Siapa si yang tidak tau Smansa Highschool?, sekolah negeri yang dulunya berlabel Internasional ini menjadi idaman kaum pelajar untuk bisa menjadi bagian sekolah itu. Banyaknya prestasi dari tingkat kota,provinsi, hingga nasional sudah di raih Smansa highschool menjadi nilai lebih di bandingkan sekolah negeri lainnya.
Ekstrakulikuler basket yang akan segudang prestasinya menjadi salah satu minat para pelajar. Sehingga menjadikan basket ekstrakulikuler yang sangat diminati oleh siswa ataupun siswinya. Yang membuat menarik adalah setiap honda DBL Smansa HighSchool selalu berada di puncak final cowo dan cewenya. Tak jarang mereka juga kawin gelar di ajang event tersebut.
*Beberapa hari sebelum masuk sekolah,
"Eh gw bingung nih mau sekolah dimana,kalo lo dimana dar" ucap Dika temannya sejak SMP
"Gw juga masih bingung nih, tapi gw coba daftar di semua SMA deh,sapa tau ada yg nyantol kan hahaha" jawab Haidar
"Ah kalo lo mah gampang,semua sekolah juga pada nerima lo kali" ucap Dika
Haidar adalah seorang Atlet karate, dia bertubuh atletis kulit coklat, rambut lurus hitam, hidung pesek. Walau dia tidak begitu keren dan cakep prestasinya sudah tidak bisa di pungkiri lagi. Bahkan dia sudah menjuarai di Thailand Karate Championship, dia sudah merasakan gimana rasanya bertanding dengan Garuda di dadanya. Maka dari itu Dika mengatakan bahwa Haidar pasti di terima di sekolah manapun.
*esoknya
"Kyknya gw ke Smansa dulu deh baru ke Smada dan Smaga" ucap Haidar yang ingin mendaftar sekolah dengan semi Mogenya dan jaket hitam dia menancap gasnya
"Wah ternyata ribet banget ya daftarnya jadi males deh gw buat daftar sekolah lain,tapi kalo gw ga coba yang lain gimana nasib gw kalo ga keterima disini,dahlah gas aja" ucapnya setelah mendaftar di Smansa Highschool
*Nyampe di Smada
"Ya nak kamu mau daftar jalur apa" tanya ibu dengan ramahnya
"Saya mau daftar lewat jalur prestasi bu"
"Oh kalo gitu boleh liat lampirannya?"
"Oiya ini bu" dengan melampirkan semua data datanya
"Kamu udah pernah juara sampai Internasional nak?" tanya ibu sembari terkejut
"Iya bu, alhamdulillah" jawab Haidar
"Kalo gini mah udah langsung keterima nak,sekarang kamu urus administrasinya terus kasih ke ibu ya. Lalu kamu bisa daftar ulang minggu depan"
"Wah beneran bu?alhamdulillah,yauda bu kalo gitu saya isi dulu,permisi bu"
Setelah melewati pendaftaran itu Haidar langsung berfikir untuk tak mendaftar di Smaga karena dia punya peluang besar untuk bisa bersekolah di salah satu sekolah pilihannya.
Tak lama setelahnya dia mendapat telfon dari kepala sekolah Smaga bahwasannya dia mendapat undangan dari sekolah tersebut. Mendengar kabar itu Haidar sangat terkejut dan dia sangat bingung untuk memilih sekolah mana.
Lalu minggu depan dia mendapat kabar bahwa Smansa Highschool menerimanya. Dia sangat senang namun juga bimbang. Dia berinisiatif mendatangi Dika untuk meminta saran sekolah mana yang harus dia pilih.
"Dik dik, gw bingung!!!!" teriak Haidar sembari mendorong Dika
"Santai dong asw, ada apa si" jawab Dika dengan wajah sinis sebab terkejut
"Gw minta saran lo dong,gw bingung nih semua sekolah nerima gw, di Smansa gw di terima, Smada gw udah di pastiin masuk, sedangkan Smaga gw dapet undangan dari kepala sekolahnya. Gimana nih gw bingung banget" ucap Haidar
"Tuh kan gw kata juga apa,lu mah enak,dah deh lu pilih Smansa aja cu, di sana bukannya sekolah impian banyak orang yak?,lagi pula disana sekolahnya berprestasi banget noh, dah lu pilih itu aja" jawab Dika
"Oh gitu ya,yauda deh gw pilih itu aja,tengkyu ya bro, eh btw lo sekolah dimana dah?"
"Gw di Smaga dar, ga keterima gw di Smansa atau Smada"
"Lah serius lu??, berarti kita beda sekolah dong. Bukannya ortu lu guru ya kenapa ga minta bantuin mereka aja si?" tanya Haidar dengan raut wajah sedih
"Mereka mau gw mandiri dar, gapapa kan kita sukses masing masing. Asal kalo lo dah sukses ga lupa gw dah,awas aja sampe lupa"
"Ohh okedeh siap lo juga, awas aja sombong sama gw,habis lu" jawab Haidar
Setelah pertemuan singkat itu, mereka tak lagi satu sekolah dan menjalani hari dengan orang orang baru di sekolah barunya nanti.
"Bukannya di sini (Smansa) prestasinya banyak di basket ya, se tau gw juga ga ada deh eskur Karate disini, anjir iya gw baru inget!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekelas
Teen FictionDi jaman yang penuh dengan gadget pernah kah kalian merasakan menjalani suatu hubungan masih dengan surat menyurat. Bahkan tak jarang Haidar menuliskan kumpulan luka nya di secarik kertas lalu menyimpannya di buku rahasianya untuk menyimpan semua lu...