Mantan Komando Wanita Angkatan Udara(Wara)

330 99 23
                                    

Happy Reading 💞


Wanita yang qonita dan shalihah adalah wanita yang memuliakan rumahnya, karena rumahnya adalah surga dan masjid miliknya.

Quen&King

🍭Anugerah Cinta yang Salah 🍭

🐝🐝🐝

Wanita bercadar hitam berjalan menyibak lautan manusia yang berlalu lalang di koridor utama kantor pusat TNI angkatan udara atau sering mereka sebut mabesu.Sesekali wanita bercadar itu menyapa dan menggangguk kecil kepada anggota-anggota TNI yang lain,yang kebetulan berpapasan dengannya.Dia adalah Wahda Syifa Adden yang berpangkat Marsekal(Purn),diusia yang terbilang muda,Wahda bisa masuk ke dalam militer angkatan udara secara beasiswa.Karirnya terus melejit,hingga pangkat yang terakhir adalah Marsekal(Purn).Tanpa disangka ia malah memilih resign dari jabatannya sekarang,dengan alasan ia ingin menjadi wanita yang shalihah.

Wahda melangkah masuk ke dalam ruangan berukuran 4 m X 4 m,ia mengemasi barang-barang miliknya yang masih tersisa di ruangannya itu.Ia menatap sekeliling ruangan bercat abu-abu itu,sudah lima tahun ia mengabdi kepada negara ini,sudah cukup lama ia menyandang dengan status abdi negara.Ini saatnya ia terlepas dari semua itu,ia sudah lelah bekerja dengan rasa rindu yang kian membelunggu.Ini memang bukan keinginannya,selain itu Intan juga pasti bangga dengan pilihan hidup saat ini.

"Kamu beneran resign?Apa enggak rugi?"Tanya seorang wanita yang berada tepat di depan pintu ruangan Wahda.

"Iya,ini sudah keputusanku sejak lama.Tidak mengapa aku rugi di dunia dari pada harus menanggung rugi di akhirat.Abil,pangkat itu hanyalah beban di dunia dan akhirat,semakin tinggi pangkat semakin besar beban yang kamu emban."Jelas Wahda.

Wanita bernama Abilla itu hanya menatap takjum kepada Wahda."Masya Allah,semoga kamu selalu dilindungi Allah Wah."

"Terimakasih Abil,mohon maaf jika aku ada salah selama bekerja,tolong pamitkan teman-teman yang lain.Maaf,aku enggak bisa ketemu langsung,takut ganggu urusan kalian.Kamu juga Abil,semoga Allah selalu melindungimu."

"Aamiin,akan aku sampaikan.Hati-hati."

Wahda melangkah keluar ruangan itu,ruangan itu kembali seperti semula saat Wahda pertama kali resmi diangkat menjadi anggota meliter dan menempati ruangan itu.Ruangan penuh air mata perjuangan dan air mata kerinduan,berdiri di titik saat ini sangatlah sulit,banyak sekali rintangan dan cobaan yang siap menghadang.Namun,karena adanya Allah,semua masalah satu persatu memiliki solusi tersendiri.

Semua orang yang berlalu lalang baginya kini serasa hampa,suara langkah-langkah kaki tak ia dengar,yang ia dengar hanya hembusan angin yang mengenai kain penutup wajahnya.

Dreeetttt....

Handphone milik Wahda bergetar,tanda bahwa ada notifikasi yang masuk,dengan malas ia membuka kunci layar,banyak sekali pesan masuk yang belum dibacanya.Hanya satu pesan yang menggelitik ruang hatinya,pesan dari seorang yang tak pernah Wahda pikirkan.

RayhanAd:

Kamu kosong kan?Jangan bohong?Aku tau,kita ketemu di rumah Cantika sama temen-temen juga.

Wahda hanya tersenyum tipis,mendapatkan pesan itu rasanya Wahda melayang ke langit.Wahda mengernyit bingung,ia menatap sepuluh panggilan belum tertjawab dari nomor yang sama.

Wahda menghela nafas panjang,ia kembali menutup Handphonenya,ia enggan bertanya kepada sang pemilik nomor itu.Hati kecilnya berkata kalau nomor itu pasti dari netizen yang menanyakan alasan kenapa ia resighn dari anggota militer.Ia harus hati-hati saat ini,ia tak ingin terkena sergapan para wartawan.

"Wahda!"Seru Abil dari arah belakang Wahda,dengan ia meraih lengan Wahda.

"Ada apa?"Tanya Wahda bingung.

"Itu...itu..."

"Itu apa?Ngomong yang jelas Abil!"

"Di depan banyak wartawan,mereka enggak percaya kalau kamu resighn dari anggota militer."

"Terus aku gimana?"

"Nurut aja sama mereka,kalau mereka tanya jangan dijawab,tinggal senyumin aja.Temen-temen jaga mobil kamu kok,tenang aja."Jelas Abil,ia menggandeng telapak tangan Wahda.

🦄🦄🦄

Persis seperti apa yang diucapkan Abil,banyak sekali wartawan yang siap untuk menerkam Wahda dengan berbagai pertanyaan yang membuat dunia pribadinya ter-ekspos oleh media sosial.

Abil yang memiliki tubuh lebih tinggi dari Wahda,ia memeluk Wahda,ia tak membiarkan Wahda diserang begitu saja.Wahda tersenyum samar dibalik niqob,Abil semakin mengeratkan pelukkannya saat wartawan menyerbu Wahda,sudah seperti singa mendapatkan mangsa.

"Marsekal Wahda,kenapa Anda memilih resighn dari anggota militer di saat karir Anda melijit sangat tinggi."Tanya seorang Wartawan berrambut se-bahu.

Wahda hanya tersenyum,ia melakukan aksinya,seperti apa yang diperintah Abil.Sementara,Abil menatap tajam para wartawan.

"Permisi para wartawan yang terhormat,Marsekal Wahda tak ingin di ganggu untuk sementara ini.Jadi,mohon maaf."Ujar Abil.

Mereka terus melangkah menghindari para wartawan,untung mobil Wahda sudah dijaga oleh teman-teman yang lain.Sehingga,membuat mereka tak kesusahan.

"Tolong jawab satu pertanyaan saja Marsekal Wahda.Apakah benar Anda resighn karena ingin menjadi wanita yang lebih shalihah?"Tanya seorang wartawan yang sama,sepertinya wartawan satu ini sangat keras kepala dan gigih sekali mengorek informasi tentang mangsanya.

"Sama seperti yang dikatakan Marsekal Abil,saya tidak ingin diganggu.Dan,untuk kamu,saya tak ingin orang lain lebih mengenal saya.Jadi,apa pun alasan saya keluar dari anggota militer.Itu adalah keinginan saya."Ujar Wahda,ia sudah sabar selama ini mendapatkan pertanyaan dari wartawan.Sudah cukup wartwan masuk ke dalam hidup pribadinya dan keluarganya,lebih ia mengalah lebih dalam wartawan mengorek informasi pribadinya.Sampai-sampai wartawan akan menanyakan kapan dirinya nikah,sama seperti pertanyaan keluarga dan sahabat-sahabatnya.

Abil tersenyum puas,satu persatu wartawan sibuk mencatat apa yang dikatakan Wahda tadi,sementara wartawan keras kepala itu tersenyum samar.Wahda segara masuk ke dalam mobil miliknya,ia meninggalkan kantor pusat dan para wartawan yang menatap Wahda heran.Kini,saatnya teman-teman militer Wahda yang beraksi,mereka berusaha membuat para wartawan meninggalkan kantor pusat dan tidak mengganggu ketenangan para anggota militer.

🐝🐝🐝






Much Love,

Fenti istri paling imut dan
Sah Ong Seong Woo






Anugerah Cinta yang Salah|Sudah Terbit Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang