Sekarang waktunya makan malam tiba semua anggota keluarga DAVIDSON sudah berkumpul diruang makan tapi sedari tadi mereka masih menunggu sang queen untuk turun.
"Karin coba kamu panggil ily dikamarnya"perintah sang kepala keluarga
"baik pi"ucap mom karin
"gak usah mom biar daniel aja yang lihat adek"sambar daniel yang dibalas anggukan oleh mom karin.
Daniel sekarang sudah berada didepan kamar sang queen lalu ia mengetok pintu.
"litle girl buka dong pintunya" tapi tetap gak ada sahutan lalu daniel membuka pintu kamar ily dan masuk.Ceklek
Waktu masuk daniel sudah bisa melihat adik kesayangannya sekarang sedang bergelung dengan selimutnya. Dia terkekeh melihat ily bagaimana tidak, ily tidur dengan posisi meringkuk seperti bayi yang sedang tidur kedinginan lucu sekali adikku ini pikir daniel.
"hei litle girl bangun sayang kamu gak mau makan hmm"ucap lembut daniel ke ily seraya mengelus rambut ily dengan sayang. Dan perlakuan daniel itu tambah membuat ily nyaman dan semakun mengeratkan selimutnya dan menarik daniel tidur lalu menyelusupkan kepalanya didada bidang daniel.
"hei litle girl kenapa malah samakin nyaman tidurnya sayang. Ayok kita kebawah yang lain sudah menunggu sayang"ucap lembut daniel seraya mengecupi wajah ily dengan gemas
Cup
Cup
Cup
Cup
Cup
Kecupan bertubi yang dilakukan daniel mampu membuat ily bangun dan mengerjapkan matanya.
"eungh geli kak niel berhenti"ucap ily dengan suara serak bangun tidurnya.
"yaudah yuk bangun kita kebawah"ucap daniel
"yaudah ayuk tapi gendong"rengek ily manja
"manja banget sih adik siapa sih ini"gemas daniel
"aaaaaa ayok kak kita kebawah nanti yang lain kelaparan" daniel yang mendengar rengekan adiknya itu langsung saja menggedong ily ala koala.
Sesampainya dibawah mereka duduk ditempat duduk masing-masing dengan ily yang masih berada dipangkuan daniel.
"duh princess daddy kenapa nih kok manja banget"ucap daddy ily dengan nada menggoda
"tau nih adik abang kenapa nih kok manja gini sih hmm"timpal kenzi
"udah udah sekarang makan dulu gak baik bicara terus didepan makanan"tegas opa davidson kepada mereka.
Setelah itu terjadilah keheningan yang hanya terdengar suara dentingan sendok yang beradu dengan piring. Tak beselang lama mereka selesai makannya lalu pergi menuju ruang keluarga.
Ya memang beginilah tradisi mereka. Mereka akan kumpul diruang keluarga untuk menanyai anak-anak mereka.
"kenzi bagaimana dengan sekolahmu sekarang"tanya opa
"baik-baik aja opa"jawab kenzi sekenannya
"kalau kalian kembar bagaiman"
"kalau kita biasa-biasa aja opa"jawab keano mewakili
"oh ya kalian setelah ini mau gimana kembali ke london atau kalian ingin pindah saja"tanya opa kepada sikembar
"emm gimana kalo kita pindah aja opa biar bisa kumpul disini aja barengan"jawab kefano
"ok ide bagus juga biar kalian bisa ngejaga ily juga"jawab opa "kalian bakalan pindah disekolah kenzi"tegas opa
"baik opa"
"nah kalo kamu putra bagaimana kuliahmu apa ada kendala dengan skripsimu"tanya opa sedangkan orang tua mereka diam karena memang begini jika sudah masalah bertanya pada anak-anak mereka, mereka hanya diam saja memperhatikan saja.
"baik opa ada sedikit sih kemarin skripsinya soalnya kendala sama pengamatan skripsinya itu tapi sekarang udah selesai tingggal diajuin aja kedosen"jawab putra
"kalu kalian bagaimana daniel ken masalah kantor apakah ada kesulitan"tanya opa
"tidak ada opa hanya saja pekerjaan makin menumpuk karena banyaknya prusahaan yang minta kerja sama"ucap ken karena daniel sudah pasti akan diam tidak akan menjawab.
Ily yang sedari tadi diam didalam dekapan daniel pun angkat bicara mengenai sekolahnya.
"opa ily juga mau sekolah lagi. Ily gak betah kalau ily dirumah aja lagian ya ily itu kan gak bisa diem jadi nanti ily sama siapa kalau kalian semua pergi ily kan pastinya bosen disini ily mau sekolah pokoknya titik"cerocos ily sedangkan mereka yang melihat tingkah ily gemas seketika dengan kelakuan ajaib ily itu. Daniel yang berada disamping ilypun segera mendekap erat adiknya itu.
"yaampun litle girl kamu ini kalo ngomong gak ada titik komanya nyerocos aja"gemas daniel sedangkan yang dibicarakan hanya memasang cengirannya.
"ohh queen mau sekolah ya, yaudah gimana kalo queen sekolah ditempat kak kenzi juga biar nanti dijagain sama sikembar dan kak kenzi"ucap opa dan itu mampu membuat ily memekik girang
"aaaaaaaa beneran opa yeeyy ily sekolah lagi"ucapnya segera melompat-lompat saking senangnya sedangkan para orang tua hanya menggeleng gemas melihat kelakuan anak mereka ini.
"udah sayang jangan loncat-loncat nak nanti jatuh"ucapan lembut dari mommy nya
"iya nak berhenti ya sayang"sambung mama nya juga
Mendengar ucapan mommy dan mamanya ily pun berhenti meloncat dan membentuk jari nya dengan hurup v tanda dia mintak maaf.
"yaudah gimana kalo besok kita pergi kemall buat cari barang-barang sekolah ily mau"ucap bundanya.
"mau bun"
"yaudah sekarang kalian pergi kekamar tidur sana ucap mommy
"siap ratu"ujar anak-anak semangat
Sesampainya dikamar ily mereka semua mengecup ily bergantian.
"selamat malam litle girl"ucap daniel"good night sayang"
"good nigt dear"
"good nigth nana"
"good night darling"
"sleep tight babby"
Setelah itu mereka pergi kekamar mereka masing-masing untuk mengistirahatkan diri.
Hy hy aku comeback lagi nih
Sorry ya kalo aku ngaret soalnya lagi sibuk nih tungguin aja ya ceritanya soalnya sibuk banget.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF BROTHER'S
Teen Fiction"hy perkenalkan namaku APRILLYA AQUENA D. Tapi aku tak pernah tau apa arti dari nama terakhirku yang aku tau asal namaku itu dari sebuah kalung yang kupakai sejak bayi. Selama ini aku tinggal dipanti asuhan BUNDA KASIH. Aku tak tau siapa orang tua...