crackhead senior ─ jeong yunho

insiden

berjalannya waktu, hubungan nana dan yunho semakin dekat.

ya hanya sebatas hubungan kakak dan adek kelas biasa doang, cuma makin akrab.

yunho kadang suka nawarin nana pulang sekolah naik motor, kebetulan juga mereka satu perumahan

.

.

.

sekarang jam olahraga, hari ini kelasnya nana digabung sama kelas lain.

nana jalan menuju lapangan dimana udah ramai murid-murid berpakaian baju training.

"na, sini na" ryujin melambaikan tangannya, dan nana menghampirinya

"lo lama banget ganti bajunya" kata ryujin

"habis buang air"

"cebok gak?"

"ya iyalah! ngaco banget pertanyaan lo" nana memukul bahu ryujin.

"aw.... eh lo tau gak sih ada jeno"

"hah? dimana?" nana melinguk mencari keberadaan pujaan hati.

"tuh deket gawang, dia kan ips 3— ih, kok lu gatau kelas doi lu sendiri sih?!"

"bacot ah diem"

pritttt.....

"semuanya baris!" teriak pak eden

"sebelum kita memulai pelajaran, alangkah baiknya kita pemanasan dulu. felix, kamu pimpin temen-temen kamu" ucap pak eden.

felix maju ke depan barisan dan memulai pemanasan.

"materi kali ini masih bola basket, karena minggu lalu saya udah pernah ngajarin berarti sekarang langsung tanding oke?"

"cowok duluan, yang cewek minggir. hush" usir pak eden.

seperti biasa, selagi menunggu giliran para cewek-cewek tidak afdol kalo tidak bergunjing.

ya emang kodratnya cewek kalo udah berkumpul ada aja yang di gosipin.

"weh, lo liat kemaren pagi si renjun jalan sama cewek eh sorenya jalan lagi sama cewek lain" obrolan kali ini dimulai oleh kim hyunjin

"hah serius lo?!"

"iyaaa njir, sumpah gue liat dia jalan sama cewek lain lagi makan di rumah makan padang"

obrolan mereka berlajut sampai akhirnya ada bola basket salah sasaran mengenai kepala nana dengan sangat keras.

"NA!" teriak ryujin

"EH EH PINGSAN BOCAHNYA"

"GOTONG BAWA KE UKS"

"PAK EDEN JANGAN MAEN HENPON TERUS, INI MURID ANDA KEJEDUK BOLA"

"WAYOLO ANAK ORANG DIPINGSANIN"

semua orang langsung mengerubuni nana sambil panik, sampai pandangan nana mulai menghitam