Bersama Arya

226 78 5
                                    

Happy Reading 💞

Klik ini 🌟 dulunya sebelum meninggalkan part ini

Mau seru-seruan bareng Fenti, gampang kok caranya. Cuma follow IG aku @fentiamalia11 dan komen kelanjutan ACYS di IG atau langsung komen di wattpad.

"Jodoh itu ada dua macam, jodoh pilihan Allah atau jodoh karena nafsu.Biasanya kalau jodoh pilihan Allah lebih dimudahkan menuju pernikahan, jika jodoh karena nafsu akan menjauhkan kita dari pernikahan."

Quen&King

🍭Anugerah Cinta yang Salah🍭

🐝🐝🐝

Satu minggu setelah acara lamaran Wahda dan Arya,mereka menyempatkan bertemu kembali di kaffe dekat kantor Arya untuk mengambil undangan pernikahan mereka yang telah di cetak.Wahda masih belum percaya bahwa minggu depan ia akan menikah dengan Arya,seseorang yang tak pernah ia kenal sebelumnya.

Namariqu:

Wah,bertemu waktu makan siang.

Pesan begitu singkat namun membuat Wahda menatap tak percaya.Waktu berganti sangat cepat,tanpa ia rasa undangan yang baru saja ia pilih designya bersama Arya,saat ini sudah jadi dan tinggal di sebarkan.

Sahabat-sahabat Wahda tak tau jika saat ini Wahdaakan segera menikah karena di jodohkan,bahkan Rayhan yang dulu ia ajak bicarasoal pernikahan hanya mengganggap angin lalu.Sungguh hal itu membuat Wahda kesal sendiri,bagaimana bisa Rayhan sebegitu tak peka kepada dirinya?

Wahda menghela nafas dalam-dalam mengingat ketidak pekaan seorang Rayhan hanya karena ia telah membatasi hatinya dengan benteng tebal nan kokoh sehingga tak sembarang orang bisa menembus benteng itu.Ia masih mencoba melepaskan dan melupakan perasaannya terhadap Rayhan karena jika tidak akan membuat hatinya terus terluka.

Dengan blezer warna putih serta celana kulot warna biru dongker serta kerudung segi empat berwarna senada dengan celana yang ia pakai.Niqob?Niqob yang ia pakai juga senada dengan celana dan kali ini ia memakai niqob lebih modern dengan resleting di bagian samping sehingga cocok jika memakai kerudung segi empat.Wahda mencoba mengikuti tren zaman ow,meski ia terkadang risih,namun ia tetap pemakai pakaian zaman now karena bisa dibilang tidak ribet.

🎬🎬🎬

Dibelahan kota metropolitan,seorang laki-laki memakai setelan jas berwarna biru dongker,sesekali ia menatap pintu masuk kaffe.Dia adalah Arya Syahputra Namariqu namanya sebagus wajahnya dan sifatnya.Bibir berwarna merah,mata yang tak lebar dan sedang tampak pas di wajahnya,rahang yang terlihat tegas,dengan perbaduan sempurna alis yang tebal.Semua tampak sempurna hingga tak salah jika ia dikagumi banyak kaum hawa.Ia adalah CEO perusahan einterteimen,banyak artis yang sukses di bawah perusahaannya.

"Arya?"Panggil Wahda,ia tak sengaja terlambat.Jika saja tak ada kemacetan di jalan yang ia lewati ia tak akan pernah terlambat.

"Kamu kenapa terlambat?Tanyanya sinis.

Wahda langsung menundukkan pandangan,ia takut melihat sorot penuh pertanyaan dari mata Arya.

'Haduh!Udah tau dia disiplin kenapa gue masih telat?'-Teriak Wahda dalam hati meratapi kebodohannya.

Wahda mendengar hembusan nafas yang terkesan gusar,sepertinya Arya tengah menahan emosi terhadap dirinya pikir Wahda.

Anugerah Cinta yang Salah|Sudah Terbit Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang