πρόλογος

2.9K 209 7
                                    

Love is a friend, a fire, a heaven, hell where pleasure, pain and sad repentance dwell.

- Richard Barnfield

Enjoy your reading!

.

.

.

Di sebuah kampus tepatnya di ruang latihan klub musik terdengar alunan suara gitar yang sedang dimainkan oleh seorang pemuda.

Krettt

"Win" muncul seorang pria yang terlihat lebih tua dan berparas tampan dari balik pintu, sembari membawa dua buah cangkir kopi. "Santai saja, ini cuma satu hari."

"Phi!!" teriak pemuda itu, menaruh gitar kesayangannya kemudian menghambur ke pelukan pria tampan tadi. "hehe... makasih phi"

"Aku membutuhkan beberapa kafein.." jeda nya sembari menyeruput kopi. "Phi membaca pikiranku! Phi yang terbaik"

"Apa kamu sedang menulis lagu baru?" tanya pria tadi

"Yup! Apa phi ingin mendengarnya?"

"Kenapa tidak?"

"Baiklah, dengarkan baik-baik" kemudian pemuda itu mengambil gitar dan mulai menyanyikan beberapa bait lagu.

Pria yang lebih tua terlihat menikmati lantunan lagu tersebut.

Jrengg

"Wow! Ini benar-benar bagus Win!" pria itu menghampiri pemuda tadi kemudian memeluknya dengan penuh kasih. "Ah, serius lagu Win yang terbaik!!" puji pria yang lebih tua.

"Beneran?" tanya pemuda itu dengan wajah bersemu bahagianya. "Sure" balas pria yang lebih tua.

Tanpa mereka sadari dibalik jendela terlihat seekor tikus bermata merah darah yang bertingkah aneh, tunggu! Bermata merah darah? Bagaimana bisa? Entahlah

Tanpa mereka sadari dibalik jendela terlihat seekor tikus bermata merah darah yang bertingkah aneh, tunggu! Bermata merah darah? Bagaimana bisa? Entahlah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di lain tempat di sebuah gua, ah entahlah itu bisa disebut gua atau tidak karena tempat itu sepi, penggap dan gelap. Terdapat seseorang dengan tubuh yang menjulang tinggi dan mengenakan jubah berwarna hitam.

Tikus yang bermata merah darah tadi menghampiri pemuda itu kemudian merambat menaiki mendekati telinga pria itu, lalu membisikkan sesuatu.

"Kau juga mendengar ya?" seru seseorang berjubah hitam itu.

"Aku mendengar... suaranya" guman nya sambil melepaskan tudung jubah tersebut, dan ternyata dibalik jubah tersebut terpampang wajah seorang pria dengan yang sangat menawan, sangat tampan.

"Akhirnya aku menemukan mu..." sambil menyeringai pria itu melanjutkan
"Pengantinku yang terhormat"

Flap

Dan dalam sekejap pria tadi mengeluarkan semacam sayap besar dan berwarna hitam pekat.

"Aku tidak ingin kehilangan mu lagi saat ini"
"Aku akan membawa mu, pengantinku. Akan ku pastikan itu"

..

..

..

Cerita ini adalah cerita yang aku remake dari sebuah manhwa BL, tetapi tidak semua cerita ini persis seperti yang ada di manhwa tersebut.

Semoga suka ya dengan cerita amatiran ku ini hehe... aku masih pemula dalam hal menulis, jadi mohon maaf jika ada kesalahan dalam menulis atau kata-kata yang kurang enak dipakai.

Mohon dukung book ku ini ya! 😉

Jangan lupa klik 🌟

Terimakasih 🙏

-Cal

My Bride •BrightWin• [OFF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang