02

29 5 1
                                    

Calum sekarang berada di depan rumahnya, pintu tak terkunci menandakan ada seseorang di rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Calum sekarang berada di depan rumahnya, pintu tak terkunci menandakan ada seseorang di rumahnya.

Calum melipat kecil kecil kertas ulangan nya pagi ini dan ia masukan kedalam tas nya, lalu ia masuk kedalam dengan pelan. Ia sedikit mengembuskan nafasnya ketika ia melihat seorang perempuan yang tengah berbaring di sofa 'kakaknya'.

Hendak masuk kedalam kamar kakaknya memanggilnya "hey Cal, teman sekelasmu 'Niall' bilang pada ku hari ini ulangan Matematika mu lebih rendah dari minggu kemarin ya?" tanya Mali 'kakak' Calum.

"bukan urusan mu" ujar Calum berbalik melihat ke arah Mali "akan aku adukan pada Ayah" sautnya dan sedikit terkekeh melihat reaksi adiknya.

"terserah kau saja" Calum masuk kedalam kamar dan menutup pintunya, hubungan ia dan Ayah nya tidak begitu dekat dan bahkan dengan ibunya yang jarang sekali mengajak nya mengobrol, ia hanya mengobrol bila hal penting saja, bahkan basa basi 'bagaimana di sekolah?' tak pernah keluar dari mulutnya.

Keluarga Calum menurut orang- orang adalah keluarga yang cukup normal, Calum sedikit setuju, tapi hanya saja, Calum haus akan kasih sayang kedua orang tua nya.

Calum memainkan gitarnya dan menyanyikan lagu yang dia hafal, suara pintu utama terbuka menandakan seseorang masuk ke dalam rumah.

Terdengar kakaknya berbicara dengan seseorang yang baru saja masuk 'ayah'nya.

Terbanding terbalik dengan Calum, Mali ' kakaknya' sedikit lebih sering berkomunikasi dengan Ayahnya tetapi sama saja ia jarang sekali berbicara dengan ibunya.

Seperti dugaan Calum, kalau kakaknya mengadukan nya pada Ayahnya, tapi siapa yang peduli? Apa ayahnya benar benar peduli pada nya?.

Calum lanjut memainkan gitarnya, suara dering telepon membuat Calum berhenti dan mengambil handphonennya di atas meja belajarnya yang berantakan.

Terlihat nama Luke di layar Handphone, Calum segera mengangkat telepon dari teman nya ini.

"hello?"

"Cal, may I sleep over in your house, tonight?"

"sure"

Telepon terputus, dan Calum sekarang hanya menunggu kedatangan Luke di depan rumahnya sembari membawa gitarnya.

Telepon terputus, dan Calum sekarang hanya menunggu kedatangan Luke di depan rumahnya sembari membawa gitarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hope you like it~
Thanks buat yang udah baca muehehe

Jangan lupa komen dan vote yup!

Amnesia | 5sosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang