Part 5: Kagum

25 8 0
                                    

Kagum boleh tapi jangan berlebihan, jangan sampai kagum kita melebihi kekaguman kepada sang pencipta:)

-Almira Ramadhani-

@ekaaa_nur19

• • •

Setelah bercerita dan bersenang-senang bersama anak panti, Almira dan sahabat-sahabatnya mengajak anak-anak panti untuk pergi ke Masjid di panti tersebut, karena hari sudah hampir masuk waktu magrib.

"Adik-adik, kita main nya udahan dulu ya, soalnya udah mau magrib," ucap Almira.

"Yuk kita siap-siap untuk pergi ke masjid," ajak Rima.

"Iya kak,"

Setelah itu, merekapun masuk ke panti untuk mengambil perlengkapan sholat.

ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR

Suara adzan sudah berkumandang, artinya sudah masuk waktu untuk sholat. Segera Almira dan yang lainnya pun pergi ke Masjid untuk menunaikan sholat.

Sesampainya di Masjid, Almira terkagum mendengar suara adzan yang sangat merdu ini.

"Ma syaa Allah suaranya merdu sekali," ucap Almira dalam hati.

"Heh Ara! Kok bengong si, lagi mikirin apa.. Ayo masuk, nanti ketinggalam lho sholat berjama'ahnya," ucap Syifa sedikit agak keras sehingga membuyarkan pikiran Almira.

"Ehh, astaghfirullah, iya Syif maaf-maaf, yuk masuk,"

Setelah iqomah di kumandangkan oleh mu'adzin, mereka pun langsung melaksanakan sholat dengan khusyuk.

Setelah selesai sholat, Almira masih penasaran dengan orang yang mengumandangkan adzan tadi, sehingga ia pun memberanikan diri untuk bertanya kepada Ibu Dias selaku pemilik dan pengasuh anak-anak panti di sini. Sebenarnya Almira malu untuk menanyakan hal ini, tapi entah angin datang dari mana sehingga ia pun berani untuk bertanya tentang ini.

"Bu, maaf Ara mau nanya boleh?," tanya Almira berjalan berdampingan bersama Bu Dias menuju panti.

"Iya boleh dong sayang, nanya apa?,"

"Emm... Kalo yang tadi adzan di Masjid itu siapa ya Bu?," tanya Almira malu-malu sambil menunduk, tapi ia pengen tau. Hehe. Setelah bertanya seperti itu, Bu Dias hanya menjawab dengan tertawa, menurut Bu Dias ini hanyalah pertanyaan konyol sehingga ia pun tertawa kecil.

"Lho kok ibu malah ketawa si Bu," tanya Almira heran.

"Abisnya pertanyaan kamu itu bikin ibu pengen ketawa,"

"Hehehe...,"

"Jadi kamu mau tau siapa yang tadi adzan di Masjid?," tanya Bu Dias sambil tertawa kembali. Almira pun hanya menunduk malu.

"Hehe, itu anak ibu sayang," jawab Bu Dias. Almira hanya ber 'Oh' ria.

Almira merasa malu karena ia mempertanyakan hal itu kepada Bu Dias dan yang mengumandangkan adzan itu adalah anaknya Bu Dias sendiri.

'Oh Allah, aku malu banget' batin Almira.

"Kok Ara baru liat anak ibu ke sini ya?" tanya Almira penasaran, dan entah dari mana pula iya bisa bertanya seperti ini lagi.

'Oh Allah, aku bicara apa lagi tadi?' Almira segera menutup mulutnya dengan tangan, ia malu sekali karena mempertanyakan hal konyol itu lagi.

"Jelas kalau kamu baru liat, wong kamu gak pernah main ke panti ini lagi, hehe..,"

"Baru 3 hari ini sih anak ibu ke panti, gak tau tuh tiba-tiba pengen ke panti gitu, kayaknya mah bosen di rumah terus," jawab Bu Dias. Almira pun hanya ber 'Oh' ria.

ALMIRA RAMADHANITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang