Kenalan

73 7 3
                                        

Hawoo, happy reading~💜

"Mobil kamu tinggal disini saja, nanti saya hubungi tukang derek supaya dibawa ke bengkel," katanya setelah mengecek mesin mobil milik Jungkook.

"Terus saya pulangnya gimana?" Sahut Jungkook.

"Jalan kaki, supaya badanmu menyusut sedikit," ujarnya sambil tertawa.

"IIIHH!! JADI MAKSUDMU SAYA GENDUT?! IYA LAH GENDUT SAYA MAKAN NASI. KAMU KURUS, MAKAN HATI TERUS KAN PASTI?!" Jawabnya tidak terima.

Jungkook tidak suka dibilang gendut, gembul, dan semacamnya. Katanya, dia itu montok bukan GENDUT.

"Aduh, jangan teriak-teriak dong. Suaramu melengking dikuping tahu."

"Makanya jangan ngomongin orang seenaknya."

"Iya, ihh lucu deh baru kenal sudah ngegas. Untung cantik, kalau tidak sudah saya damprat kamu."

"Sudah, jadinya gimana saya pulang? Jalan kaki? Saya takut menyusut seperti katamu tadi. Antar yaa? Kalau mau berbuat baik jangan nanggung," katanya sembari cengir kuda.

"Iya, saya antar. Saya suka yang gembul-gembul montok macam kamu soalnya."

"Heh! Apa katamu?"

"Tidak, namamu siapa sih. Kita belum berkenalan omong-omong."

"Jeon Jungkook, kalau kamu?

"Saya? Casapan."

"Hah? Kok namanya rada aneh ya?"

"Calon masa depan, hehe."

Satu pukulan main-main yang didapatkan dari kelinci yang masih senyum-senyum tidak jelas.

"Saya serius!" Katanya sambil menyilang tangannya didepan dada.

"Mau di seriusin? Ayo, disini tidak jauh kok dari Gereja."

"Ihh kamu!! Udah gembelnya. Kamu siapa? Jangan-jangan kamu orang jahat ya? Kamu mau culik saya? IYA KAN?!!"

"Heh Jungkook jangan sembarangan kamu, ditolongin bukannya makasih malah nuduh yang bukan-bukan. Orang ganteng gini masa jahat. Nama saya Mingyu, Kim Mingyu."

"Oohh."

"Hah cuma oh doang? Gila, mending tidak usah debat dari tadi. Sudah ayo masuk mobil. Saya antar sampai altar."

Jawaban Mingyu tadi hanya dibalas delikan dari mata bulatnya. Mereka pergi meninggalkan tempat itu menuju apartemen Jungkook. Dijalan, hening. Tidak tahu mau membicarakan apa. Keduanya memilih diam hingga mereka sampai di apartemen Jungkook.

______

"Happy birthday eomma, semoga Tuhan memberkatimu, senantiasa diberi kesehatan, dilebarkan jalan rezeki, panjang umur. Taehyung sayang eomma." Ucapnya sambil mencium pipi dan juga kening eommanya.

"Terimakasih sayang, tidak perlu repot membeli kado Taehyung. Yang eomma ingin hanya sederhana, bawa calonmu ke rumah. Kamu sudah mapan dalam segala bidang Taehyung. Tunggu apalagi? Eomma, appa juga sudah berangsur tua, ingin segera menimang cucu," eommanya menatap sendu kearahnya.

"Iya Taehyung, appa juga ingin segera bermain dengan cucu appa, benar kata eommamu," appanya menimpali.

"Iyaa eomma, appa, nanti Taehyung cari," katanya dengan senyum tipis di bibirnya.

Siapa? Siapa yang dapat menggantikan tahta tertinggi pemilik hatinya? Sampai saat ini pun dia tidak tertarik dengan siapapun. Hanya Jungkook, Jungkook, dan Jungkook.

Apa sudah saatnya dia mengesampingkan ego dan gengsinya untuk Mengambil Hati Jungkook agar mau bertahta kembali di hatinya?  Menjadi ratunya seperti kala dulu?
Namun bayangan masa lalu masih membuatnya kecewa, apakah dia akan menuruti egonya atau malah sebaliknya?

___🐯🐰___

Asiaap Udah mulai kehilangan mood buat nulis, oke sip.

Moment Taekook tahan dulu yak, belum saatnya, oke.

Chapter depan bakal plesbek, Taekook aja yang plesbek kita jangan, ntar gagal mup on kan bahaya🤣.

BTS, eh BTW, nggak kubaca ulang mataku udah sepet👌😂.

Purple U💜.

Disini aku liatnya kaya mas tetet abis godain adek, terus adek malu-malu meong sambil ngedorong Kepala mas tetet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disini aku liatnya kaya mas tetet abis godain adek, terus adek malu-malu meong sambil ngedorong Kepala mas tetet. Ini Poto suka banget😭, lusyuuuu😍.

Missing you || TaekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang