وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًاArtinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk“.
(Qs. Al-Isra' ayat 32)
-Almira Ramadhani-
@ekaaa_nur19
• • •
Pagi ini Almira sudah bersiap untuk pergi berolahraga bersama sahabat-sahabatnya itu. Karena hari ini adalah hari Minggu. Hari dimana semua orang dapat merelekskan pikiran dan tubuh mereka setelah seminggu bekerja.
Almira dan sahabat-sahabatnya pergi berolahraga ke alun-alun yang tidak jauh dari rumah Almira. Sebelumnya mereka juga sudah mengadakan janji untuk berolahraga, dan berkumpul di rumah Almira.
Kini mereka sudah sampai di alun-alun sekitar 20 menit yang lalu. Baru saja mereka sampai di alun-alun, Putri mengajak sahabat-sahabatnya itu untuk pergi sarapan terlebih dulu. Sekarang mereka berada di kios bubur ayam milik pak Joko. Mereka memilih makan di kios tersebut karena bubur ayam pak Joko sangat enak sekali, tak heran jika kios tersebut selalu ramai jika hari Minggu tiba. Bukan hanya hari minggu saja, setiap hari kios tersebut pun selalu ramai di kunjungi pembeli.
Almira dan sahabat-sahabatnya rela mengantri demi bisa makan di kios bubur ayam pak Joko.
"Aaah, akhirnya kita dapet bangku kosong juga," ucap Syifa.
"Iya, alhamdulillah," ucap Almira.
"Iya, gue juga pegel nih kaki, mana dari tadi berdiri mulu," ucap Putri.
"Btw, kitakan belum juga olahraga, trus kenapa lo nyuruh kita sarapan duluu Put?" tanya Rima sambil menantap ke arah Putri.
"Iya Put, kan belum olahraga," tanya Almira.
"Ehh dengerin dulu, gue mau tanya sama kalian, kita ke sini jalan kaki apa naik kendaraan?" tanya Putri pada mereka.
"Jalan kaki," jawab mereka serempak.
"Jalan kaki itu termasuk olahraga apa bukan?" tanya Putri lagi.
"Iya,"
"Nah itu maksud gue, tanpa kita sadari kita juga udah melakukan olahraga, bener kan gue," jawab Putri sambil menaik turunkan alisnya.
"Ternyata lo pinter juga ya Put," ucap Rima sambil tertawa kecil.
"Oh jelas dong," jawab Putri dengan pd nya.
"Emangnya kalian semua gak pada laper apa, jalan segitu jauhnya juga tuh, sok-sok an gak laper, kesian noh sama cacing-cacing di perut kalian semua, dah pada demo minta makan," ucap Putri panjang lebar membut kami semua tertawa.
Tak lama bu Beti pun datang menghampiri meja Almira sambil membawa 4 mangkuk bubur ayam.
"Waduh seru bener ya ceritanya, ini bubur nya neng," ucap bu Beti sambil menyerahkan buburnya.
"Makasih bu,"
Mereka pun langsung menyantap bubur tersebut dengan khidmat. Setelah selesai makan, merekapun melanjutkan untuk berkeliling alun-alun.
* * *
"Oh ya gaes, kalian penasaran gak sih sama anaknya bu Dias?" tanya Putri sambil memakan cemilan yang telab di sediakan oleh ibunya Almira.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALMIRA RAMADHANI
Random[Follow dulu sebelum membaca] Bruukkk, "Eehh, maaf maaf, aku gak sengaja," ucap pria bertubuh kekar nan tampan. "Iya, gak papa, aku juga minta maaf," "Sini aku bantu," ucap pria tersebut sambil berjongkok dan membereskan barang-barang yang berjatuha...