01

45 6 1
                                    

Calum Thomas Hood, Laki laki yang kini tengah memandang ke arah luar rumahnya, di luar hujan turun dengan lebat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Calum Thomas Hood, Laki laki yang kini tengah memandang ke arah luar rumahnya, di luar hujan turun dengan lebat.

Di temani dengan secangkir teh hangat di meja nya, sesekali ia melihat ke arah arlojinya memeriksa waktu yang terus berjalan tanpa rasa.

Calum langsung bangkit ketika ia melihat kendaraan berwarna kuning dan hitam itu 'bus sekolah' yang sedari tadi ia tunggu.

Ia bergegas meraih tas sekolahnya yang tak jauh dari ia duduk, tak lupa ia mengunci pintu rumahnya.

Sudah biasa bagi Calum, ketika ia bangun tidur semua orang di rumahnya sudah tak ada, hampir setiap hari ia di temani dengan kesunyian di rumahnya.

Calum lari memasuki bus sekolah yang berhenti tak jauh dari rumahnya seperti biasanya. Ia melihat teman akrabnya 'Luke Hemmings'.

"Hi, Cal" sapa Luke ketika mereka berdua sudah masuk kedalam bus dan mencari tempat duduk yang kosong "hi, man" sapa balik Calum lalu duduk di kursi paling belakang dan di ikuti Luke.

"Hari ini pelajaran pertama adalah Matematika" ujar Luke membuka buku matematikanya yang sudah agak usang dan lecek karena sering ia pakai dan buku catatan nya yang tebal karena ia tempel kertas kertas jawaban.

"ya, aku tau" jawab santai Calum, entah kenapa Calum sangat tidak menyukai pelajaran Matematika berbanding terbalik dengan teman nya ini yang sangat menyukai matematika.

Entah mungkin karena ia tidak bisa? Atau karena gurunya yang menurutnya menyebalkan?.

"hari ini Ulangan Harian Cal, aku tau kau bisa tapi hanya saja kau tak mau memakai otak mu tuk berpikir sedikit saja" ceramah Luke, Luke sangat senang sekali menyeramahi Calum dan Calum tak masalah karena itu sebagai pengganti ceramahan ibunya yang tak pernah ia dengar.

"setidaknya aku masih bisa menjawab di bandingkan dengan anak aneh di ujung bus itu" ujar Calum menyenderkan kepalanya ke jendela bus, dan Luke melihat ke arah tunjukan Calum, ia melihat anak laki laki tengah bermain game di handphone nya.

"Michael? Dan kau senang? Come on Cal, kau bilang kau tak ingin mendengar celotehan ayah mu itu" ujar Luke dan akhirnya Calum menurut dan ikut membuka bukunya meski ia tidak benar benar membaca nya.

"Lucas, kau masih saja memasang Lip ring mu?" tanya Calum yang melihat kearah bibir temannya itu, Luke tersenyum "yeah" jawabanya singkat "your mom..." belum sempat Calum berbicara lagi, Luke sudah memotong Perkataan Calum "I don't care because she doesn't really care about me either" Luke melanjutkan membaca bukunya.

Bus berhenti menandakan telah tiba di sekolah, Calum turun dari bus begitu pula dengan Luke "lihat lah pasangan Gay" seorang berambut fake blonde mendorong Luke ke arah Calum sehingga membuat Luke menubruk Calum.

"Shut up, Niall!" Ujar Luke hendak memukul Luke tetapi Luke tahan karena melihat guru di depan gerbang alhasil Luke hanya mendorong Niall menjauh.

"ignore him I said" ujar Calum memungkul pelan punggung Luke temannya "dia memang harus di hajar, bung" ujar Luke.

Pelajaran pertama adalah Matematika, semua orang sibuk menghitung dan ada juga sibuk dengan kepusingan nya.

Seperti biasanya Luke dengan cepat dan tepat mengerjakan soalnya. Calum hanya melihat Luke yang tengah berjalan hendak mengumpulkan selembar kertas pada guru.

"hey Cal" Calum melihat kearah Luke yang sekarang tengah berdiri di sampingnya sembari memberikan sebuah selembar kertas yang penuh dengan kontretan lalu pergi keluar kelas, berharap menemukan Jawaban dalam kertas itu ia malah menemukan tulisan rapi milik Luke yang bertuliskan

"pakai otak mu, bodoh"

calum harusnya tau kalau itu hanya sebuah ejekan dari temannya karena ia belum satupun menjawab dari kelima soal di depannya itu.

Tiba tiba semua orang terkaget dan membuat Calum melihat ke arah yang di kagetkan oleh seluruh teman sekelasnya 'Michael Si Aneh' mengumpulkan kertas jawabannya bahkan guru di hadapan nya pun tak percaya, Calum benar benar melihat isi kertas Michael kalau kertas itu penuh dengan jawaban tidak kosong seperti miliknya.

Tiba tiba semua orang terkaget dan membuat Calum melihat ke arah yang di kagetkan oleh seluruh teman sekelasnya 'Michael Si Aneh' mengumpulkan kertas jawabannya bahkan guru di hadapan nya pun tak percaya, Calum benar benar melihat isi kertas Micha...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ahmegad! Niall disini sama aku di buat jadi anak yang suka merundung orang :(

ini ceritanya aneh banget :(
Btw aku menantikan komen kritik dan saran dari kalian guys!
Jangan lupa Vote kalau suka yaaaa

ini ceritanya aneh banget :(Btw aku menantikan komen kritik dan saran dari kalian guys! Jangan lupa Vote kalau suka yaaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Amnesia | 5sosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang