Love is like a war, easy to start but very difficult to stop
- H. L. Mencken
Italic = Flashback
Enjoy your reading!
.
.
.
"Kembali di acara The Talk of The Town!" Suara tepuk tangan bergemuruh di salah satu studio televisi terkenal
"Kami kehadiran seorang yang akhir-akhir ini hangat diperbincangkan. Perkenalkan ini dia Luke Plowden!!" Suara gemuruh tepuk tangan kembali terdengar
"Sawasdee krub, saya Luke Plowden" sapa seorang pria yang bernama Luke tersebut sambil tersenyum menawan.
Pembawa acara wanita itu terlihat membalik kertas yang ada di tangannya dan mulai memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar karier seorang Luke Plowden hingga yang menarik perhatian banyak orang yaitu kehidupan pribadinya.
"Baru-baru ini, kamu terpilih sebagai pria nomor satu oleh para wanita dan dengan itu kamu mendapat gelar 'pria ideal'. Bagaimana perasaanmu tentang itu?" tanya pembawa acara tersebut.
"Wow, saya sebenarnya sangat terkejut mendengarnya. Tapi, saya sangat berterimakasih untuk itu"
"Jika anda menjalin hubungan, pacar seperti apa yang anda inginkan? Banyak penggemar yang penasaran mengenai hal ini"
"Untuk saya... saya ingin berada dalam hubungan jangka panjang dengan satu orang. Seolah-olah kita sudah menikah dan bisa saling mengandalkan-"
Brakk
Di lain tempat suara pukulan meja terdengar, tepatnya di sebuah tempat makan. "Itu omong-kosong! Dia tidak memiliki rasa malu sama sekali" gerutu seorang pemuda berambut coklat yang ternyata sedang menyaksikan acara yang dibintangi Luke Plowden.
"Wow, Luke Plowden. Sifat sejatinya, bagaimana dia memiliki hati nurani untuk mengatakan hal-hal seperti itu?!" maki pemuda berambut coklat itu.
"Pria di sana itu bukan Luke Plowden yang sebenarnya, bukankah dia menjalani operasi pada beberapa fitur wajahnya?" tanya pemuda berambut coklat itu lagi pada pemuda lain yang ternyata adalah Win
"Dia melakukan-"
"Apa gunanya?! Bajingan itu mengambil lagu mu, lulus audisi, dan debut. Di menghinati dan menipu mu! Tidakkah menurut mu ini tidak adil?" sela pemuda berambut coklat sambil menunjukkan jarinya pada Win.
"...." Win hanya bisa diam membisu dan kemudian dia meneguk minuman berakohol dengan tergesa-gesa.
"Hei, Hei! Jika kau minum seperti itu, kau akan mabuk" tegur pemuda berambut coklat dan hanya diabaikan oleh Win. "Hei! Hentikan kau akan merepotkanku aissh sialan"
Di perjalanan pulang, mereka Win dan pemuda berambut coklat terlihat kerepotan. Bagaimana tidak Win mabuk berat dan pemuda itu harus menggotongnya pulang ke rumah nya dengan selamat.
Pemuda ini akan selalu membawa Win pulang ke rumah nya jika Win mabuk berat. Ia tidak ingin sesuatu terjadi pada Win, sudah cukup selama ini Win menderita.
"Hei Win Metawin! Kendalikan dirimu" pemuda itu pun meletakkan Win di bangku taman.
"Urghh... Khaotung aku merasa seperti akan muntah"
"Aku akan membeli minuman pereda mabuk, jadi kau tunggu disini. Jika kau muntah, kau akan berakhir" kemudian pria berambut coklat tadi yang ternyata bernama Khaotung pergi menuju Minimarket
Win hanya mengangguk. "Huh? Kucing yang menakutkan..." tiba-tiba muncul kucing berbulu coklat mendekati Win.
Meow
"Lucunya..."
"Win bisa kita memelihara kucing ini?" Luke bertanya dengan hidung yang memerah
Achoo!
"Hahaha... dengan alergi mu, aku pikir tidak phi"
"Phi... juga suka kucing" guman Win dengan pandangan kosong. Kucing itu menghampiri tas gitar milik Win
Meow
"Kami tahu apa itu gitar? Ingin mendengar lagu?"
Meow~
Win mengeluarkan gitar kesayangannya dan mulai memainkan beberapa bait nada lagu
"Win, aku sangat suka lagu yang kau nyanyikan"
Win memainkan gitarnya sambil menangis. Tidak lama kemudian Khaotung kembali dengan membawa dua buah minuman pereda mabuk, melihat Win menangis sembari memainkan gitarnya ia menghembuskan nafas nya dan berguman "pemabuk ini..."
"Hei, jika kau terus melakukan ini kau akan didakwa dengan gangguan publik" Khaotung memberikan minuman itu kepada Win dan menduduk kan diri disamping teman nya itu.
"Sudahlah, jangan dipirkan terus tidak ada gunanya"
"..."
"Hah... terserah kau saja, cepat habiskan kita akan segera kembali"
Tanpa mereka sadari diatas tiang lampu, terlihat seekor burung gagak yang sepertinya sedang mengawasi mereka berdua.
..
..
..
Semoga kalian suka ^-^
Terimakasih yang sudah membaca 🙏Jangan lupa klik 🌟
- Cal
Oiya cal usahakan buat update seminggu sekali, klo gk sibuk hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bride •BrightWin• [OFF]
Fantasy[JANGAN LUPA FOLLOW] Pangeran neraka atau bisa kita sebut putra Dewa Hades, bernama Haderius atau Bright Vachirawit muncul di depan Win Metawin, seorang pemuda yang sedang melanjutkan kuliah nya di jurusan seni musik. Dan dengan seenaknya seorang Br...