"Nayza...awas!" teriak Juna yang berada jauh darinya.
Saat mendengar teriakan tersebut, gadis itu pun menoleh. Dan betapa terkejutnya ia, ketika mendapati seorang pria yang memakai pakaian serba hitam siap untuk menusuknya. Gadis itu hanya bisa menutup matanya. Berharap, bahwa kejadian yang dihadapinya kini bukanlah akhir dari hidupnya.
Nayza masih tetap dengan posisinya. Matanya terbuka perlahan saat ia tidak merasakan sebuah benda yang mungkin menancapnya. Pada saat itu juga, indra penglihatannya sukses melebar ketika sebuah sosok yang dikenalinya tiba-tiba berada tepat membelakanginya dengan meneteskan cairan merah pekat. Gadis itu terbungkam. Ia menyesali segala harapan yang sempat menjalari pikirannya beberapa saat yang lalu. Ternyata, harapan itu sekarang berhasil membuatnya membenci dirinya sendiri. Andai ia tidak lemah. Pasti semua itu tidak akan pernah terjadi.
Ia tidak bisa berkata-kata lagi. Tubuhnya seakn tidak kuasa menanggung semua itu. Saat sosok itu hampir tersungkur di hadapannya, ia tersadar. Dan dengan cepat ia membiarkan kepala sosok itu berada di pangkuannya. Hanya itu yang dapat di lakukannya sekarang. Gadis itu pun terisak. Dengan luka tusuk yang masih mengeluarkan darah di tubuh bagian kanannya, sosok itu malah berusaha untuk mengangkat jari telunjuknya yang sudah dilumuri oleh darah untuk mencolek hidung mungil Nayza. Kemudian, ia tersenyum ke arahnya, untuk menenangkan gadis itu.
"Ja...ngan nangis!"lirih sosok itu terbata sambil mengusap benda bening yang terus-menerus mengalir dari kelopak mata Nayza. Nayza tidak sanggup memenuhi permintaan sosok yang berada di pangkuannya sekarang. Ia sudah terlanjur dihanyuti oleh bendungan air mata yang jatuh setiap kali ia menatap sosok itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Hola guys...ini aku ada bikin cerita kedua aku. Baru dimulai dari prolog sih. Mudah-mudahan kalian suka ya:v
Semoga aja tidak membosankan hehe...
Kalau ada komentar jangan sungkan-sungkan buat ngecomment ya...biar jadi motivasi aku buat ngelanjut ceritanya...
Dan tolong di vote yea guys...
![](https://img.wattpad.com/cover/224887430-288-k97645.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RENAZA
Mystery / ThrillerMasih banyak hal yang perlu kulakukan. Tanpa berharap apa yang seharusnya menjadi nyata di bagian babku yang selanjutnya. Hidup memang tidak pernah berjalan dengan arah yang diinginkan. Karena ia memiliki arah tersendiri yang harus dilampauinya.