Graduation Day

1.5K 197 70
                                    

Hari ini adalah hari yg sangat penting bagi arka & bunga. Yup, setelah kurang lebih 4,5 tahun duduk dibangku perguruan tinggi akhirnya tibalah hari dimana mereka akan di wisuda & resmi mendapat gelar sarjana.

Walaupun wisudanya barengan, tapi baik bunga maupun arka datang ke gedung tempat wisuda secara terpisah.

Arka datang bersama keluarga & kekasihnya lebih dulu, sementara bunga datangnya belakangan & cuma sendiri karena keluarganya semua tinggal di luar kota & kebetulan berhalangan hadir juga ke wisudanya.

Sedih sih rasanya karena gaada satu pun wali dari keluarga bunga yg hadir hari ini, padahal hari ini adalah hari pentingnya. Namun, apa boleh buat? Bunga juga gak bisa maksa keluarganya untuk datang kalo memang mereka lagi gak bisa.

"Hai cantik, ngapain sendirian disini?"

Bunga spontan menoleh kearah belakangnya saat mendengar suara seseorang bicara kepadanya.

"Ehh, kak yudha? Ngapain lo disini? Sejak kapan?" tanya gadis itu bingung

Yudha hanya tersenyum manis kearah bunga lalu mengelus kepala gadis itu dengan lembut.

"Hehe, gue mau nemenin lo. Boleh kan? Boleh dong, daripada lo sendirian disini kayak bocah ilang" jawab yudha.

Bunga nampaknya risih dengan perlakuan yudha yg mengelus kepalanya. Kemudian gadis itu langsung menepis tangan yudha dari kepalanya lalu melihat ke sekitarnya.

Banyak banget cewek cewek yg merupakan fans yudha tengah memperhatikannya saat ini dengan tatapan yg tidak bersahabat.

Sepertinya cewek cewek itu cemburu saat melihat yudha mengelus puncak kepala bunga dengan lembut sambil tersenyum manis.

Biasalah ya fans mah suka begitu kan, suka cemburu gak jelas kalo idolanya dekat sama lawan jenis.

"Ihh, apaan sih elus elus kepala gue? Lepasin, liat tuh fans lo tatapannya kayak mau nerkam gue" ketus bunga.

Setelah mendengar ucapan bunga, yudha langsung menolehkan pandangannya kearah cewek cewek yg dimaksud oleh gadis itu.

Namun, yudha nampaknya tidak mempedulikan cewek cewek itu & malah dengan sengaja merangkul bahu bunga.

Lagi lagi bunga langsung menepis tangan yudha dari bahunya. Dia benar benar gak habis pikir dengan tingkah lelaki disampingnya itu, bukannya sadar malah makin menjadi jadi kelakuannya.

Alamat semakin dinyinyirin sama fansnya yudha ini mah bunga.

"Ihh kak yudha lepas. Kenapa sih dibilangin malah semakin menjadi jadi? Ntar pada ngamuk fans lo itu, liat tuh udah pada melotot semua ke gue"

"Yaudah sih biarin aja. Bukan siapa siapa gue ini"

"Biarin aja lo bilang? Hey, lo kira nyaman apa diliatin kayak gitu? Lagian kenapa sih lo datengnya sekarang? Kenapa gak bareng anak koscem yg lain aja? Rese kalo lo ada disini"

Yudha terkekeh mendengar bunga yg terus ngomel ngomel padanya. Alih alih takut, yudha justru malah semakin gemas melihat bunga kalo lagi ngomel gitu.

Karena bunga kalo ngomel bukannya keliatan seram malah keliatan imut dimata yudha. Ya, biasalah pandangan orang kalo udah bucin suka beda.

"Lucu banget sih calon pacar gue" batin yudha sambil tersenyum kearah bunga yg masih ngomel ngomel.

Melihat yudha yg tak merespon pertanyaannya & malah senyum senyum sendiri didepannya membuat bunga semakin kesal.

"Dih malah senyum senyum sendiri, waras lo?"

"Enggak bung, gue gak waras gegara terpesona sama kecantikan lo hari ini. Kenapa sih lo tuh kalo lagi ngomel ngomel gini malah nambah cantik & ngegemesin? Kan gak aman buat jantung gue bung, dagdigdug terus nih bawaannya" balas yudha yg membuat bunga merasa malu sendiri.

Kosan CemaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang