04

28 5 13
                                    

Jam 04:00 pagi, Calum membangun kan Luke yang berada di sebelah nya "hey, Luke bangun" Calum mengguncangkan tubuh Luke dengan keras dan membuat Luke bangun dan langsung duduk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam 04:00 pagi, Calum membangun kan Luke yang berada di sebelah nya "hey, Luke bangun" Calum mengguncangkan tubuh Luke dengan keras dan membuat Luke bangun dan langsung duduk.

"sudah jam 4 pagi, dude" ujar Calum sembari melihat jam dinding di kamarnya, Luke memandang Jam "terus kenapa?" Luke kembali menidurkan diri lagi.

Calum memasang wajah mengkerut "kau malah bertanya, kau bilang akan menyelinap masuk kamar mu agar tak di marahi, ingat bung?" jelas Calum turun dari kasur dan mulai berjalan ke arah pintu.

Luke kembali duduk "baiklah, setidaknya biarkan aku cuci muka ku terlebih dahulu" ujar Luke berdiri dan Calum mengangguk.

Calum dan Luke pergi ke arah pintu utama dengan pelan-pelan agar tidak membangun kan orang rumah, hendak Calum membuka pintu ada suara yang membuat mereka berhenti.

"Sedang apa Cal?" Calum berbalik dan melihat ibu nya berdiri dengan rambut tebalnya yang berantakan "urm, membukakan pintu untuk Luke" jawab Calum seadanya.

ibu nya memandang Luke dan Calum bergantian "jangan membuat suara dengan keras" ujar Ibunya dan lalu pergi ke arah Dapur.

"waw, Cal ibu mu punya pendengaran yang tajam ya" ujar Luke di depan pintu "ya ya, cepat lah pulang dan istirahat lagi, nanti ada pelajaran Olahraga" ingat Calum dan di angguki Luke.

"oke, bye see you in school" pamit Luke lalu pergi sembari memasang jaketnya dan menggendong Tas nya.

Calum menutup pintu dengan pelan mengingat pesan ibu nya agar tak membuat suara, setelah itu ia tidak langsung masuk ke kamar melainkan ke dapur tuk melihat ibu nya.

Dari jauh ia dapat melihat ibu nya tertunduk menatap meja kayu sembari memijat pelipisnya.

Calum jalan dengan canggung hendak ia menghampiri ibu nya tetapi ia urungkan dan berbelok ke arah lemari kaca di dapur, ia mengambil mug berwarna ungu dan mengambil kotak teh yang ia simpan di atas lemari kaca itu dan menyeduh nya.

Hendak pergi kembali ke kamar sembari menikmati teh, ia berubah pikiran lagi.

Ia menghampiri ibu nya dan dengan canggung meletakkan mug berisikan teh itu di samping Ibu nya "minum...minum lah ini akan membuat mu lebih tenang" ujar Calum canggung, sebelum ibu nya berkata, Calum sudah berjalan cepat meninggalkan dapur dan langsung mengeram di kamarnya.

Ia melihat SMS masuk di Handphonenya, Itu Luke memberitahukan bahwa dia sudah sampai di rumah dan hampir ketahuan oleh Ayah nya yang mendengar suara keras Luke jatuh saat ia masuk lewat jendela, Calum terkekeh geli mengetahui temannya jatuh saat masuk lewat jendela tapi lega juga mengetahui ia tidak ketahuan.

Ia mengirimkan jawaban dan lalu melanjutkan tidurnya.

Pagi, tepat jam 6 Calum bangun dari tidurnya. Ia berjalan keluar kamar dan membawa handuk di tangan nya, melihat kamar mandi masih di pakai sungguh aneh karena biasanya ia bangun orang rumah sudah pergi, seseorang keluar dari kamar mandi membuat Calum mengkerutkan dahinya.

Amnesia | 5sosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang