Pagi hari ini Rose menyiapkan sarapan untuk Lia dan Chanyeol. Semenjak ibunya meninggal Rose lah yang mengurus pekerjaan rumah. Bahkan ia menjadi ibu bagi adiknya, dan Chanyeol ia mengurus semua perusahaan. Chanyeol melakukan hal yang sama seperti adiknya Rose ia menjadi ayah untuk Lia.
Rose sudah pernah meminta Chanyeol untuk menikah tapi ia tidak pernah memperdulikannya. Umur Chanyeol saat itu sudah memasuki kepala tiga itu. Chanyeol selalu mengutamakan kepentingan rose dan Lia.
Merunutnya adalah ia tidak bisa menikah karena ia sudah memiliki Rose yang seperti istrinya dan Lia sebagai anaknya. Tapi menurut Rose itu bukannya alasan, rose merasa bahwa Chanyeol tidak akan menikah selain dengan Im nayeon 'cinta pertama dan terakhir Chanyeol'.
Chanyeol selalu meluangkan waktunya untuk bermain bersama Lia, adik kecil kami. Kini ia memasuki kelas 5 satu tahun lagi ia akan masuk sekolah mengenah bukan? Chanyeol selalu mengantar dan menjemput Lia, ia seperti seorang ayah bahkan teman-teman Lia selalu mengira bahwa ayah Lia adalah Chanyeol.
Melihat sikap Chanyeol seperti itu. Rasanya Rose tidak akan menikah juga. Ia akan fokus mengurus Chanyeol dan Lia. Mungkin ia tidak akan jatuh cinta, Rose memang tidak pernah jatuh cinta kepada pria. Ia merasa mencintai seorang pria bukanlah dirinya, ia memiliki kehidupan bersama dengan keluarganya.
Entahlah, tapi ini aneh..
Rose meletakkan makanan yang ia masak tadi diatas meja makan. Ia duduk disamping Lia.
Rose pernah kenapa Chanyeol tidak memakan masaknya, kenapa ia selalu memperhatikan ponsel dengan sedu.
"Eonnie aku akan mengambil tas ku dikamar ku, ne" Lia beranjak meninggalkan Chanyeol dan Rose.
Sekilas ia melirik kearah Chanyeol. "Oppa" panggilnya, "apa yang terjadi" lanjutnya.
"Tidak,hanya saja aku merindukan mama dan nayeon" seru Chanyeol.
Rose melihati ponsel Chanyeol, ternyata ia sedang memandang foto kekasihnya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
