Kosan Cemara

Go Home

Hari ini serra sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Keadaan serra sudah semakin membaik, luka luka yg ada ditubuhnya beberapa sudah ada yg sembuh.

"Jangan lupa ya minggu depan balik lagi kesini untuk check up sekalian terapi agar kamu bisa cepat sembuh seperti sedia kala" kata dokter yg bertugas memeriksa serra selama di rawat.

Gadis berambut hitam tersebut menganggukkan kepalanya sambil tersenyum tipis kearah dokter. "Baik dok. Terima kasih ya sudah membantu merawat saya selama disini" kata serra sopan.

"Iya sama sama nona. Jangan lupa perbanyak istirahat selama dirumah ya. Kalo bisa hindari kegiatan yg berat berat dulu karena kaki nona serra yg patah belum 100% sembuh"

Sekali lagi serra menganggukkan menuruti ucapan dokter dihadapannya.

'Ceklek'

Tiba tiba saja pintu ruang rawat serra terbuka & muncul seorang lelaki disana yg akan mengantar yena pulang.

Hmm.. Siapa dia?

Kalo kalian mikir itu adalah calvin, maka akan aku kasih nilai 100 untuk kalian:)

"Eh, lagi ada dokter ya? Selamat siang dok, maaf saya ganggu" kata calvin sopan.

Dokter hanya tersenyum mendengar perkataan calvin. "Selamat siang. Tidak apa apa kok, saya hanya ingin berbincang dengan nona serra sebentar" balas dokter.

Kemudian dokter pun bersiap siap untuk pergi dari ruangan rawat serra karena masih ada tugas yg harus beliau selesaikan.

"Kalau begitu saya pamit dulu ya. Semoga lekas membaik nona serra, jangan lupa pesan saya tadi" ucap dokter lagi yg dibalas anggukkan kepala oleh serra.

Lalu dokter pun keluar dari ruang rawat meninggalkan serra & juga calvin.

Sepeninggal dokter, serra langsung menatap calvin dengan tatapan bingung.

"Kok lo dateng sendiri? Bukannya kata hanni lo dateng sama haikal?" 

"Gak sendiri kok gue, bareng haikal juga. Cuma bocahnya lagi nyari kursi roda buat lo di lobby deket igd"

Sekali lagi serra menatap calvin bingung. Untuk apa haikal membawa kursi roda?

Bukannya dokter bilang tadi serra diperbolehkan berjalan dengan bantuan tongkat?

"Kok pake kursi roda sih? Kan gue bisa jalan pake tongkat kak"

"Nurut aja kenapa sih? Lagian lo kan belom terbiasa pake tongkat. Dariada nanti kenapa napa terus bikin lo makin lama sembuhnya?" balas calvin.

Serra mendengus kasar setelah mendengar perkataan calvin. Kemudian dengan hati hati  gadis itu bangun dari ranjang rawatnya & berusaha untuk berdiri sendiri .

Calvin pun kaget begitu melihat serra tiba tiba berdiri. Dengan sigap dia pun langsung merangkul serra. Takut nanti dia tiba tiba jatuh karena belum bisa jaga keseimbangan.

"Ehh lo mau ngapain?"

"Mau nyoba berdiri terus jalan pake tongkat. Biar gue gak lama lama pake kursi roda" balas serra

Kemudian serra mengambil sebuah tongkat yg ditaruh disamping ranjang rawatnya.

Karena ia ingin mencoba jalan sendiri, calvin pun menggeser sedikit posisinya agar tidak menghalangi gadis itu untuk jalan.

Ini pertama kalinya serra mencoba jalan pake tongkat. Ribet banget buat dia, tapi ya mau gimana lagi?

Selama kakinya belum sembuh, dia terpaksa harus menggunakan tongkat ini untuk berjalan.