1 bulan lamanya Rose dan Jeffrey tidak bertemu. Saat kejadian dimana Rose membongkar semua alasnya mendekati Jeffrey.
Malam ini Rose pergi ke supermarket terdekat, ia hanya berjalan kaki disana.
Rose memasuki supermarket itu, tidak banyak yang ia beli hanya membeli beberapa cemilan dan susu untuk Lia. Kini semuanya sudah dia beli ia beranjak pergi keluar supermarket.
Saat ia keluar ia tidak sengaja melihat seorang pria yang ia kenal memasuki sebuah club'malam,tentu saja pria itu adalah Jeffrey siapa lagi kalo bukan Jeffrey.
"apakah dia selalu pergi keclub?"gumamnya.
Karena penasaran akhirnya Rose mengikuti Jeffrey, tidak terlalu jauh Rose hanya perlu menyerang saja.
*
Rose memasuki daerah club itu. Bau alkohol sangat menyengat Rose yang tidak tahan pun menutup hidungnya dengan telapak tangan kirinya.
Dulu Rose pernah kemari saat. Itu dulu.
Saat Rose ingin masuk lebih dalam lagi tangannya di tarik oleh seseorang. Tentu saja itu membuatnya sangat terkejut. "ngapain disini?"tanyanya.
"Loh Johnny?"Rose tidak menyangka jika ia akan bertemu Johnny ditempat ini.
Johnny menaikkan satu alisnya, "jawab dulu pertanyaan gw"ujarnya.
"Gw gak sengaja liat Jeffrey masuk tadi"ujar Rose Johnny hanya mengangguk.
"Rose ada yang mau gw tanyain sama lu"Johnny menarik gw duduk disalah satu bangku diclub.
Rose duduk,"apa?"
"Lu serius mengambil emas-emasnya Jeffrey?"tanya Johnny.
Mendengar itu ia hanya bisa menunduk saja. "Gw paham rose lu pasti lakuin itu ada alasannya, Rose lu harus jujur sama gw lu sebenarnya memang suka kan sama Jeffrey?"tanyanya.
Rose diam ia tidak bisa menjawab."rose lu harus jujur. Gw bakal bantu masalah luh"ujarnya menyakinkan Rose.
Rose mengangguk."tapi lu Jagan bilang ke Jeffrey,gw mohon sama lu tolong Jagan bilang sama dia" Johnny mengangguk.
"Sekarang lu ceritain semuanya sama gw"rose menceritakan semuanya kepada Johnny.
*
Jeffrey mengikuti Rose yang kini tengah keluar dari club. Johnny membujuk Rose untuk pulang dan Rose mensetujuinya.
Rose terkejut ketika ia ditarik masuk kedalam mobil seseorang, Rose melihat wajah orang yang baru saja menariknya.
"Jay"
Pria itu melihat Rose sama sekali. Ia mulai menjalankan mobilnya, entah kemana malam ini Jeffrey membawanya.
"Jay apa yang kau lakukan?aku harus pulang sekarang"wanita itu selalu meminta Jeffrey untuk menurunkannya, entah apa yang terjadi kepada.
"diam"pintanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rose menjadi bingung ketika melihat pria itu tersenyum. "Jay apa yang terjadi,bisakah kau menurunkan aku di sini. Aku sang__"Jeffrey memotongnya.
"berhenti memanggil namaku!! Kau sangat menjijikkan"ujarnya mampu menusuk hati Rose.
Jeffrey mengehentikan mobil dipinggir jalan yang lumanyan sepi. Rose menjadi sangat takut. "kenapa hm?kau takut?kau takut aku membawamu ditempat yang sepi,iya?"ujarnya.
"Jeff__"
"Berhenti menyebut namaku"ujarnya.
Jeffrey mulai tertawa tidak jelas. "katakan kau tidak menyukai ku.KATAKAN!"dari pada berbohong Rose memilih untuk diam.
"JAWAB!"
"a-ak-u t-tdak menyukai mu" ucapnya menutup mata.
Jeffrey terkekeh. "Kau berbicara"
"Aku sungguh-sungguh"
"Baiklah"
Jeffrey mulai melakukan mobilnya entah kemana.
*
Jeffrey memaksa Rose untuk masuk dikamar hotel, yang sungguh takut dengan sikap Jeffrey terhadapnya. Dari tadi ia tidak pernah menghentikan tangisnya. "Tidak ada gunanya kau menangis Roseanne Park"
"Jawab aku dengan jujur,ini pertanyaan yang terakhir!! Kau menyukaiku?"
Rose menggeleng.
Jawab rose membuat naiknya darah Jeffrey. Jeffrey mendorong tubuh rose dikasur,Tampa aba-aba ia langsung melumat bibir rose dengan kasar.
Ia tidak bisa melakukan apa-apa.
Cukup lama Jeffrey melumatnya hingga akhirnya ia melepaskan lumatannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kau menyukainya?hm?"
Rose menggeleng. "Jeffrey apa yang kau inginkan? tolong Jagan seperti ini.aku takut" ujar Rose.
Jeffrey terkekeh. "Kau takut?"lagi-lagi ia terkekeh. 'aku menginginkan mu"ujar. Ia kembali mencium bibir Rose.
Jeffrey melepaskan satu kancing bajunya. Lalu mulai berbisik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.