Many unexpected things happen around you
- Nothing
.
.
.
.
.
Enjoy your reading!
Chirp chirp chirp
Sang surya mulai menunjukkan cahayanya. Suara burung pun saling menyahut, seolah mengingatkan pada semua orang bahwa pagi hari telah datang.
Sesosok pemuda yang masih terlelap dalam mimpinya, terlihat terusik oleh kicauan burung-burung itu. Dan mulai membuka mata nya perlahan, menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam matanya. Setelah terasa cukup tiba-tiba saja ia langsung bangkit, dengan ekspresi wajah terkejut dan kaget.
"Dia pergi, manusia aneh itu" Win pemuda itu berguman setelah matanya menelusuri sekitar kamarnya, dia merasa kejadian semalam hanya bunga tidurnya saja.
"Itu benar, semuanya adalah mimpi buruk" gumannya meyakinkan diri sendiri.
"Hah... daripada memikirkan mimpi aneh yang tidak masuk akal, sebaiknya aku segera bergegas mandi"
Tapi sayang Win, mimpi itu hanya awal dari semua.
Ya awal dari semua.
Satu minggu kemudian
'Setelah mengalami insiden aneh itu, hari ini adalah awal dari semester baru. Aku harap berjalan seperti biasa" monolog Win
"Heii, Win Metawin!" teriak seorang pemuda memanggil Win dari kejauhan.
"Heii, Khaotung. Bagaimana kabar mu?" Win berhenti berjalan.
"Hmmm... baik, bagaimana dengan mu? Apa liburan nya menyenangkan?" tanya Khaotung
"Ya, lumayan" jawab Win
"Hari ini, hari pertama kelas" seru Khaotung
"Ya tuhan. Mulai semester ini adalah pertanda buruk. Aku akan dibombardir dengan proyek-proyek grup, dan bisa saja tugas ku akan ditolak lagi. Waahhh bagaimana ini?" Pekik Khaotung mulai panik sendiri.
"Hentikan! Kau berlebihan, tidak akan seburuk itu"
Mari lupakan sejenak Khaotung
Flap
Flap
Suara kepakan sayap mengalihkan perhatian Win, ia menengadahkan wajah ke atas dan melihat seekor burung berbulu hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bride •BrightWin• [OFF]
Fantasi[JANGAN LUPA FOLLOW] Pangeran neraka atau bisa kita sebut putra Dewa Hades, bernama Haderius atau Bright Vachirawit muncul di depan Win Metawin, seorang pemuda yang sedang melanjutkan kuliah nya di jurusan seni musik. Dan dengan seenaknya seorang Br...