siapa pelakunya?"tanya ara.

Hmm.maria tampak sedang berpikir sambil tangan disilangkan didadanya.
"Pastinya orang itu gak suka sama hubungan lo dan zacky ra.dan yang kenal baik dengan keluarga lo".tebak maria.

"Yang kenal sama keluarga aku?.."
ara mencoba berpikir sejenak.ia berusaha mengingat ingat.

"Jangan-jangan si mila!"kata maria pada ara.

"Mana mungkin sih mar. mila itu sahabat kita jangan nuduh dia sembarangan".ucap ara mengingatkan maria.

Dari arah pintu, gadis yang biasa dipanggil mila itu masuk ke kelasnya.

"Duh.. pagi-pagi gini udah ngerumpi aja,pada ngomongin gue  ya?"kata mila pada maria dan ara sambil tersenyum.

"Ge-er lo dasar.siapa juga yang ngomongin lo..ya kan ra?"balas maria sambil menyenggol bahu milik zahra.

"Iya mil"ucap ara meyakinkan mila.

"Tuh denger gak lo mil.lain kali tuh jangan make up  mulu yang diurusin, ke THT dulu noh".kata maria pada mila sambil terkekeh.

"Dasar! lo pikir gue budeg hah.."mila nampak kesal dengan maria.

"Tuh tau".balas maria tanpa dosa.

"Udah gak usah berantem masih pagi juga".kata ara melerai kedua sahabatnya.

.
.
.

Kring kring kring
(bel keluar main berbunyi)

"Ara ngantin yuk".ajak maria pada ara.

"Males,aku lagi gak nafsu makan.ajak mila aja".balas ara.

Maria melihat seisi kelas hanya ia dan zahra yang ada didalamnya.
"Udah pergi duluan tu anak".kata maria.

"Kok tumben banget mila ke kantin duluan.biasanya juga ngajak kita".ucap ara heran.

"Iya juga ya ra.kok gue baru sadar ya?"Balas maria sambil berpikir sejenak.

ZAHRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang