sekarang lagi jam istirahat ke-dua atau sebut saja ishoma, ryujin mengajak nana untuk menemaninya ke ruang guru menemui pak jae untuk mengumpulkan berkas-berkas miliknya.
"yah orangnya udah pergi ke masjid, mau sholat dzuhur" kata bu sunmi yang tadi di tanya keberadaan pak jae.
"oke bu, terima kasih. kitapermisi dulu" kata ryujin sambil keluar ruangan diikuti nana.
berakhirlah mereka menuju masjid sekolah buat ketemu pak jae.
nana yang ngedumel soalnya cuaca panas ditambah dia laper dan ryujin daritadi cuma ngomong 'sabar bentar doang' sambil ngusap-ngusap punggung nana.
"gue tunggu sini ya" kata nana mendudukkan dirinya dikursi yang disediakan, ryujin mengangguk.
sholat dzuhur belom dimulai tapi sudah ramai banyak siswa-siswi yang berada disekitaran masjid
atensi nana tertuju kepada yunho kakak kelasnya yang tiba-tiba muncul, bukan karena damage gantengnya bertambah karena habis wudhu.
tapi karena dia sekarang lagi main KEPRET-KEPRETAN SARUNG ANJIR SAMA MINGI. lari-larian di koridor masjid mana tiba-tiba wooyoung ikutan, wajahnya ditutupin sarung kayak ninja.
mereka sekarang kejar-kejaran ngelilingin mimbar, mana tadi yunho jatoh gara-gara disandung kaki mingi. pokoknya chaos banget mereka diliatin satu masjid
jongho yang berdiri disana pun hanya menggelengkan kepala melihat 3 kakak kelasnya lagi perang-perangan, kemudian dia duduk di shaf paling depan disamping yeosang.
ini baru sholeh...
atensi nana tiba-tiba berpindah menuju doinya, jeno.
jeno juga habis selesai wudhu trus sekarang lagi ngobrol ketawa-tawa bareng temen-temennya, han jisung dan sanha.
beda banget —jauh malahan— kelakuannya dibandingkan sama yunho.
'anjir, adem banget liat muka jeno. silau mukanya kena air wudhu. benar-benar ayah dari anak-anakku' pikir nana.
"YUNHO! MINGI! UYONG!" teriakan pak eden membuyarkan haluan nana tentang jeno.
"HMM..... sopan banget ya kalian, bukannya duduk tenang sambil dzikir malah main-mainan sarung punya mesjid!" omel pak eden kepada ketiga orang tersangka yang sekarang lagi nunduk.
'marahin pak, malu-maluin' ejek nana dalam hati
"kalian juga udah kelas 12 bukannya berdoa biar masuk ptn, malah bercanda!"
"iya, maaf pak"
"habis sholat dzuhur kalian bersihin masjid!"
"LAH PAK"
"HM? APA? MAU NGELAWAN?"
"e--nggak pak, ntar kita bersihin masjid sampe atap-atapnya"
"...."
"...."
"...."
"KALIAN KENAPA MASIH DISINI?!?!? CEPETAN BUBAR"
"e-eeh iyaaa, permisi" tiga orang itu langsung ngibrit sambil pake sarungnya masing-masing.
daritadi nana berusaha nahan ketawa ngeliatin kelakuan mereka.
"na" ryujin menepuk pundak nana
"eh, udah ketemu pak jae jin?"
"udah, lo kenapa sih kayak nahan ketawa"
"tadi kak yunho dimarahin gara-gara main kepret sarung"
"dih gitu doang ketawa"
"ih kocak anjir mukanya kayak nahan ee"
"bahagia banget dah muka lo kalo ngebahas kak yunho"
"apaan sih, ngebahas jeno baru gue bahagia" kata nana.
"eh iya tadi gue juga ngeliat jeno ganteng banget anjir habis wudhu gitu trus bercanda sama temennya, mimisan dah gue" lanjutnya.
"ewh, hiperbola. gasuka" gidik ryujin.
"yaelah, gak pernah jatuh cinta sih lo"
"bacot, selama ini gue pacaran sama hyunjin kaga ada rasa jatuh cinta? tolol"
iya guys, shin ryujin sama hwang hyunjin si jagoan futsal dari kelas 11 ips 3 selama ini pacaran. mereka udah jalan 1 tahun.
"ntar kalo gue jadian sama jeno kita double date yah" kata nana
"burem anjir" -ryujin
"jahat banget"
ღღღ
hai! aku update tapi emang sengaja chapternya pendek (580 words) soalnya cuma mau memperlihatkan kerandoman anak 99z ( (-) san dan yeosang )
anggep aja cerita tambahan gitu oke? ideku juga lagi mentok banget akwosksowkwowkwoka
BTW
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LO LIAT RAMBUT GULALI YUNHO ANJIEIEEHJWWHUWIWJWHWJWHWIHWBWHWWUUBW MAU AKU MAKAN
