Keputusan Arka

1.3K 161 18
                                    

"Oke, kerja bagus diana. Sudah cukup untuk hari ini, kita lanjut lagi besok"

Diana langsung bernafas lega begitu mendengar ucapan salah satu staff tadi.

Rasanya badan diana udah pegel banget karena harus mulai kerja dari pagi. Namanya juga pemotretan, gak cukup kan cuma disatu lokasi aja?

Untuk malam ini, kebetulan sekali pemotretan dilakukan dihotel tempat ia menginap. Lebih tepatnya dikolam berenang hotel.

Sengaja sama pihak hotel kolam berenang dikosongkan untuk kepentingan pemotretan & baru dibuka kembali setelah pemotretan benar benar selesai.

"Lo mau berapa lama di dalam kolam na? Apa lo gak kedinginan?" tanya arka yg berdiri disamping kolam.

Anyway, arka gak ikut pemotretan di dalam kolam bersama diana. Karena pemotretan di kolam ini termasuk schedule solo-nya diana, jadi ya cuma diana sendiri yg pemotretan disana.

Arka dari tadi cuma liatin aja sambil duduk di bangku yg ada dipinggir kolam renang.

Meskipun datangnya berdua, tapi bukan berarti mereka full menjalani schedule pemotretan couple. Mereka juga punya schedule solo masing masing yg harus dikerjakan juga selama disana.

Kita kembali ke cerita, diana pun mendongakkan kepalanya untuk melihat kearah arka.

"Yakali gue gak kedinginan kak. Dari tadi main air mulu gue, ngeri masuk angin"

Arka terkekeh mendengar ucapan diana barusan lalu langsung mengulurkan tangannya kearah diana untuk membantu gadis itu naik dari kolam.

Karena diana sedang memakai gaun yg panjang, jadi sedikit sulit untuk arka membantu diana. Diana juga sedikit kesulitan saat naik ke permukaan karena gaunnya terlalu panjang.

Setelah berusaha hampir 5 menit, akhirnya diana pun berhasil naik ke permukaan. Begitu diana sudah kembali berdiri dipinggir kolam, arka langsung memberikan sebuah bathrobes untuk diana agar tidak kedinginan.

"Nih pake dulu, ntar lo masuk angin lagi"

"Thanks kak" ucap diana lalu langsung memakai bathrobe tersebut dibadannya.

Setelah semua urusannya beres, diana bersama dengan arka langsung kembali ke dalam hotel. Karena kamar mereka sama sama ada di lantai 5, jadi mereka harus menunggu lift dulu sebentar.

"Oh iya na, nanti kalo udah selesai bersih bersih bisa ke kamar gue sebentar gak? Ada yg mau gue omongin ke lo, penting"

Diana menoleh pandangannya kearah arka & menatap lelaki itu dengan tatapan penuh tanya.

Apa yg ingin arka bicarakan dengannya? Dia tidak akan berbuat macam macam kan?

Meskipun sempat merasa ragu, tapi pada akhirnya diana tetap menganggukkan kepalanya menuruti perintah arka. "Hmm oke, nanti gue kesana pas udah selesai bersih bersih" katanya.

Arka pun tersenyum setelah mendengar balasan diana. Dia bersyukur diana mau diajak bicara sebentar dengannya nanti.

'Ting'

Akhirnya lift yg mereka tunggu tiba juga dilantai lobby. Begitu pintu lift terbuka, mereka pun langsung saja masuk & menekan tombol angka 5 disana.






Di sebuah kamar hotel....

Diana tengah duduk di depan meja rias sambil mengeringkan rambutnya yg basah dengan hairdryer. Dia sudah selesai mandi & sudah menunaikan shalat maghrib juga.

Didalam kamar ini, hanya ada diana saja sendiri. Model & staff memang memiliki kamar yg terpisah selama dihotel.

Namun, meskipun begitu lantai kamar mereka tetap sama, yaitu sama sama dilantai 5 & bahkan berdekatan juga letaknya dengan kamar model.

Kosan CemaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang