𝗽𝗮𝗿𝘁#05/2020

812 33 1
                                    


#julia Park

Terdengar suara musik yang menggemparkan kamarnya. Lantunan musik itu sangat kemar, ya mau bagaimana lagi ia sangat menyukainya.

Lia adalah adik kandung dari Roseanne Park yang kini mengubah namanya menjadi Park Chaeyoung. Ada alasan kenapa ia mengubah namanya.

Lia menari di atas kasurnya ia sedikit melompat-lompat. Entah apa yang sedang dipikirkannya, mungkin saja ia sangat bahagia saat ini! Bukan itu memang kebiasaannya.

Rose masuk kekamar Lia tampa mengetuk terlebih dahulu. Mungkin ia sedang kesal dengan adik kesayangannya itu.

Rose memberi tatapan kesal kepada Lia. Rose berjalan kearah Lia.

Lia masih melompat-lompat dan menari-nari tidak jelas.

Rose menghembuskan nafasnya. "Apa yang kau lakukan?"tanyanya dengan nada dingin. "Kau bisa terlambat kalo begini, turunlah dan sarapan. Teman-temanmu sudah menunggu mu."lanjutnya lalu meninggalkan Lia.

Lia turun dari kasurnya. "Apa-apaan sih? Marah mulu" ucapnya lalu beranjak keluar dari kamarnya.

Lia menuruni anak tangga, ia bisa melihat teman-temannya yang sudah berada di meja makan menggunakan baju sekolah.

Lia duduk didekat Yeji. Yeji adalah temannya, Lia selalu pergi ke sekolah bersama yeji. Mereka berdua memang sahabatan masih kecil.

"Pagi Lia" sapa yeji.

Lia tersenyum. "Pagi" balasnya.

"Kalian sarapan saja. Aku mau pergi ke cafe dulu, habiskan sarapan kalian. Mengerti?" Rose mencium kedua pipi Lia dan yeji lalu meninggalkan mereka pergi ke cafenya.

Yeji menggigit rotinya. "Li"panggilnya.

Lia menoleh ke yeji. "Apaan?"tanyanya.

"Kok ka rose ga nikah-nikah sih? Dah tua juga" tanyanya. Yeji kembali mengigit dan mengunyah rotinya.

Lia nampak berfikir. "Ya, gua juga bingung kenapa ka chaeng ga menikah" balasnya.

"Iya padahal umurnya udah 30" yeji menarik nafasnya. Ia kembali mengunyah rotinya.

***

#Lee Jeno

Jeno sedang duduk sambil memainkan ponselnya. Ia menunggu Hyungnya yang sedang memasak. "Woy bantuin gua. Malah main hp" itu suara Hyung nya Jeno, dia memang seperti itu tidak pernah berubah.

"Makanya cari istri dong. Jadi gua kan yang susah"keluh Jeno. Ia menghampiri Jaehyun yang sedang memotong bawang.

Jeno adalah adik dari jaehyun.

"Lu kira cari cewe gampang apa?" Jaehyun mengelapkan tangannya.

"Yaelah bilang ae lu kaga bisa move on kan. Makanya bilang siapa tuh cewek yang bisa membantu hati ku luluh"

Jaehyun meletakkan masakannya yang sudah mateng diatas meja makan. "Sudah" balas jaehyun.

Jeno hanya diam, lalu memakan makanan yang ada didepannya. "No hari ini, hari pertama lu sekolahkan?"tanya jaehyun, Jeno hanya mengangguk mengiyakan saja.

"Lu Jagan berbuat yang macam-macam nanti gua repot" ujar jaehyun berhasil membuat Jeno tersedak. "Biasa aja kali" jaehyun memberikan air kepada Jeno.

Jaehyun dan Jeno melanjutkan acara sarapan paginya. Tidak lama terdengar suara bell, jaehyun yang mendengar pun segera bergegas untuk membuat pintu siapa yang datang.

Sedangkan Jeno ia menjatuhkan sarapannya. Jaehyun kembali duduk diikuti dengan Mark.

Jadi yang datang tadi adalah Mark. Teman sekaligus sepupunya jaehyun. Mark ikut sarapan bareng, sebenarnya Mark sudah menolak tapi jaehyun memaksanya. Bahkan Jeno juga memaksanya, mau bagaimana lagi ia hanya bisa pasrah.

Jaehyun sudah selesai dengan sarapannya. "Gua pergi ke bengkel dulu. Habiskan sarapan lu pada, gua masak neh dengan cinta" ujar jaehyun. Ia meletakkan piring-piring kotor di tempatnya.

Jeno memutarkan bola matanya malas, sedang Mark tidak peduli dengan jaehyun ia fokus bagaimana cara menghabiskan sarapannya diperutnya sudah penuh.

"Dengan cinta apaan."

"Hiya hiya hiya. Gua tinggal dulu yah" ujar jaehyun yang mengacak-acak rambut Jeno. Jeno membenarkan rambutnya lagi. "Mark jagain Jeno yah" ujar jaehyun sambil merilis ke Jeno.

Mark memberikan ibu jarinya kepada jaehyun.

"Dih apaan? Gua udah gede juga" balas Jeno kesal.

"No" panggil Mark.

"Apaan?"tanya Jeno.

"Gua kasihan ama Hyung lu"

"Np emang"

"Sudah tua belum juga nikah"

"Iya. Bener. Kayaknya neh Hyung gua tuh kga bisa move dari yang namanya rose rose itu loh"

"Serius lu? Tau darimana lu?"

"Dari Hyung doyoung. Gua penasaran Ama tuh cewe. Kenapa mereka bisa putus?"

"Sama"

"Gua harus tau siapa tuh cwe. Mar tolong gua cari tau yah"

"Siap bos kuy"

"Ok"

***

#school

Hari ini adalah hari Kamis, hari yang paling Lia tidak suka. Mungkin karena hari ini ada kelas MTK membuat malas untuk berfikir.

Sebelum bell berbunyi Lia sudah masuk kelas bersama yeji. Mereka duduk sebangku, Lia dan yeji duduk di barisan kedua dibelakang Mark dan hyunjin. Tapi sekarang Mark duduk sendiri karena hyunjin sudah pindah sekolah.

"Eh gue denger ada anak baru neh" itu suara lucas. Lucas memang bobrok, tapi kalo ga ada Lucas sepi juga kelas.

"Seriusan lu kulkas?"itu haechan temannya bobroknya Lucas. Sumpah kalo Lucas sama haechan sudah mulai lu pasti gila.

"Mohon maap neh, nama saya Lucas bukan kulkas curit" ucap Lucas tak terima. "Iya ada anak baru, gue kaga sengaja dengar tadi" ujrnya.

"Denger apa nguping?" Itu sura yeji, sekarang yeji ikut nimbrung bersama mereka.

"Dua-duanya hehehh" Lucas sedikit menggaruk kepalanya membenarkan apa yang dikatakan yeji.

"Kebiasaan lu cas"

"Maap si"

Disini Lia hanya menyimak saja. Bukanya dikacangin tapi ia tidak tertarik dengan omongan Lucas tadi, menurut anak baru bukan urusannya.

"Li lu diam aja?"tanya Renjun.

"Ga tertarik gua" balasnya.

"Yaudah"

Tidak lama pak Jinyoung datang kekelasnya. "Selamat pagi anak-anak"

"Pagi pak"

"Hari ini kalian akan dapat teman baru"

"Apaan pak? Maksud bapak anak baru gitu" tanya haechan. Pak Jinyoung hanya mengangguk saja.

"Nh kan bener gua" bisik Lucas kepada yeji. Yeji hanya mengangguk saja membenarkan perkataan Lucas.

"Silahkan masuk"

Anak baru yang di maksud pak Jinyoung kini sudah berada di depan. Cewek-cewek yang ada dikelas jadi berteriak histeris.

"Udah diam" ujar pak Jinyoung. "Perkenalkan dirimu" lanjutnya.

"Hay gua Lee Jeno"

"Jeno silahkan duduk disamping Mark" jeni hanya mengangguk lalu pergi duduk.

"Ok kalo begitu saya tinggal pergi" pak Jinyoung pun pergi meninggalkan Kelas.




















#see you

𝐨𝐮𝐫 𝐰𝐚𝐲 𝐨𝐟 𝐥𝐢𝐟𝐞❛❛ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang