Nasya's Old Friend

1.1K 154 24
                                    

Seperti biasa setiap jam istirahat, nasya selalu pergi ke kantin kampus. Tentunya dia gak sendirian kesana, untuk sekarang dia ke kantin bareng reva karena kebetulan jam istirahat mereka sama hari ini.

"Tumben banget kantin sepi. Apa kita yg istirahatnya kecepetan ya?" tanya nasya.

Kemudian ia bersama reva pun duduk dibangku yg gak jauh jaraknya dari kedai kedai makanan disana. Biar gampang mesennya.

"Lo mau pesen apa nas? Biar gue yg pesenin sekalian" kata reva lalu mengeluarkan dompetnya dari tas.

"Hmm, apa ya? Gue kepengen seblak deh rev"

"Seblak? Yg bener aja lo nas. Ini tuh masih jam 10 pagi, jangan aneh aneh deh. Ntar maag lo kumat lagi. Apalagi tadi lo gak sempet sarapan kan? Mending beli yg lain aja deh, kalo bisa yg ada nasinya"

Nasya memanyunkan bibirnya karena dilarang beli seblak sama reva. Padahal dia lagi bm seblak banget dari kemaren kemaren

"Yaudah deh gue pengen pecel ayam aja. Ayamnya yg bagian paha loh ya" kata nasya.

Reva mengacungkan ibu jarinya kearah nasya & setelah itu pergi memesan makanan meninggalkan sang sahabat sendirian dimejanya.

Semembar menunggu reva yg lagi pesan makanan, nasya iseng iseng buka instagram dia & liat liat isi timeline hari ini. Saat sedang asik melihat timeline ignya, nasya tak sengaja melihat ada notifikasi masuk di instagramnya. Sepertinya ada akun baru yg memfollow akun nasya.

"Wah siapa lagi ini yg follow? Makin banyak aja yg follow gue, gara gara video endorse sama kak leo nih" gumam nasya.

Ya, semenjak diajak buat video endorse bersama leo beberapa minggu yg lalu, followers nasya semakin hari semakin bertambah. Ada aja notif pengikut baru di akun instagram nasya, baik itu akun pribadi maupun akun online shop.

Gak cuma itu, beberapa akun fanbasenya leo pun ada juga yg follow akun nasya. Bahkan ada yg sampai mengirim dm ke dia juga. Isinya gak aneh aneh sih untungnya, cuma kata kata pujian untuk nasya aja.

Memang sih gak sedikit juga fans leo yg toxic & suka mengirim dm ke nasya dengan isi kata kata hujatan. Namun, untungnya nasya ini anaknya terlalu santai dalam menghadapi masalah jadi dia gak perlu pusing pusing mikirin beragam kata hujatan itu. Langsung block aja akunnya, udah deh beres.

Karena nasya terlalu asik melihat lihat instagramnya, ia sampai tidak sadar jika ada seseorang yg tengah berjalan kearah tempat duduknya dari arah depannya.

Orang itu bahkan sampai duduk dibangku kosong yg ada didepan nasya & terus memperhatikan wajahnya dengan seksama.

"Maaf, ini nasya bukan ya? Annasya Celisia Abigail?"

Seketika nasya pun mendongakkan kepalanya saat mendengarnya namanya disebut. Kemudian ia langsung menolehkan pandangannya kearah seorang lelaki yg berada dihadapannya.

Ia menatap lelaki itu dengan tatapan penuh tanya. Siapa dia? Mengapa dia bisa tau nama lengkapnya?

Namun, kalo nasya perhatikan wajah lelaki itu memang nampak familiar sih. Dia kayak pernah lihat lelaki itu sebelumnya, tapi dia lupa kapan & dimana.

"Eumm, iya bener saya Annasya Celisia Abigail, tapi maaf kamu ini siapa ya?"

Laki laki itu tersenyum tipis kearah nasya. "Ahh beneran ternyata ini nasya. Aku zidan, Zidan Atharva Ravendra. Kakak kelas kamu waktu SMA, dulu kita sama sama ikut eskul paduan suara di sekolah. Inget gak?"

Nasya diam sebentar untuk mengingat ingat tentang zidan. Setelah beberapa menit terdiam akhirnya nasya pun mulai mengingat tentang zidan.

Memang benar, zidan adalah temannya semasa sma dulu, kakak kelas lebih tepatnya. Nasya gak terlalu dekat sama dia, cuma kenal aja. Dulu semasa sekolah zidan suka banget bantuin dia.

Kosan CemaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang