"a..aaampun tuan hiks ini sakit hiks hiks"lirihan dari ketiga orang gadis yang sekarang keadaan nya sangat buruk sekali, lebam dimana-mana, rambut yang sangat berantakan dan sebagian tubuhnya yang luka luka.
"Sakit hmm???"ucap seorang lelaki tepat nya tidak hanya seoarang saja tapi masih ada laki laki lainnya.
"Ampun hiks tuan Daniel hiks ap..pa salah hiks kami hiks"tanya salah seoarang gadis. Ya yang menyiksa ketiga gadis itu adalah Daniel beserta adik adiknya.
"Kau masih bertanya HAH???DIMANA LETAK KESALAHAN MU?? KAU INGIN TAU KESALAHAN MU APA??"Bentak Daniel
"Iy..iya hiks mem...mang nya hiks apa kesalahan kami hiks tuan"tanya salsa dengan nada merintih menahan sakit. Ya yang mereka siksa yaitu salsa dan kawan kawan.
"Kalian tahu, kesalahan kalian itu karena kalian membuly adikku, ADIKKU KALIAN TAHU HAH??"
"Ka,,kami hiks tidak pernah hiks membuly adikmu tuan hiks"jawab Dira dengan nada takut takut.
"HHAHAHA" tawa Daniel menggelegar memenuhi seisi ruangan itu.
Semua yang berada di ruangan diam terutama Kenzie dan kakak-kakaknya yang lain karena mereka tahu apa yang ada dibalik tawa menggelegar itu. Tapi sebaliknya salsa dan kawan kawan bingung kenapa Daniel tertawa setelah tadi Daniel membentak mereka.
Daniel maju dan mendekati Dira lalu Daniel mencengkram dagu Dira dengan kasar.
"Apa kata mu kalian tidak membuly adikku hmm??" Tanya Daniel dengan nada lembut
"Iy..iya tuan"ucap dira takut
"KALIAN ITU MEMBULY ADIKKU. KALIAN MASIH INGAT KAN TADI SIANG KALIAN MEMBULY SEORANG SISWI BARU??"tanya Daniel marah
Dan dijawab anggukan dari salsa dan kawan kawan.
"GADIS ITU ADALAH ADIK KU, PERMATA KELUARGA DAVIDSON KALIAN TAHU ITU HAH. DAN KALIAN SALAH MENCARI LAWAN."murka Daniel
Kenzie , putra , kefano dan kefano yang memang sudah tidak sabar untuk membalas perbuatan mereka pun akhirnya angkat bicara.
"Sudahlah bang kita langsung keinti saja kami sudah tidak sabar untuk mendengar teriakannya "ucap Putra
"Baik sekarang kita mulai permainannya. BRAM CEPAT BAWA KESINI BARANG BARANG ITU"
"Siap tuan ini barang barang nya"
Salsa dan kawan kawan yang melihat barang yang dimaksud Daniel pun ketakutan, karena barang yang dimaksud Daniel itu adalah pisau lipat, pistol, cambuk, dan korek api serta gunting.
Fikiran salsa dan kawan kawan apakah mereka belum cukup menyiksa nya dengan tamparan dan Bogeman serta tendangan tadi. Sekarang mereka benar benar menyesal karena akibat obsesi mereka sekarang mereka harus menanggung ini semua.
"Bagaimana apa kalian sudah siap girls??" Tanya kenzi dengan lembut namun menyeramkan
"Hmm bang aku duluan ok"tanyanya dan mendapat persetujuan dari Abang Abang nya."Hmm aku ingin memakai apa ya??ah ya kalian ingin aku menyiksa kalian memakai senjata apa??"tanya kenzi kepada salsa dan kawan kawan.
"Kam hiks mi mohon hiks Kem tolong hiks lepasin kami"ucap salsa memohon
"Kalian ingin bebas bukan??"tanya kenzi dan mendapatkan anggukan dari salsa Dira dan Laura.
"HM baiklah kalian akan bebas setelah ini tapi kita bermain main dulu ok. Aku akan bermain menggunakan gunting saja ok"Kenzi memulai aksinya yaitu dengan memotong rambut salsa Dira dan laura sampai seperti laki laki
"Hiks hiks zi gue mohon hiks maafin gue hiks"ucap salsa
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF BROTHER'S
Novela Juvenil"hy perkenalkan namaku APRILLYA AQUENA D. Tapi aku tak pernah tau apa arti dari nama terakhirku yang aku tau asal namaku itu dari sebuah kalung yang kupakai sejak bayi. Selama ini aku tinggal dipanti asuhan BUNDA KASIH. Aku tak tau siapa orang tua...