JANGAN LUPA UNTUK VOTE DAN KOMENTAR SUPAYA AKU SEMANGAT UNTUK LANJUT! :))
JANGAN JADI PEMBACA GELAP DONG (!) HUHU
*
*
*
*
"OH? YA AMPUN?!!" ucap Fany sambil melompat girang saat melihat Veena ada didepan rumahnya bersama dengan seseorang yang tidak ia kenal.
"Kenapa sih lo? Seneng amat ketemu gue?" tanya Veena sambil melepaskan pelukan erat sahabatnya.
Fanny menyipitkan matanya menyelidik "lo pikir gue ga tau? Eh? Kenapa deh wajah lo?"
"Kenalin, dia temen gue namanya Revan." Ucap Veena mengalihkan
"Temen?" Fanny memandangi Revan dari ujung kepala sampai kaki. Lalu menatap Veena dengan tajam meminta penjelasan
"intinya, dia penyelamat gue." Jawab Veena sambil memukul pelan punggung Fanny
Revan tersenyum dan mengulurkan tangannya "Revan"
"Oh? Jadi kemarin seharian lo sama dia? Jahat banget ya lo, Vee? Lo ga tau se-KHAWATIR apa gue kemarin nyariin lo sampe mampus? Seharian gue ga bisa tidur, di telepon nomornya ga aktif. Astaga...."
Revan mengurungkan uluran tangannya dan menundukan kepalanya.
"LO JANGAN CUEKIN REVAN DONG...... nanti juga gue jelasin.. gak sabaran amat si.. tuh liat?! Dia udah ngulurin tangannya ke elo. Dan lo cuekin? Astaga naga Fanny..." balas Veena dengan kesal
Fanny mengerucutkan bibirnya dan menghadapkan tubuhnya ke arah Revan.
"Maaf ya.. gue gak bermaksud cuekin lo kok, Van. lo ngerti kan maksud gue apa?" ucap Fanny lalu menarik telapan tangan Revan dan menjabatkan tangannya.
"Nama gue Fanny. Makasih ya udah nganterin Veena kesini..." Lanjutnya
"Hmm ya saya mengerti dengan apa yang anda bicarakan. Salam kenal"
"Formal amat si ngomongnya? Santai aja" ucap Fanny
"Mau mampir dulu, Van?" tanya Veena
"Lain kali ya? Sekarang aku mau kamu langsung istirahat.." jawab Revan sambil membungkukan sedikit tubuhnya untuk mensejajarkan tingginya dengan Veena. Fanny terdiam dan tidak bisa mengedipkan matanya.
"oh ya.. ini buat kamu" lanjut Revan sambil memberikan sebuah kotak berukuran sedang dari dalam tasnya.
Veena menerimanya, dan langsung membuka kotak tersebut. "Revan?"
"Agar aku tau keadaanmu, jadi aku membelinya. jangan khawatir, uang di tabunganku masih banyak hehe" jawab Revan dan mengacak ujung rambut Veena.
"aku ga tau harus bicara apalagi. Terimakasih. Aku akan segera menghubungi mu dan pasti akan mengembalikannya saat ponselku selesai diperbaiki"
Revan menegapkan tubuhnya kembali dan tertawa kecil "ponselmu sudah benar-benar hancur dan tidak bisa diperbaiki. Anggap saja sebagai hadiah. Aku bakal kecewa banget loh kalau kamu beneran balikin ponselnya ke aku."
"Ta-tapi-"
"gua balik ya, Fan.. aku langsung pulang ya. Selamat tinggal" Ucap Revan lalu pegi.
Fanny berhasil mengumpulkan kesadarannya dan melihat sahabatnya Veena sudah masuk kedalam rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Your Wife?!!! (RE-WRITE)
RomanceVeena Shafalea "Masalah terbesarku adalah menikah denganmu! Pria brengsek yang memiliki segalanya tapi tidak punya hati! " Cast : - Veena Shafalea - Gevin Ahmad Hilton - Revano Saputra ATTENTION! Penulisan dan alur cerita sedang di revisi dan di pu...