13

11.8K 1.4K 217
                                    

Ayo di vote dulu ya sahabat







"Maksud lo, Sora lo tinggalin di dalem hutan? Gila lo ya Ning!" Renjun membentak Ningning, ia benar-benar marah. Sedangkan Ningning menunduk takut.

"Jen, Jaem, Chan. Ikut gue" Renjun langsung berbalik membawa senternya untuk masuk ke hutan, bersama dengan ketiga temannya.

"Sora!" Teriak Renjun.

"Sora!" Teriak Haechan tak kalah kencang.

Renjun berhenti berjalan.

"Harusnya kita lapor ke guru dulu"

"Kan lo sendiri yang kalap bambang!" Kata Haechan.

"Diem Chan, orang lagi kehilangan istri lo malah begitu" Kata Jeno menyalahkan Haechan.

"Tau tuh, gak ada akhlak" Jaemin pun ikutan.

"Udah-udah, Chan lo balik aja, ke tenda induk  buat lapor. Mumpung belom jauh" Saran Renjun, kemudian Jaemin dan Jeno pun setuju.

Mereka bertiga melanjutkan pencarian. Renjun juga sedari tadi mencoba menghubungi Sora tapi ponsel gadis itu tidak aktif.

Sedangkan di sisi lain

"Mama" Sora hanya meringkuk, ia tak berani membuka mata karena terlalu gelap. Wajahnya sudah basah karena air mata. Ia ketakutan, di tambah dengar suara-suara hewan malam.

Tiba-tiba

Srek

"Aaaa Renjun!" Teriak Sora, seperti ada yang memegang pundaknya.

"Ra, gue Mark" Sora menoleh. Ternyata benar kalau itu Mark.

"Lo kok bisa masih disini? Yang lain udah pada nyampe" Tanya Mark. Sora hanya menggeleng.

"Yaudah, ayo balik"

"Gak kak, aku pengen sama Renjun aja" Sora menolak uluran tangan Mark. Ia mundur.

"Tapi gak ada Renjun disini" Jelas Mark. Sora masih menggeleng.

"Aku mau sama Renjun pokoknya!" Teriak Sora, matanya masih terpejam. Ia takut melihat hal yang tidak-tidak.

"Ini di dalem hutan Sora, Renjun gak ada. Jangan kekanakan, keselamatan kamu nomer satu!" Tanpa sadar, Mark membentak Sora. Sehingga lagi-lagi Sora terisak. Mark dengan tidak sabaran mencekram tangan Sora agar gadis itu mau berjalan keluar.

"Kak, aku gak mau! Aku mau sama Renjun! Lepasin, sakit!" -Sora
"Hiks, Renjun" Panggil Sora dengan suara seraknya.

Sret! Bugh!

"Lo gak denger dia mau sama gue! Kasar banget lo jadi cowok!" Mark sudah terkapar di tanah. Sora membuka matanya saat mendengar suara Renjun.

"Renjun!" Dengan cepat Sora melompat untuk memeluk laki-laki itu. Bahkan kakinya mengait di bagian belakang tubuh Renjun. Jadi Sora berada di gendongan Renjun sekarang (gue kapan yorobun?)

"Hiks, takut" Sora menangis di pundak Renjun. Bahkan lelaki itu merasakan cairan hangat menembus jaketnya.

"Gue disini" Kata Renjun, tangannya mengelus rambut belakang Sora.

"Min" -Jeno

"Hm?" -Jaemin

"Untung gelap yak" -Jeno

"Iya" -Jaemin

"Ayo balik" Ajak Renjun ke Jaemin dan Jeno. Ia masih membawa Sora dalam gendongannya. Serta tak lupa Jaemin menolong Mark untuk berdiri dan menuntunnya.

o0o

"Kan udah gue bilang gak usah ikut, ini yang gue takutin!" Tegas Renjun. Sedangkan Sora hanya menunduk dalam duduknya diatas tandu PMR.

Kedua tangannya memeluk tubuhnya sendiri karena kedinginan, ia tak memakai jaket ataupun blazer. Gigi giginya menggeretak, ia tak bisa mendengar jelas apa yang Renjun katakan. Ia hanya menangis lagi.

"Hiks"

"Jangan nangis lagi!"

"Ta - tapi ini sakit" Sora memukul kepalanya berkali-kali. Karena merasakan denyutan yang tiada henti.

Renjun langsung tersadar, tak seharusnya ia malah membentak Sora.

Lalu kedua tangan Renjun menjulur untuk mengangkat dagu Sora. Sekarang yang ia lihat hanya bibir pucat dan mata sembab milik Sora. Dengan segera ia melepas jaketnya dan memakaikannya kepada Sora.

"Maafin gue" Renjun memeluk Sora erat. Sedangkan gadis itu hanya diam. Perasaannya sedikit tenang sekarang.

"Kapan kita pulang?" Tanya Sora, Renjun melepaskan pelukannya.

"Besok kita pulang ya" Jawabnya lembut.

"Aku takut"

"Ada gue Ra"

"Gak bisa pulang sekarang aja?"

"Kan udah malem"

"Tapi aku gak mau disini" Katanya pelan.

Renjun menghela napas.

"Lo udah baikan? Kita pindah ke tenda aja" Sora mengangguk.

Sedangkan di luar

"Mereka ngapain ya?" -Haechan

"Jangan tanya gue plis" -Jeno

"Gatau, kok pikiran gue kemana-mana" -Jaemin

"Me too dude. I hate my mind" -Haechan

"Mereka udah halal gapapa" -Jeno

"Kalian masih disini?" Suara itu membuat ketiga laki-laki tadi terlonjak kaget.

"Eh Jun, hehe iya. Jaga-jaga, ini dah tengah malem juga" Jata Haechan.

"Lo mau kemana?" Tanya Jaemin

"Sora pengen ke tendanya" Jawab Renjun.

"Oh yaudah"- Jaemin

"Jangan lupa balik ke tenda kita gan" -Haechan

Gatau ah, otakku buntu :)
Mau double up tapi ada tugas, tunggu aja ya, kalau cepat selesai aku up lagi.

Nikah Muda -HRJ [completed ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang