Missing you || Taekook

Flashback

Hawoo, udah seminggu nggak nulis😝.

Chapter ini full flashback yaa😗.

Happy reading~💜.

•

•

•

•

•

Toko buku, tempat yang mempertemukan mereka. Saat itu, Jungkook sedang mencari novel terbitan terbaru. Ia pergi sendiri, ingin meminta Jimin untuk menemani namun Jimin tidak bisa, ia harus mengikuti kelas tambahan sampai sore untuk pertama menghadapi Ujian Nasional. Jimin dan Jungkook memang terpaut satu tahun. Jadilah ia pergi seorang diri mencari novel yang ia inginkan.

Jungkook berjalan di sekitar rak buku. Mungkin karena ia sibuk melihat rak buku yang berada di sampingnya, ia tidak sengaja menabrak seseorang yang sedang membawa buku cukup banyak yang mengakibatkan hampir semua buku ditangannya terjatuh dilantai.

"Eh, maaf saya tidak sengaja," ucap Jungkook seraya merendahkan tubuhnya untuk mengambil buku-buku yang tadi terjatuh.

Orang itu mengikuti Jungkook mengambil bukunya yang sudah berserakan.

"Ah iya tidak apa-apa," jawabnya.

Hampir selesai, Jungkook mengambil buku yang terjatuh di dekat kaki orang itu. Ia membolak-balik buku itu, sebelum...

"Aaaa, bunda adek dapat bukunya!" Teriaknya lalu menciumi sampul depan buku yang berjudul 'My Love', novel yang ia cari.

"Mas, rak buku yang ada novel ini letaknya di sebelah mana ya?" Tanyanya.

"Di ujung sana, tapi ini cuma sisa satu buku, yang lain sudah habis."

"Yah, sudah habis yaa?" Jawabnya dengan wajah lemas, pasalnya ia sangat ingin membaca novel itu, kata temannya yang sudah membaca, ceritanya menarik.

"Ya sudah Mas, ini saya kembalikan."

"Maaf, saya tidak berniat membelinya kok, ini toko buku paman saya. Kebetulan saat pulang sekolah saya mampir kesini. Sekalian membantu memindahkan buku karena mau dipindahkan di rak yang baru dibeli."

"Whoaa serius mas? Kalau begitu buat saya ya mas bukunya?"

"Tidak boleh."

"Kenapa?"

"Karena buku ini dijual, jadi kamu harus bayar."

"Maksud saya juga begitu Mas, masa saya ambil tapi tidak bayar."

"Yaudah Mas, mau bayar dulu, sampai ketemu lagi Mas tampan," kata Jungkook meninggalkan orang itu yang sedang tersenyum sambil mengedipkan sebelah matanya.

'Manis' batin orang itu dengan senyum yang belum hilang.

Setelah pertemuan pertama mereka, keduanya tidak pernah bertemu kembali. Jujur saja, wajahnya masih terus membayangi pikiran Jungkook. Saat disekolah pun sama ia terus menceritakan lelaki tampan itu kepada sahabatnya, Jimin.

"Kook, pulang sekolah nanti, mau ikut ke rumah temanku tidak? Temanku membuat acara untuk hari ulangtahunnya," ajak Jimin.

Mereka sedang duduk di kantin sekolahnya. Walaupun mereka terpaut satu tahun dan kelas Jimin berada di lantai tiga, sedangkan kelas Jungkook ada di lantai dua, mereka sering bertemu.

"Tidak mau, aku ingin dirumah saja, teman lama bunda mau berkunjung."

"Ya sudah, aku kembali ke kelas ya, sebentar lagi masuk."