crackhead senior ─ jeong yunho

bertemu

vomment hyung, biar aku rajin update! T_T

ღღღ

istirahat pertama sudah dimulai berarti saatnya nana bertemu dengan yunho kakak kelasnya.

saat dirinya sudah mau menuju ruang uks, tiba-tiba satu notif chat dari yunho masuk

kak yunho basket 🏀
| gawat!
| lokasi saya ganti
| kantin meja nomer 12 kita bertemu
    disitu
| roger!

nana
gamau ah ntar ada temen2 kak yunho |

kak yunho basket 🏀
| tenang aja, aku dimeja sendirian kok
| buruan keburu rame kantinnya

nana
oke

kak yunho basket 🏀
| pastikan barang amanat aman!
| ini misi penting!

nana
iya aman |

kak yunho basket 🏀
| okedeh nana ^^ see u
| maksudnya see u my jordan

-
-

freak, itulah yang ada dipikiran nana.

"pokoknya habis gue ngembaliin ini, gue gak mau berurusan ataupun ketemu lagi sama dia" -nana

diperjalanan menuju kantin nana tak henti-hentinya bermisuh ria, siapa lagi kalo gak misuhin yunho. gak habis pikir nana ada aja orang yang randomnya kayak gitu.

bener aja di meja nomer 12 ada kak yunho dengan tangan kiri di gips lagi makan ketoprak dengan khidmat.
langsung saja nana menghampiri yunho

"kenapa pengen ketemuan disini kak" -nana

"tadi aku udah mau jalan ke uks, eh gak nyadar malah belok ke kantin. pas udah mesen makanan tiba-tiba keinget 'lah kan harusnya gue ke uks kenapa ke kantin' tapi karena udah terlanjur mesen makanan akhirnya ngechat kamu deh buat pindah ke kantin aja hehe" jelas yunho panjang lebar

'sumpah kak yunho kenapa sih' -nana

"yaudah nih kak sepatunya, aku izin balik kek kelas ya kak" -nana

"nana... tunggu, sepatunya kenapa pake kresek..."  ujar yunho

"e-eh, maaf aku gaada kardus sepatu kak. udah diloak-in semua" sahut nana

"setidaknya jangan pake kresek na... mana kresek indo*maret lagi, aku padahal team alfa*mart, hiks" -yunho

"maaf kak, serius"

"jordan anakku sayang, maafin ayah gagal jagain kamu..."

sekarang nana udah takut banget soalnya muka yunho udah mewek sambil ngelus-ngelus sepatunya, dia takut disuruh ganti rugi.

"kak yunho maafin aku" cicit nana

yunho tiba-tiba natap nana dengan muka yang tidak bisa dijelaskan, nana yang diliatin langsung nunduk.

sekitar semenit puas ngeliatin nana yunho buka suara
"kamu mau dimaafin gak?"

"eh?" nana balik menatap yunho