Kenta sedang berjalan dengan santai di koridor. Rencananya dia ingin bertemu dengan Kevin soal perekrutan anggota Paskibra yang Bian perintahkan kemarin.
"Dek gue boleh tanya gak?" Kenta meraih pundak perempuan--adik kelasnya. Tapi, perempuan itu malah memekik tertahan membuat Kenta sedikit terkejut, dan Kenta memilih menjauh.
Kenta cukup frustasi sebenarnya mencari keberadaan Kevin mengingat banyaknya siswa baru. Tidak lucu jika Kenta harus membuka satu persatu ruang kelas dilantai satu.
"Apa gue ke ruang TU aja ya? Berkoar-koar di mic manggil si Kevin?" Kevin gamang sebenarnya dengan pemikirannya sendiri.
"Emang ada apaan di TU?" Tanya seorang di samping Kenta.
Dengan refleks Kenta mendorong bahu si pemilik suara disampingnya, ternyata Kevin. "Woy! Saaloh ngagetin gue ae lu bangke!" Bentak Kenta.
Adik kelas yang memang sedang seliweran sana sini langsung mengalihkan atensi kearah Kenta, karena teriakannya cukup besar dan menginterupsi beberapa kegiatan orang disekitarnya.
"Eh sory sory." Kenta membawa tangannya di dada, dan memberi senyuman lebar.
Lalu beralih menghadap Kevin. "Lu ngagetin gue Vin, elah. Ikut gue dulu ke kantin bentaran mumpung masih ada waktu." Kenta segera menarik tangan Kevin untuk mengekorinya.
Kevin yang tidak siap hanya terbawa oleh tarikan tangan Kenta, sebenarnya ada perasaan bingung. Tapi, Kevin memilih bungkam.
"Lu masih minat ikut ekskul Paskib kan?" Tanya Kenta setelah menempatkan bokongnya tepat di kursi kantin.
"Masih kak." Jawab Kevin langsung.
Kenta tersedak air liurnya sendiri karena panggilan Kevin untuknya."Jangan panggil gue kakak, jijik gue nya."
"Lah? Terus?"
"Panggil bang Kenta aja, kalo di Paskib panggil kakak it's ok."
"Omongan lu bikin gue halu bakal masuk Paskib bang, sialan." Kevin tertawa renyah dan disambut dengan kekehan juga oleh Kenta
Sebenarnya Kevin masih kurang yakin apakah dia benar-benar bisa masuk ekskul pimpinan Bian.
"Kalo lu masih minat ke Paskib, coba daftar lagi ke si Bian, tuh anak emang pala batu. Tapi, rengekin aja terus sampe dia bosen. Gue jamin nih ya lu bakal masuk dah."
"Rencananya istirahat kedua nanti juga gue bakal keruangan Paskib lagi bang."
Kenta mencak-mencak dalam hati. Tau Kevin akan datang sendiri, untuk apa Kenta buang-buang waktu menemui Kevin.
"Oh gitu? Yaudah nanti kalo si Bian banyak bacot pelintir aja bibirnya,"
"Gue cipok aja kali yah bang hehe."
"Atur-atur dah sama lu." Kenta bangkit dari duduknya, menepuk bahu Kevin sejenak. "Kalo gitu gue pamit duluan ya."
"Haha ... Oke siap bang."
_♥️_
Bian sedang berkutat dengan buku-buku di atas mejanya, kepalanya sudah cukup terbebani masalah rencana perlombaan dalam waktu dekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅The Savage Kakel (ChanBaek Lokal)
Historia Corta[END] Apa yang terbayangkan di pikiran setelah mendengar gelar ketua Paskibra? Tinggi, keren, tegas. Mungkin itu yang akan terpikirkan. Tapi, bagaimana jika berbanding terbalik? SMA Aksara memiliki ekstrakurikuler tersebut namun dengan hal yang cuku...