Kompetisi sekolah

52 4 0
                                        

Memang sudah menjadi rutinitas SMANSA Highschool mengadakan kompetisi setiap tahunnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Memang sudah menjadi rutinitas SMANSA Highschool mengadakan kompetisi setiap tahunnya. Dan selalu di awali dengan exibition antar guru.

"eh sel ayo buru keluar gw udah gasabar asu" teriak Roland di depan pintu kelas tak sabar ingin melihat cewe mengenakkan pakaian olahraga.

Roland dan Edsel memang bejat anaknya, apalagi kalau ada kaka kelas lewat di depan mereka udah pasti di pelototin mulu sampe gk keliatan lagi body bohay para kaka kelas yang hits.

"iye ni otw gw" jawa Edsel yang sedang memasukkan buku tugasnya.


Setiap kompetisi antar kelas, gedung olahraga selalu rame bukan hanya pertandingannya yang seru namun juga mereka takut sama guru killer yang bernama ibu ros

Namun hebatnya kelas IPA 4 mereka sampai memberi julukan kepada ibu ros dengan nama Lord karena memang ibu ros sudah seperti pemilik SMANSA Highschool.Bu ros yang muak dengan muridnya karena sudah di umumkan tidak ada yang berangkat menuju gedung langsung berjalan menyusuri tiap kelas dan jika mereka ketahuan ada yang bersembunyi di dalam kelas maka mereka langsung di suruh keliling lapangan sambil jongkok bahkan saat pertandingan berlangsung.


"woi cepet woi lord datang" teriak Arion di pintu depan kelas

*Anak IPA 4 berlarian keluar kelas


"haduh sepatu gw satunya kok hilang sih" panik Elysia yang sedang kebingungan memegang kepalanya.

"lo kok belom keluar, buruan ly ada lord" ucap Haidar

"sepatu gw kececer dar, aduhhh" ucap gadis itu yang sedang mengacak ngacak rambutnya

"dah lo keluar aja, sepatu lo biar gw yang cari" 

Bergegas Ely keluar kelas "titip ya darr"

Arion yang masih di depan kelas sedang meneriaki teman temannya keluar kelas seolah seolah ada gempa bumi saja "ayo ly buruan lordnya udah di IPA 2"

Arion sebenarnya melihat Haidar yang sedang mencari sesuatu namun dia meninggalkannya sebab takut dengan bu ros.


*ketuk pintu dengan keras

"kok kamu masih di dalam kelas Haidar" dengan nada tinggi dan muka kelas bu Ros menegur Haidar

Haidar yang masih sibuk mencari sepatu Ely di kolong  kolong meja tersenyum ke arah ibu yang sedang di depan pintu kelas "oh ibu, ntar ya bu ini sepatu temen saya hilang sebelah"


"yauda buruan, jangan gk ke gedung" ucap bu Ros dengan nada merendah


"ya gk mungkin lah bu kan saya suka olahraga" sembari terus tersenyum menjawab ucapan bu Ros


SekelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang