𝐨𝐮𝐫 𝐰𝐚𝐲 𝐨𝐟 𝐥𝐢𝐟𝐞❛❛

𝗽𝗮𝗿𝘁#08/2020

Jeffrey Jung atau yang lebih dikenal dengan Jung Jaehyun adalah seorang pengusaha yang sukses diberbagai bidang seperti kuliner. Tidak hanya kuliner ia juga memiliki bengkel yang sangat besar di Seoul.

Tidak hanya bisnisnya yang sangat memuncak ia juga terkenal dengan ketampanan dan keramahannya. Tidak jarang banyak wanita yang menyuntiknya dan mengincarnya.

Walaupun umurnya sudah 32 tahun tapi wajahnya tetap saja muda, bahkan orang yang tidak mengetahuinya mengira bahwa umurnya baru 22/23 tahun.

Walaupun dikelilingi oleh segelimpah harta. Jung Jaehyun tetaplah Jung Jaehyun, Jaehyun hanya manusia biasa yang juga memiliki kekurangan seperti manusia pada umumnya.

Jaehyun memiliki kekurangan tidak bisa mencintai seseorang wanita. Jika ditanya kenapa ia tidak bisa mencintai wanita lagi, tentu saja jawabannya adalah tidak bisa move on.

Jaehyun sudah berpikir jika dirinya tidak bisa bersama dengan cintanya maka ia tidak akan mencintai siapapun. Ia berfikir ia tidak akan menikah selain dengan cintanya, dan ia berfikir Jenolah yang menikah nantinya.

Setelah Jeno menikah dan memiliki anak maka saat itu hidupnya sudah bisa dikatakan sudah lengkap ia akan memberikan semua aset perusahaan yang ia miliki untuk Jeno dan anaknya.

Ia akan menganggap anak Jeno sebagai anaknya. Tidak apa-apa jika ia harus mati ketika Jeno memiliki keluarga, ia tidak akan mati ketika Jeno tidak memiliki keluarga. Jika ia mati saat Jeno belum menikah jaehyun berfikir jika ia tidak saat itu maka Jeno akan kesepian. Ia tidak akan memberikan itu.

Menurutnya Jeno adalah Jiwanya, sumber kebahagiaannya bagaimana pun caranya ia akan membuat Jeno bahagia tidak perduli jika nyawa taruhannya.

Jeno segalanya.
──▄────▄▄

Kini Jaehyun tengah duduk di bangkunya. Ia fokus mengerjakan pekerjaannya ia menghadap ke laptop yang lumayan besar berwarna hitam pekat itu.

Disamping laptop itu terdapat sebuah foto yang selama ini menjadi alasannya bertahan hidup, bukan Jeno orang lain. Kenapa hidupnya penuh drama ia sudah lelah, bisakah tuhan mengakhiri ini. Ini sungguh menyakitkan.

Jaehyun masih fokus dengan laptopnya. "Jam berapa sekarang?" Jaehyun melihat jam yang ada di lengannya.

"Sudah jam 03:20 Jeno sudah pulang sekolah aku akan menjemputnya sekarang" ucap Jaehyun. Ia menutup laptopnya dan benajak keluar.

"Nyonya Kim saya keluar dulu, saya akan menjemput Jeno. Kamu bisa menyelesaikan tugas saya. Terimakasih" ucapnya kepada sekertarisnya lalu pergi keluar ruangannya.

***
#School

Sekarang Jaehyun sedang menunggu Jeno didalam mobilnya. Ia memainkan ponselnya.
Tidak lama Jeno keluar dari gedung sekolah membawa seorang wanita.

"Hyung" panggil Jeno dari kejauhan. Ia dan wanita itu menghampiri Jaehyun yang sudah diluar mobil hitamnya.

"Jeno. Siapa dia?"tanya Jaehyun kepada Jeno. Jeno menoleh ke arah Lia. "Dia Lia teman baru ku"

"Annyeong" sapa Lia sambil membungkuk kepada Jaehyun, Jaehyun membalasnya dengan membungkukkan badannya. "Aku Lia" lanjutnya.

"Aku jaehyun hyungnya Jeno"

Mereka bertiga langsung masuk ke mobil Jaehyun. Jeno dan Lia berada dibelakang sedangkan Jeno berada didepan ia yang mengemudi.

"Hyung aku ingin pergi kerumah Lia. Kami ada kelompok"

"Baiklah" balas Jaehyun. "Dimana rumahmu?"tanyanya kepada Lia.

"Di xxx"

***
#kediamanLia