Part 3: Rencana ke Panti Asuhan

23 9 0
                                    

Disaat orang-orang terlelap dalam mimpinya, waktu inilah yang paling tepat untuk mendekatkan diri kepada sang Pencipta.

-Almira Ramadhani-

@ekaaa_nur19

• • •

"Assalamu'alaikum, ayah ibu," ucap Almira menghampiri orang tuanya.

"Waalaikumsalam,"

"Udah nih temu kangen sama temen-temen nya??," tanya Khadijah sambil mengelus-elus kepalanya Almira yang terbalut oleh hijab.

"Hehehe.. Iya bu udah, maaf nunggu nya lama ya,"

"Ya udah yuk kita pulang," ajak Fahri.

"Yuk,"

* * *

Sesampainya mereka di dalam mobil, tidak ada yang berbicara sedikitpun. Fahri melihat Almira dari kaca spion tengah sedang termenung sambil memperhatikan lalu lalang kendaraan yang melintas dari balik kaca jendela.

"Nak, selamat ya kamu mendapatkan nilai tertinggi di sekolah kamu," ucap Fahri yang mencairkan suasana hening. Dan mengagetkan Almira yang sedang fokus menatap ke jalan raya.

"Ehh, iya Yah makasih," ucap Almira melihat ke arah ayahnya sambil tersenyum.

"Ouh ya, kamu kenapa?? Ayah perhatikan dari tadi kamu diam aja?? Kenapa nak??," tanya Fahri sambil melihat dari kaca spion tengah.

"Nggak kenapa-kenapa kok Yah," jawab Almira sambil tersenyum.

"Nak, mau gak nanti besok kita ke Yayasan Panti Asuhan Cermai??" tanya Fahri.

"Waahh, ide bagus tuh Yah, udah lama juga nih Ara gak kesana," ucap Almira dengan semangat.

"Iya, sekalian ngadain syukuran buat kamu, karena kamu mendapat nilai tertinggi," ucap Khadijah.

Ya, jauh-jauh hari sebelum pengumuman kelulusan, Khadijah dan Fahri sepakat akan mengadakan syukuran jika anaknya itu lulus.

* * *

Langit senja yang indah, kini berganti dengan malam yang sunyi. Angin malam yang sejuk dan indah karena di hiasi oleh bintang-bintang membuat gadis berjilbab biru senada dengan baju piyamanya itu ingin pergi ke balkon rumahnya. Ya, dia adalah Almira.

Kini ia tengah mengamati bintang-bintang yang indah itu, di temani dengan hewan peliharaannya yaitu seekor kucing yang sangat lucu. Sepertinya ia sedang memikirkan sesuatu, sampai-sampai kehadiran ibunya di kamarnya pun ia tak sadari.

"Assalamu'alaikum, sayang kok diluar sih," ucap Khadijah sambil membuka pintu kamar Almira.

"Waalaikumsalam, eeh ibu, hehe.. Iya gak papa bu, lagi cari angin aja," jawab Almira sambil mendekat ke Khadijah.

"Angin kok di cari," canda Khadijah dan Almira pun tertawa.

"Udah sholat isya sayang??," tanya Khadijah.

"Alhamdulillah udah bu,"

"Oh ya bu, besok kita ke pantinya jam berapa??," tanya Almira.

"Emmh... Kayaknya sore deh, soalnya ayah kamu besok kerja, jadi ke pantinya nunggu ayah kamu pulang kerja dulu," jelas Khadijah.

"Ouh, ya udah gak papa bu,"

"Oh ya bu, emm.. Boleh gak Ara ajak temen-temen Ara ke panti??," tanya Almira.

ALMIRA RAMADHANITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang