Sekarang ily sedang berada dikamarnya. Dia sedang guling-guling gak jelas kayak orang gila gitu
ILY POV
Duh ily kok jadi kayak orang gila gini ya cuma karena perlakuan kak ali tadi. Dan juga kenapa jantung ily deg degan mulu kalo liat kak ali.
Tok tok tok
Duh siapa lagi sih ganggu ily aja deh
"Masuk aja pintunya enggak ily kunci kok"
"Sayang ayok turun kebawah katanya mau makan" Ucap mommy Yap yang ngetok pintu tadi itu mommy aku.
"Oh iya mommy ily lupa"
"Yaudah ayok mereka udah nunggu dimeja makan"
Terus aku sama mommy turun kebawah. Waktu ditangga aku liat ternyata ada kak ali sama yang lainnya juga. Oh iya ya kan mereka mau main.
"Siang menjelang sore semua" Sapaku
Dan tak lupa kewajiban aku untuk kiss ABANG-ABANG dan orang tua aku.
"Yaudah yuk makan" Ucap mami
"Sayang kamu mau makan apa queen" Tanya bunda
"Emm ily mau nasi lauknya ayam sama sayur nya aja bun"
ILY POV END
"Nih sayang"ucap bunda menyerahkan makanan ily
" Em bunda itu kebnyakaaan nanti ily gak abis mubazir aja dong"rengek ily
"Udah gpp babby nnti kalo gak abis biar bang fano aja yang abisin" Ucap ke fano seraya mengelus puncak kepala ily dengan sayang.
"Oke abang" Ucap ily girang
Dan perlakuan mereka itu tk luput dari pandangan semua orang termaksud ali yang sedari tadi memperhatikan raut muka ily yang sangat menggemaskan.
"Uuu gemesh nya kamu lilly" Celetuk arif
"Namaku ily kak arif bukan lilly" Sanggah ily
"Lah itukan panggilan dari aku kamu kan cantik kayak bunga lily"
"Tapi bunga lily kan beracun jadi kak arif nyamain aku sma dengan racun gitu" Ucap ily garang dan itu bukannya membuat orang takut tapi malah membuat orang gemas melihatnya.
"Tapi kan lily cantik"
"Aaaa bang fano masa ily disamain sama bunga lily sih ily kan kesel" Mendengar rengekan ily semua orang tambah gemas banget. Fano yang mendengar adiknya itu memintak pertolongan pun langsung menatap tajam arif dan itu mampu membuat arif kicep seketika.
"Udah-udah makan ayok katanya tadi laper"ucap mommy menengahi
" AH SIAP MOMMY"ucap ily semangat
Setelah itu terjadinya keheningan selama mereka makan karena katanya gak baik bicara didepan makanan.
Setelah acara makan siang tadi sekarang para remaja itu sedang berada diruang santai. Mau tau merek sedang melakukan apa aja, jawabannya mereka itu lagi ngerencanain sesuatu buat malam mingguan nanti.
"Eh guys gimana kalo malam minggu kita BBQ an aja?? " Celetuk kevin
"Boleh juga tuh seruh kayaknya"
"Yaudah berarti malam minggu kita BBQan di rumah gue aja ya" Kata kenzi
"Nah iya tuh soalnya kan klo kita ditempat lain otomatis lily gak boleh ikut" Ucap arif
"Lah kenapa gitu?? " Tanya verell
"Lah iy dia nya enggak bakal dikasih izin sama ABANG-ABANG nya" Jelas arif dan mendapat anggukan setuju dari semuanya.
"Yaudahlah mending sekarng main ps aja" Ucap Verell
"Yaudah ayo. Bentar gue mbil ps nya dulu"
"Eh bentar kalo klian main ps terus ily main apa dong" Rengek ily manja karena tau bahwa abang dan teman-teman abangnya mau main ps otomatis dia dikacangin nanti.
"Lah kan ada temen kamu babby yah bakal main sama kamu" Ucap keano
"Ihhh gak mau nnti gak seru kalo main nya gak bareng-bareng" Ucap ily dengan masang wajah yng cemberut. Dan itu mampu membuat ali dkk gemas.
"Seru dong sayang kan kalo cewek main sama cewek itu bakal nyambung" Jelas kenzi
"Ihh jadi maksud bang enzi klo ily dan yang lain main sama kalian gak bakal nyambung gitu ihhh keselll" Ucap ily dengan mengembangkan kedua pipinya karena kesan atas ucapan kenzi tadi.
"Ehh enggak gitu kok sayang. Yaudah emang adek mau main apa?? " Tanya kefano dengan nada lembut.
"Ily enggak tau mau main apa!! "
"Emm gimana kalo kita main TOD aja" Usul mila
"Emm boleh deh" Ucap ily
"Yaudah kita main TOD ya. Enzi coba kamu ambil botol nya" Suruh keano
"Iya bentar"
Setelah beberapa saat kepergian kenzi sekarang kenzi sudh kembali dengan membawa botol diatangan nya.
"Yaudah yuk main" Ucap kevin
"Eh eh bentar deh ini kita mau main apa kok pake botol segala sih" Ucap ily bingung
"Astaga sayang kamu enggak ngerti emang?? " Tanya kenzi gemas
Dan dijawab ily dengan celengan polosnya. Dan itu mampu membuat semua orang menggeleng tak percaya 'terus kenapa dia setuju aja diajak main inj'pikir mereka semua
"ILY kenapa enggak bilng klo kmu enggak ngerti si" Kesal arif
"Ihh kok kak arif marah sih" Ucap ily dengan mata berkaca-kaca
Dalam hati kenzi dia udah ngitung ni
"Udah bentar lagi nangis tu 1 2 dan 3 boom" Batin kenzi
"Huaaa mommy kak arif marah sama ily hiks hiks" Arif yang melihat itu kelabakan sendiri
"Eh eh eh ly kak arif enggak marah kok serius"
Dari arah taman terlihat mommy lari bersama mami dan bundanya
'Mampus'ucap kenzi dan yang lain
"Ada apa sayang huh huh" Tanya mommy dengan nafas yang memburu karena abis lari tadi
"Hiks hiks kak arif marah hiks sama ily hiks"
"Arif kamu apain queen nya mommy" Tanya mommy dengan muka garang
"E eng enggak kok tan serius deh arif enggak ngapa-ngapain ily"ucap arif kelabakan
" Enggak mom tadi tuh dia marahin ily"celetuk kenzi dan mendapat anggukan dari semuanya dan itu mampu membuat kenzi menatap teman-teman nya tajam.
"Ada apa ini?? "Tanya orang itu dengan nada yang sangat dingin dan wajah nya memerah saat melihat queennya menangis.
Mendengar itu semua orng menelan ludah nya susah payah
'Tamat riwayatmu Rif"
Hola guys ini aku kembali lagi udah hampir satu bulan ya gue enggak next malah lebih kali ya sorry bnget soalnya gue sering sakit.
Maaf banget ya.
Jangan lupa vote dan jangn lupa juga tinggalkan jejaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF BROTHER'S
Teen Fiction"hy perkenalkan namaku APRILLYA AQUENA D. Tapi aku tak pernah tau apa arti dari nama terakhirku yang aku tau asal namaku itu dari sebuah kalung yang kupakai sejak bayi. Selama ini aku tinggal dipanti asuhan BUNDA KASIH. Aku tak tau siapa orang tua...
