1. GEMBOK CINTA

2.1K 129 33
                                    

Hai! Aku Septiani. Semoga suka dengan cerita kedua ku ini. Jangan lupa masukan ke perpustakaan pribadi dan juga reading list kalian ya! Tinggalkan jejak dengan klik vote serta komentarnya.

Terimakasih♡

Happy reading...

1. GEMBOK CINTA

Pertemuan singkat, berujung menyimpan perasaan yang sukar untuk dijelaskan.

***

Udara sejuk di tempat ini membuat suasana hati siapa saja menjadi tenang. Ribuan gembok terpasang di pagar besi, berjajaran di sepanjang jalan. Sebut saja love lock. Tempat ini mengingatkannya akan kota Paris. Sebuah kota paling romantis di dunia. Bedanya, saat ini dia tengah berada di Bandung, kota yang disebut-sebut sebagai Paris Van Java.

Kebanyakan orang yang datang ke tempat ini adalah sepasang kekasih. Konon katanya, jika ada sepasang kekasih yang menulis namanya digembok, lalu memasangkan gemboknya pada pagar besi dan membuang kuncinya, maka cintanya akan abadi.

Benarkah?

Gadis bernama Latasha Elnara Navarette, sebut saja dia Nara. Remaja berusia 16 tahun yang tidak terlalu percaya dengan hal itu. Percaya gak percaya sih, tapi kebanyakan orang, percaya.

Sebenarnya dia malas pergi ke tempat ini. Karena apa? Karena kebanyakan yang datang ke sini adalah sepasang kekasih. Sementara dirinya tidak memiliki gandengan.

Beginilah nasib jomblo.

Memang, dia datang ke sini bersama temannya. Iya, temannya bersama dengan pacarnya. Sementara dia menjadi nyamuk di antara mereka berdua. Dia dipaksa ke sini karena kata Oliv lumayan, siapa tau dapet jodoh. Emangnya tempat ini biro jodoh?

Dan lebih parahnya lagi, Oliv bilang Nara lebih cocok datang ke taman jomblo. Katanya, kalau di sana, pasti banyak jomblo-jomblo yang tengah mencari cinta. Dia kata Arjuna mencari cinta apa?

Untung saja teman. Jika bukan karena sayang, sudah pasti dia tinggalkan.

Tapi tak apalah, menghalau bosan ketika weekend, hitung-hitung cari udara segar. Dari pada di rumah, rebahan terosss.

"Nara!" panggil Olivia. Dia teman Nara, di sampingnya ada Ahsan, pacar dari gadis itu.

Sebelum menghampiri mereka berdua, Nara menghela napas sabar. Kentara sekali dia bosan karena menjadi nyamuk di antara kedua sejoli itu.

"Apa?"

"Lo mau beli ini gak?" Oliv memperlihatkan gembok di tangannya. Gembok itu berwarna-warni dan terdapat gambar hati di tengahnya.

"Buat apa?"

"Siapa tau lo mau tulis nama lo, sama orang yang lo sayang di sini." Nara menggigit bibir bagian dalamnya.

Ya, gembok itu sangat cantik dan mampu menarik hatinya. Sepertinya, bolehlah mencoba. Siapa tau ada keajaiban. Meski tidak terlalu yakin.

Nara mengangguk. "Boleh deh satu aja. Yang warna biru."

"Emang satu lah, masa dua? buat siapa?" tanya Oliv.

"Lelaki cadangan!" balas Nara sambil terkekeh.

"Lelaki cadangan? Satu aja gak keliatan batang hidungnya, mana ada lelaki cadangan," cibir Oliv menyindir Nara. Diam-diam Nara mengerucutkan bibirnya.

"Sombong amat! Yang udah punya pacar mah beda."

Lalu, keduanya terkekeh. Menikmati obrolan mereka.

If I Could (Alga & Nara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang